 |
| Mimbar Konferwil III Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah yang akhirnya memenangkan Arief Rahman, Bupati Blora sebagai ketua PW Pagar Nusa masa khidmat 2021-2026 |
UNGARAN-Konferwil (Konferensi Wilayah) III Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa dihelat di Wuji, Bregas, Ungaran. Kegiatan ini memang telah usai Minggu (15/8) lalu, namun kisah unik di dalamnya masih hangat diperbincangkan.
Ketua terpilih untuk masa bhakti 2021-2026, Arief Rahman menuturkan bahwa dirinya diangkat sebagai ketua Pengurus Wilayah PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah melalui jalur aklamasi. Untuk bisa menjadi calon ketua, kandidat harus mengantongi sebelas suara, sementara Arief berhasil mengumpulkan 22 suara yang secara otomatis, hanya dirinya yang memenuhi syarat menjadi ketua.
“Saya terpilih secara aklamasi karena dalam penjaringan bakal calon, kebetulan cuma saya yang memenuhi syarat perolehan suara dukungan,” ungkapnya.
Sekilas kabar ini terlihat biasa saja, namun jika menelisik latar belakang pria kelahiran 1980 tersebut, ternyata dia merupakan seorang politisi. Lebih dari itu, Arief Rahman adalah Bupati Blora yang masih menjabat hingga saat ini.
Banyak pejabat daerah yang mengabdikan dirinya untuk NU. Namun untuk sampai ke titik ketua Banom di tingkat provinsi, merupakan satu pemandangan langka. Uniknya lagi, Arief bukan hanya sekadar pengikut pasif di PSNU Pagar Nusa, namun ia benar-benar seorang pendekar Pagar Nusa.
“Kalau ditanya sampai sabuk apa, mendingan tidak perlu saya sebut, lah,” ungkapnya sambil berkelakar.(lut/ltn).
