Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Fatwa » Jumlah Rekaat Sholat Tarawih

Jumlah Rekaat Sholat Tarawih

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 28 Apr 2014
  • visibility 8
  • comment 0 komentar
Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Bulan Ramadlah adalah bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu Rasulullah SAW menganjurkan umat  Islam memperbanyak amal ibadah. Dalam hadits Abu Hurairah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda;
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ[1]
“Barang siapa melaksanakan ibadah pada bulan Ramadlan dengan beriman dan demi Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu”
Amal ibadah yang termasuk dianjurkan dalam hadits ini adalah melaksanakan shalat Tarawih setiap bakda shalat Isya’.
Disebut shalat Tarawih karena di dalam melaksanakannya disunnatkan berhenti istirahat (Tarwih) setiap selesai 2 salam yaitu setiap 4 rakaat. Dalam hadits riwayat Aisyah disebutkan;
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى مِنْ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنْ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي صَنَعْتُمْ وَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ فِي رَمَضَانَ [2]
Suatu malam Rasulullah SAW suatu malam melaksanakan shalat di masjid. Beberapa orang-orangpun ikut shalat. Pada malam berikutnya beliau melaksanakannya lagi. Orang-orang yang ikut bertambah banyak. Ketika pada malam ketiga atau keempat mereka telah berkumpul, Rasulullah SAW tidak keluar. Keesokan paginya beliau berkata, “Aku tahu apa yang kalian lakukan. Tidak ada alasan bagiku tidak keluar kecuali aku khawatir shalat itu diwajibkan atas kalian” Peristiwa itu terjadi pada bulan Ramadlan.
Hadits di atas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan shalat Tarawih dengan tanpa menerangkan jumlah raka’atnya secara detail.
Kemudian ada hadits lain yang menyebutkan bahwa beliau melaksanakan shalat Tarawih bersama para Sahabat sebanyak 8 rakaat, dan kemudian menambahkan 12 rakaat sesampai beliau di rumah.[3]
Dalam hal ini Imam Malik menyebutkan:
كَانَ النَّاسُ يَقُومُونَ فِي زَمَانِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِي رَمَضَانَ بِثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ رَكْعَةً [4]
“Umat Islam pada masa Umar bin Al Khatthab melaksanakan shalat di bulan Ramadlan dengan 23 rakaat”
Dalam Sunan At Tirmidzi disebutkan bahwa kebanyakan ulama mengikuti apa yang diriwayatkan dari Umar, Ali dan Sahabat-sahabat lain yaitu 20 rakaat. Pendapat itu juga merupakan Ats Tsauriy, Ibnu Al Mubarak dan As Syafi’i.  As Syafi’i mengatakan, “Demikianlah yang kami dapati di negeri kami di Makkah. Mereka melaksanakan shalat 20 rakaat”[5]
Ibnu Taymiyyah  mengatakan dalam  Fatawi-nya bahwa Sahabat Ubay bin Ka’b melaksanakan shalat Tarawih bersama umat Islam sebanyak 20 raka’at di bulan Ramadlan dan melaksanakn shalat Witir 3 raka’at. Lalu banyak ulama memandang itu sebagai sunnah, karena dilakukan di tengah-tegah para Sahabat Muhajirin dan Sahabat Anshar, dimana tidak ada seorangpun menentang.
Sedangkan dalam Majmu’ Fatawi An Najdiyyah Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahab menuturkan   jumlah rakaat shalat Tarawih, bahwa ketika Umar bin Al Khatthab memerintahkan Ubay bin Ka’b menjadi imam umat Islam shalat mereka  adalah 20 raka’at.[6]
Dalam hadits yang diriwayatan Hudzaifah disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda;
اقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِي أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ [7]
“Ikutilah 2 orang setelahku, yaitu Abu Bakar dan Umar”
Dan beliau juga bersada:
إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ[8]
“Sesungguhnya Allah SWT meletakkan kebenaran pada apa yang disampaikan oleh Umar”
Akan halnya hadits Aisyah berikut ini:
مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً[9]
“Rasulullah SAW tidak menambahkan –baik di buan Ramadlan maupun yang lain- lebih dari 11 rakaat”
Yang patut dicermati adalah peryataan ”fi Ramadlan wa ghairihi”. Pernyataan ini menunjukkan bahwa shalat yang dimasud bukanlah shalat Tarawih, sebab shalat Tarawih hanya dilaksanakan pada bulan Ramadlan.[10] Dan hadits ini  adalah hadits yang menjelaskan jumlah rakaat  maksimal dalam shalat Witir,[11] sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda;
أوتروا بخمس أو بسبع أو بتسع أو بإحدى عشرة ركعة[12]
“Shalatlah witir kalian dengan 5, 7, 9 atau 11 rakaat”
Shalat Tarawih dilaksanakan dengan 1 salam setiap 2 rakaat, sebagaimana hadits Ibnu Umar:
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى[13]
Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang shalat malam. Beliau menjawab, “Shalat malam itu 2 rakaat 2 rakaat”
Sedangkan mengenai pelaksanaannya secara berjamaah hukumnya adalah sunnat berdasarkan hadits Abdurrahman bin Abdul Qari yang mengatakan:
خَرَجْتُ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَيْلَةً فِي رَمَضَانَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَإِذَا النَّاسُ أَوْزَاعٌ مُتَفَرِّقُونَ يُصَلِّي الرَّجُلُ لِنَفْسِهِ وَيُصَلِّي الرَّجُلُ فَيُصَلِّي بِصَلَاتِهِ الرَّهْطُ فَقَالَ عُمَرُ إِنِّي أَرَى لَوْ جَمَعْتُ هَؤُلَاءِ عَلَى قَارِئٍ وَاحِدٍ لَكَانَ أَمْثَلَ ثُمَّ عَزَمَ فَجَمَعَهُمْ عَلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ ثُمَّ خَرَجْتُ مَعَهُ لَيْلَةً أُخْرَى وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ قَارِئِهِمْ قَالَ عُمَرُ نِعْمَ الْبِدْعَةُ هَذِهِ[14]
“Aku keluar bersama Umar bin Al Khatthab suatu malam di bulam Ramadlan menuju masjid. Ternyata kami dapati orang-orang shalat secara terpisah-pisah. Ada yang shalat sendirian, ada yang shalat lalu diikuti oeh sekelompok orang. Umar berkata, “Jika aku mengumpulkan mereka di bawah seorang imam ahli Al Qur’an tetu lebih baik.” Kemudian dia merencakannya dan mengumpulkan mereka di bawah Ubay bin Ka’ab. Pada  malam lainnya aku keluar lagi bersamanya. Kami lihat orang-orang melaksanakn shalat dengan satu imam. Melihat itu Umar berkata, “Inilah sebaik-baik bid’ah.”

