GEMBONG – Haul KH. Muhammad Karim yang berlangsung sejak Kamis (20/10) lalu baru saja usai. Acara pamungkas kegiatan tahunan keluarga Yayasan Al Ma’arif Gembong ini tepat pada saat peringatan Hari Santri, Sabtu (22/10) pagi.
“Tepat Hari Santri, acara Haul ke-38 Mbah Muhammad Karim,” terang Kiai Sholikhin, Wakil Ketua Yayasan Al Ma’arif Gembong.
Pada penutup acara tersebut, dilaksanakan pembacaan maulid oleh Habib Muhsin al Aydrus Jepara sekaligus maudlah hasanah.
KH. Muhammad Karim sendiri merupakan salah satu tokoh islam dan NU pada era penjajahan hingga masa-masa genting PKI dan Orde Baru. Ia juga menjabat sebagai ketua NU pertama di Gembong.
Di dunia pendidikan, Mbah Karim banyak mencetuskan perubahan. Di antaranya, menggagas berdirinya sekolah formal pada tahun 60-an yang kemudian berkembang menjadi Yayasan Al Ma’arif Gembong.
Selain haul, acara tersebut juga dilaksanakan dalam rangka HUT Yayasan Al Ma’arif Gembong, perayaan Hari santri sekaligus Maulid Nabi.(lut/ltn)
