Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Resiko Menikah Dini

Resiko Menikah Dini

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 5 Mei 2023
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Beberapa hari yang lalu kota Pati dihebohkan dengan berita viral bayi hilang. Selang dua hari berikutnya, terungkap fakta bahwa bayi tersebut dibunuh dan dibuang oleh ayahnya sendiri. Mengutip dari banyak media, motif sang ayah adalah karena merasa kesal dengan tangisan bayinya yang baru berusia tiga bulan itu. Ayah dari anak ini juga faktanya masih berusia dua puluh tahun. Miris sekali. Bayi yang tak berdosa harus jadi korban kekesalan ayahnya.

Dari kasus ini setidaknya kita bisa mengambil pelajaran bahwa memang tak mudah menjadi orang tua itu. Suami dan istri harus sama-sama mengisi kekurangan. Selalu berdiskusi dan memendam ego juga turut menjadi hal yang tak boleh ditinggalkan. Ketika telah memutuskan untuk menikah, maka segala bentuk konsekuensi dimasa depan harus menjadi tanggungjawab bersama.

Ketika sepasang suami istri memutuskan untuk yang mengatur ranah domestik adalah suaminya dan yang bekerja adalah si istri, maka hal itu amat sangat wajar sekali. Dan itu boleh dalam hukum apapun termasuk agama. Bukan hanya karena pandangan masyarakat yang mengatakan bahwa kodrat istri ya dirumah, lalu kita aminkan begitu saja. Bukan seperti itu. Menikah artinya melakukan sesuatu dengan disertai sikap saling.

Pada kasus ini si istri yang bekerja diluar dan suaminya yang mengurus anak-anak. Karena bekal dan mental yang belum siap, akhirnya saat anaknya rewel dan menangis, ia kebingungan untuk menenangkannya. Alhasil secara sadar pula ia malah membunuh buah hatinya sendiri.

Sekarang sang ayah menanggung perbuatannya dengan mendekam di penjara selama dua puluh tahun. Begitulah salah satu resiko dari menikah diusia dini yang tak bisa diatasi. Dan itu seringkali masih kita jumpai disekitar kita. Banyak para netizen yang menjustifikasi dan memberikan komentar-komentar pedas terhadap si pelaku.

Semoga kejadian seperti ini tak terjadi lagi disekitar kita. Bukankah kita bisa belajar darimana saja dan kapan saja. Karena apa yang kita dengar, lihat semuanya dapat di jadikan pelajaran. Termasuk dari kejadian-kejadian yang tak baik sekalipun. Sekian.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Strategi Menulis Opini dan Esai Bisa Pakai Dua Gaya Ini

    Strategi Menulis Opini dan Esai Bisa Pakai Dua Gaya Ini

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Semarang – Dalam menulis artikel populer (opini/esai), penulis bisa menggunakan dua gaya yaitu gaya teknokratis dan gaya sosiologis. Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMP Tahfidz Al Furqon Karangawen Demak Junaidi Abdul Munif saat menjadi narasumber Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus Part 2 Gerakan Literasi Karya Tulis Jurnalistik bertema “Strategi Penulisan Artikel Populer (Opini/Esai) bertema Pendidikan” […]

  • Bupati Akan Tutup Lokasi Prostitusi, PCNU : Kita Tunggu Langkah Konkretnya

    Bupati Akan Tutup Lokasi Prostitusi, PCNU : Kita Tunggu Langkah Konkretnya

    • calendar_month Kam, 19 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    K. Yusuf Hasyim, ketua PCNU Pati mengapresiasi deklarasi penutupan tempat-tempat prostitusi oleh Bupati Pati dan Forkompinda. NU bersama masyarakat menunggu langkah konkrernya.  PATI-Deklarasi Bupati untuk menutup lokasi prostitusi yang ada di Kabupaten Pati (18/8), menuai pujian dari berbagai tokoh masyarakat. Salah satunya NU, yang memang sejak awal konsisten dalam memperjuangkan penutupan prostitusi.  “Kami memang sejak […]

  • Rapat Anggota Pelajar NU Wonosekar sekaligus Tentukan Ketua Baru

    Rapat Anggota Pelajar NU Wonosekar sekaligus Tentukan Ketua Baru

    • calendar_month Sen, 24 Jan 2022
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Suasana Rapat Anggita dan Pembukaan Konferensi I IPNU-IPPNU Desa Wonosekar, Kecamatan Gembong. GEMBONG – Pengurus Ranting IPNU IPPNU Wonosekar Gelar Rapat Anggota dan Konferensi I, pada Minggu (23/1). Dalam acara tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB yang bertempat di TK Mekar Sari Desa Wonosekar. Kegiatan tersebut juga serta dihadiri oleh pengurus serta anggota PR IPNU […]

  • Istighotsah Ulama & Umara Kab. Pati Telah Berlangsung 7,5 Tahun

    Istighotsah Ulama & Umara Kab. Pati Telah Berlangsung 7,5 Tahun

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2020
    • account_circle admin
    • visibility 69
    • 0Komentar

    PATI – Tidak terasa, Pemerintah Kabupaten Pati bersama dengan PCNU Kabupaten Pati, telah menggelar Istighotsah Ulama dan Umara se-Kabupaten Pati, 7,5 tahun secara rutin selama. Hal ini terungkap saat Bupati Pati, H. Haryanto, menyampaikan sambutannya dalam acara Istighotsah Ulama dan Umara Kabupaten Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (13/2/2020) malam. Istighotsah Ulama dan […]

  • PCNU-PATI

    Ketok Palu! Kiai Mustofa dan Kiai Marzuki Pimpin NU Tambakromo

    • calendar_month Sel, 8 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Setelah jabatan pengurus MWC-NU Tambakromo periode 2018-2023 berakhir pada Ahad (7/8) lewat konferensi MWC, kini NU Tambakromo memiliki ketua baru.  Kiai Marzuki Abbas sukses naik takhta setelah melewati dua nama yang direstui Syuriyah. Ke duanya adalah KH. Suwarno dan K. Edy Supriyanto. Sementara, untuk Ro’is MWC NU Tambakromo masa khidmat 2023-2028 dijabat oleh Kiai […]

  • PCNU-PATI

    Memasuki Tahun Politik, Rais Syuriyah PCNU Pati Ingatkan Pentingnya Berpolitik Ala Santri

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id. – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati adakan dialog kebangsaan bertajuk “Etika Santri Berpolitik Ala Imam Ghazali”. Kegiatan yang berlangsung di aula PCNU Pati, pada Sabtu (21/10/2023) pagi itu digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023.  Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rais Syuriah PCNU Pati, Ketua Tanfidziyah beserta para […]

expand_less