H. Dr. Ahmad Choiron, M.Ag : Tidak Perlu Program Muluk-Muluk
WINONG – H. Dr. Ahmad Choiron, M.Ag, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pati menyampaikan bahwa MWC tidak perlu membuat program yang muluk-muluk. Harapan ini disampaikan dalam sambutannya saat mewakili Ketua PCNU Kab. Pati dalam acara Konferensi MWC NU dan PAC Muslimat NU Kecamatan Winong, Ahad (08/09) pagi ini.
H. Dr. Ahmad Choiron, M.Ag, mewakili Ketua PCNU Pati saat memberikan sambutan dalam pembukaan Konferensi MWC NU dan Konferencab Muslimat NU Kecamatan Winong, Ahad (08/09) pagi. Foto. Asyhari |
Masih menurut Dr. Ahmad Choron, yang dibutuhkan seharusnya adalah program kerja yang realistis. Yang tidak terlalu membebankan dan memang mampu untuk dikerjakan oleh pengurus. Di samping itu program kerja tersebut harus betul-betul ada korelasinya dengan umat. Langsung menyentuh kebutuhan nahdliyyin di kecamatan Winong.
“Tidak perlu kegiatan-kegiatan atau program yang muluk-muluk. tetapi program-program yang realistis. Yang bisa dikerjakan,” harapnya.
MWC NU dan PAC Muslimat Kec. Winong saat ini memang tengah menggelar acara konferensi secara bersamaan. Acara yang dilangsungkan di Gedung NU Winong ini dimulai dengan Opening Ceremony sejak pukul 09.00 tadi.
“Sebagai opening ceremony-nya bersama-sama tidak masalah,” ungkap H. Dr. Ahmad Choiron, M.Ag, “Nanti seusai pembukaan, reorganisasi dan konferensi, berjalan sesuai AD/ART masing-masing.”
Hadir dalam acara ini jajaran pengurus PCNU Kab. Pati seperti Ketua PCNU, Yusuf Hasyim, M.S.I,, Wakil Ketua, H. Dr. Ahmad Choiron, M.Ag, Wakil Sekretaris, Imam Syaekhu, S.Pd.I dan lainnya. Juga jajaran PC Muslimat NU Kab. Pati. Tidak ketinggalan jajaran Forkopimcam yang meliputi Camat, Komandan Ramil, dan Kepala Polsek Winong. Baca : MWC NU – PAC Muslimat NU Winong Gelar Konferensi ‘Bersama’
Sesuai manual acara yang diterima website NU Pati, setelah acara pembukaan secara bersama-sama antara MWC NU dan PAC Muslimat NU Kec. Winong, konferensi akan dilanjutkan dengan sidang-sidang pleno masing-masing. Sidang-sidang tersebut diantaranya adalah pengesahan tata tertib konferensi, pengesahan program kerja MWC NU, hingga laporan pertanggungjawaban.
Setelah istirahat siang, direncanakan akan dilakukan pemilihan Ketua Umum PAC Muslimat NU hingga Tim Formatur.
Sedang pemilihan bagi MWC NU akan diawali pemilihan Ahlul Hali Wal ‘Aqdi (AHWA) yang kemudian bertugas untuk menetapkan Rois Syuriah. Dilanjutkan dengan penetapan calon Ketua Tanfidziyah hingga pemilihan Ketua Tanfidziyah dan pembentukan Tim Formatur untuk menyusuan kepengurusan lengkap.
Sampai dengan berita ini diturunkan, Konferensi MWC NU dan Konferenancab Muslimat NU Kecamatan Winong masih berlangsung. (munir/ltn)