[1] Shahih al Bukhari, nomor 1768
[2] Shahih Al Bukhari , nomor 1061
[3] Syaikh Abdul Al Jailani, seorang sufi besar (w. 561 H) menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan shalat Tarawih 20 rakaat. Beliau laksanakan 2 raka’at 2 raka’at dan dengan beristirahat sejenak sebanyak 5 kali. Lihat Al Ghunyah li Thalib Thariq al Haq, juz 2, hal 16
[4] Al Muwattha’; jz 1 hal 15.
[5] Sunan At Tirmidzi, nomor 734
[6] Tashih Hadits Shalat at Tarawih ‘Isyrin rak’ahhal.13-14.
[7] Sunan At Tirmidzi, nomor 3595
[8] Sunan Abi Dawud, nomor 2573
[9] Shahhih Al Bukhari; nomor 1079
[10] Al Fiqh al Manhajiy;
[11] Nihayah al Muhtaj; juz 1, hal. 229
[12] HR Al Hakim dalam Al Mustadrak, juz 1, hal 60 dan HR Al Baihaqiy dalam As Sunan Al Kubra, juz 3, hal. 13
[13] Shahih Muslim, nomor 1239
[14] Shahih Al Bukhari; nomor 1871
Gambar hariscyber4rtcrew.blogspot.com

