Dindikpora Dapuk Dosen INISNU Temanggung Jadi Juri Jambore Pemuda
Temanggung – Dalam rangka pengiriman peserta pada Jambore Pemuda Jawa Tengah Tahun 2023 dengan tema “Semangat Muda Dalam Menjaga dan Melestarikan Budaya dan Keunggulan Daerah” yang akan dilaksanakan di Kota Surakarta pada tanggal 18 sampai 21 September 2023 mendatang, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung mengadakan rapat koordinasi dewan juri dalam rangkaian seleksi calon peserta untuk dikirimkan pada kegiatan Jambore Pemuda Jawa Tengah pada Kamis (27/7/2023) di Ruang UPA Lantai 3 Dindikpora Kabupaten Temanggung.Dalam arahannya, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dindikpora Kabupaten Temanggung Sarwana mengatakan bahwa dalam Jambore Pemuda Jawa Tengah akan dilombakan enam cabang. Maka dalam perumusan Pedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Peserta Jambore Pemuda Kabupaten Temanggung Tahun 2023 harus dicermati betul.”Yang kami inginkan adalah kita melaksanakan seleksi para peserta dengan objektif. Yang baik kita katakan baik. Yang kurang ya kita katakan kurang. Biar ini bisa menjaga kualitas dari peserta yang akan kita delegasikan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung,” katanya di hadapan para dewan juri.Dalam kesempatan itu, pihaknya menegaskan bahwa seleksi tingkat kabupaten hanya diambil satu peserta juara 1 putra dan satu peserta juara 1 putri pada enam cabang lomba yaitu Lomba Tari Kreasi Daerah, Lomba Pidato Bahasa Inggris, Lomba Karya Ilmiah Pemuda, Lomba Kaligrafi, Lomba Fotografi, dan Lomba Video Inovasi Pemuda.Dalam kesempatan itu, Dindikpora Kabupaten Temanggung mendapuk tiga dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menjadi dewan juri, yaitu Hamidulloh Ibda dan Andrian Gandi Wijanarko sebagai juri Lomba Karya Ilmiah Pemuda, dan Effi Wahyuningsih sebagai juri Lomba Pidato Bahasa Inggris.Andrian Gandi Wijanarko yang juga Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung mengapresiasi kegiatan tersebut, karena banyak sekali potensi di Temanggung yang harus digali dan dikuatkan. “Lomba ini nanti diprioritaskan untuk pemuda yang berumur 16 sampai 30 tahun. Saya harap setelah panitia merillis pengumuman resmi, semua pemuda dari unsur pelajar, dan mahasiswa bisa berbondong-bondong mengikutinya demi membawa nama harum Kabupaten Temanggung,” kata dia. (*)