Inspiratif, Santri Jombang Juara Dua Lomba Kaligrafi Dunia
JOMBANG-Bangga dan penuh semangat. Demikianlah ekspresi yang ditampilkan Zainul Mujib usia dinobatkan sebagai juara dua lomba kaligrafi tingkat dunia. Zainul berhak atas gelar tersebut setelah menyingkirkan 90-an seniman kaligrafi dari penjuru dunia.
Zainul Mujib, Santri Denanyar, peraih juara 2 lomba kaligrafi internasional di Berlin, Jerman. (Foto : nu online) |
Dalam ajang yang digelar di Rumah Budaya Arab di Berlin, Jerman tersebut, sedikitnya ada 19 negara yang berkompetisi. Diantaranya Mesir, Indonesia, Malaysia, Thailand, Maroko, Jerman, Jordan, Yaman, Libya, Syuriya, Pakistan, Tajikistan, Mauritania, Irak, Aljazair, Arab Saudi, Turki, Singapura dan Tunisia.
Aspek penilaiannya pun tidak sesederhana yang kita kira. Mulai dari tingkat kerumitan, kualitas, estetika hingga karya inovatif menjadi pertimbangan dewan juri untuk menentukan jawara.
Kaligrafi karya Zainul Mujib yang mengantarkannya menjadi juara 2 lomba kaligrafi internasional (foto : twitter) |
Zainul Mujib sendiri adalah delegasi Indonesia, kelahiran Lamongan dan merupakan santri SaKal (Sekolah Kaligrafi Al Qur’an), asrama Sunan Ampel, Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang. Selain nyantri, pria ini juga kuliah di Paskasarjana Universitas Wahid Hasyim Jombang, Program studi PAI.
Namun meskipun berhasil meraih juara dua lomba kaligrafi internasional, satu hal yang perlu diteladani dari zainul adalah kerendahan hati. Zainul menganggap, semua preatasi yang diraihnya afalah berkat bimbingan dan doa para guru, terutama Syeikh Belaid Hamidi dan Ustdz Atho’illah, Pendori SaKal.(lut/ltn)