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Dialog Interaktif sebagai Bentuk Merajut Kerukunan Antar Umat Beragama

    • calendar_month Sel, 5 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Jepara-Segenap Mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) yangsedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Tempur Kecamatan Keling kabupaten Jepara melakukan kegiatan dialog interaktif kampung moderasi beragama, dengan tema “Merajut Kerukunan antar Umat Beragama”. Senin (04/09/23). Kegiatan yang dimulai dari sambutan Perangkat Desa oleh Bapak Mahfudh mengapresiasi adanya dialog interaktif antar umat beragama, karena menurutnya […]

  • Belasan Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polresta Pati, PCNU Beri Apresiasi

    Belasan Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polresta Pati, PCNU Beri Apresiasi

    • calendar_month Sen, 17 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Belasan Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polresta Pati, PCNU Beri Apresiasi pcnupati.or.id- Jelang Idulfitri 1444 H, belasan ribu botol minuman keras (miras) dimusnahkan di halaman Mapolresta Pati, Senin (17/4/2023) siang.  Miras-miras itu didapatkan oleh Polresta Pati dalam operasi yang digelar selama Bulan Ramadan ini.  Turut hadir dalam pemusnahan itu, Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro beserta […]

  • Putri Bungsu Ketua Muslimat NU Viral di TikTok dengan Al Qur’an

    Putri Bungsu Ketua Muslimat NU Viral di TikTok dengan Al Qur’an

    • calendar_month Jum, 14 Jan 2022
    • account_circle admin
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Potongan video di akun TikTok @auniazulfa. (Sumber : tribunnews.com) GEMBONG – Baru-baru ini, dunia maya kembali digegerkan oleh kemunculan seorang gadis yang mengaku baru boleh bermain keluar bersama-sama temannya setelah selesai setoran hafalan al Qur’an kepada ibunya.  Kisah tersebut disebarkan lewat media sosial TikTok oleh pemilik akun @auniazulfa. Melalui video yang telah ditonton lebih dari […]

  • Segenap Mahasiswa Prodi PMI IPMAFA Ikut Mensukseskan Program Mageri Segoro Pemprov Jawa Tengah di Pati

    Segenap Mahasiswa Prodi PMI IPMAFA Ikut Mensukseskan Program Mageri Segoro Pemprov Jawa Tengah di Pati

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 349
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Sejumlah Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman mangrove di pesisir Pantai Dororejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Rabu,(15/10/25). Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertajuk Mageri Segoro, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Aksi tanam mangrove […]

  • Bumi Cinta

    Bumi Cinta

    • calendar_month Ming, 24 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Bumi Cinta – Habiburahman El Shirazy atau biasa dipanggil dengan nama Kang Abik, merupakan salah satu penulis atau novelis asal Indonesia yang berhasil merilis buku-buku best seller, seperti novel berjudul Bumi Cinta. Beberapa karya lain milik Habiburahman El Shirazy bahkan tidak hanya dikenal di Indonesia, melainkan hingga Malaysia, Amerika Serikat, dan Australia. Salah satu karya best seller dari Kang […]

  • Kiai Karismatik Dari Kajen

    Kiai Karismatik Dari Kajen

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2015
    • account_circle admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Tokoh Ulama; Orang pertama yang disowani Gus Dur segera setelah dia jadi presiden adalah Almarhum Kiai Abdullah Salam di Kajen, Pati, yang lebih akrab dipanggil Mbah Dullah. Saat mendengar Gus Dur hendak bertandang ke rumahnya, awalnya Mbah Dullah keberatan, sebab saat itu Gus Dur sudah jadi umara (penguasa). Tetapi pada akhirnya Mbah Dullah bilang: “Kalau […]

expand_less