Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Bedah Buku “Menatap Massa Depan NU “

Bedah Buku “Menatap Massa Depan NU “

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 18 Feb 2016
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Dalam rangka memperingati hari jadi Ormas Islam Nahdlatul Ulama yang ke-90, LTN PCNU Kabupaten Pati bekerjasama dengan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), organisasi kemahasiswaan Library Coner serta BEM-Pro PMI Institut Pesantren Mathali’ul Falah menyelenggarakan event launching dan bedah buku “Menatap Masa Depan NU : Membangkitkan Spirit Tashwirul Afkar, Nahdlatul Wathan, dan Nahdlatut Tujjar” Karya Dr. Jamal Makmur Asmani, MA. Event ini lebih dispesifikasi dengan tema: Revitalisasi Spirit Nahdlatut Tujjardalam Pemberdayaan Masyarakat  dengan Narasumber Jamal Makmur Asmani (penulis) dan Yusuf Hasyim (Sekretaris PC NU Pati).
Acara ini di selenggarakan di Auditorium IPMAFA pada hari Jum’at, 05 Februari 2016, dengan dihadiri para santri dari pondok pesantren yang ada di Kajen dan sekitarnya, sekolah tingkat Aliyah/SMK sederajat di margoyoso dan juga Mahasiswa IPMAFA sendiri.
 “Nahdhatul Ulama’ adalah salah satu organisasi masyarakat keagamaan terbesar di dunia. Pencapaian itu, tidak terlepas dari perjuangan para penggagasnya, para santri dan kyai yang telah berjuang turut serta berpartisipasi dalam memperjuangkan NKRI. NU beserta kaum kyai dan santri telah memiliki jasa besar bagi negara dalam kemerdekaan ini. Banyak para Kyai yang turut berpartisipasi dalam mengkonsep kemerdekaan NKRI, dan banyak dari para santri menumpahkan darahnya demi tercapainya kemerdekaan NKRI. Sebut saja Kyai Kholil Bangkalan, Kyai As’ad Syamsul ‘Arifin, Kyai Hasyim Asy’ari, Kyai Wahid Hasyim, Kyai Wahab Hasbullah, dan masih banyak lagi.” Terang Ketua LTN PCNU Pati Faiz Aminuddin dalam sambutannya.
“Sebelum Nahdahtul Ulama’ berdiri, sebenarnya terdapat 3 organisasi pendahulu yaitu Tasywirul Afkar yang didirikan oleh Kyai Wahab Hasbullah pada tahun 1914 yang berfokus pada kajian peningkatan SDM keagamaan para Kyai dan santri lewat forum musyawarah, kemudian forum itu berkembang menjadi lebih formal dalam lokal madrasah dan didirikanlah Nahdhatul Wathan oleh Kyai Wahab tahun 1916, kemudian karena kepekaan sosial tinggi yang dimiliki oleh KH. Hasyim Asy’ari saat melihat kondisi perekonomian para Kyai dan santri pada masa itu, didirakanlah Nahdhatut Tujjar tahun 1918.” Paparan Yusuf Hasyim.
“NU yang sekarang dihadapkan dengan baerbagai macam tantangan, kedepannya khusus dalam bidang ekonomi harus mengembangkan nilai Nahdhatut Tujjar, yaitu : Kader NU harus mendirikan LSM, minimal satu kecamatan harus ada satu BMT NU, dan minimal satu kecamatan harus ada satu LAZISNU dan aktif.” Tegasnya.
Event yang bertepatan dengan harlah NU ini, diharapkan mampu mendobrak gerakan revitalisasi para Nahdhiyyin dan Nahdhiyyat khususnya diwilayah Pati agar mau dengan sekuat tenaga memperjuangkan NU dan masyarakat agar tercipta keseimbangan, kesejahteraan, dan keamanan bersama.
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Yayasan Al Ma’arif Gembong Gelar Shalat Istisqo’

    Yayasan Al Ma’arif Gembong Gelar Shalat Istisqo’

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 7
    • 0Komentar

    GEMBONG-Musim kemarau panjang yang menerjang wilayah Indonesia membuat banyak elemen masyarakat prihatin. Keprihatinan ini karena banyak daerah yang mengalami kesulitan air bahkan hingga ke level kekeringan. Belum lagi kasus kebakaran hutan yang sangat membutuhkan air hujan untuk memadamkannya. Ratusan orang yang terdiri peserta didik, guru, karyawan dan pengurus Yayasan Al Ma’arif Gembong melakukan shalat Istisqo’ […]

  • Kebijakan Nadiem Makarim Belum Sesuai Delapan Indikator Ini

    Kebijakan Nadiem Makarim Belum Sesuai Delapan Indikator Ini

    • calendar_month Sab, 17 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Magelang – Bertempat di SMP Ma’arif Grabag, Kabupaten Magelang, Wakil Rektor I Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Hamidulloh Ibda menegaskan bahwa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) perlu terjun ke dunia politik. “Jadi tidak semuanya harus berkiprah di dunia pendidikan, entah jadi guru, dosen, peneliti, tapi sahabat-sahabati semua perlu ada yang terjun ke […]

  • PCNU-PATI

    KSPPS BMT USB dan Mahasiswa PMI IPMAFA Sumbangkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Pati. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Usaha Syariah Bersama (USB) bekerja sama dengan mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) dalam aksi sosial penyaluran air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Pati. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kedua lembaga untuk memberikan kontribusi nyata […]

  • Hasil-Hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama

    Hasil-Hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama

    • calendar_month Rab, 21 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Isi beserta uraian perincian sebagaimana dimaksud oleh keputusan ini terdapat dalam naskah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama beserta Muqaddimah al-Qanunil Asasy sebagai pedoman untuk melaksanakan tata organisasi dalam mencapai tujuan dan cita-cita Nahdlatul Ulama;

  • PCNU-PATI

    Dosen Inisnu Sebut Menulis Artikel di Scopus Lebih Mudah dari Sinta

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id-Temanggung – Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda menegaskan bahwa menulis artikel di jurnal internasional terindeks Scopus lebih mudah daripada menulis artikel di jurnal nasional terindeks Sinta. Hal itu diungkapkan dalam Seminar Publikasi Internasional secara daring dengan tema “Menjadi Akademisi Global […]

  • Akribut NU Iringi Pernikahan Kader NU

    Akribut NU Iringi Pernikahan Kader NU

    • calendar_month Sab, 25 Nov 2017
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pati. Setiap orang dalam menikah tentu sangat berbahagia. Sebab pernikahan adalah momen sakral yang di harapkan seumur hidup sekali saja. Maka dari itu, untuk menentukan calon pendamping harus, se iman, seidiologi dan seperjuangan yang mampu di ajak berdakwah dalam menjalankan panji-panji islam ahlus sunah waljma’ah.             Sebagai kader penggerak Nahdlatul Ulama Kecamatan Gembong, dalam pernikahan […]

expand_less