Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Spirit Resolusi Jihad Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari  dalam Mempertahankan NKRI

Spirit Resolusi Jihad Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari  dalam Mempertahankan NKRI

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 22 Okt 2022
  • visibility 53
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto

Dalam sejarah perkembangan komunitas kiai, baik pada tataran pemikiran maupun tataran perjuangannya, sangat erat berkaitan dengan sejarah pertumbuhan bangsa dan negara Indonesia. Perkembangan tersebut dapat dilihat sejak zaman perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia sampai dengan sekarang ini.

Perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa memang tidak terlepas dari peranan para kiai. Pembentukan tentara Hisbullah-Sabilillah, keterlibatan KH. Abdul Wahid Hasyim dalam Badan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan adanya fatwa Resolusi Jihad oleh Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari yang menetapkan hukum wajib untuk mempertahankan kemerdekaan merupakan wujud dari peranan aktif mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari yang latar belakangnya dari padepokan sederhana, selalu senantiasa memperhatikan dan mengingatkan para pemimpin dan masyarakat mengenai pentinganya kesadaran kebangsaan sebagi pupuk untuk mewujudkan persatuan. Tidak hanya sebatas kata, Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy’ari juga senantiasa memahat jiwa-jiwa generasi muda dengan tempaan-tempaan kebangsaan agar bangkit dan bersatu melawan praktik-praktik kolonialisme di pangkuan Ibu Pertiwi.

Meskipun berdomisili di daerah pelosok, yaitu di Pesantren Tebuireng Jombang, Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy’ari memiliki perhatian penuh terhadap perkembangan sosio-politik yang sedang berlangsung di negera yang sedang berada di bawah cengkeraman pemerintah kolonial.

Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy’ari mendirikan dan memimpin organisasi sosial kemasyarakatan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai wadah perjuangan keagamaan sekaligus kebangsaan secara bersamaan. Moderasi bergama dan bernegara sangat tampak dominan dalam pemikiran Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy’ari. Di satu sisi peduli dengan keadaan bangsa, sehingga menyerukan persatuan dan menyalakan semangat juang melawan penjajah, di satu sisi yang lain mengingatkan dan menekankan bahwa persoalan-persoalan parsial dalam ajaran-ajaran keagamaan jangan sampai memecah belah umat Islam.

Semasa revolusi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy’ari memiliki peran penting dalam memobilisasi rakyat Indonesia untuk membendung invasi asing yang hendak menjajah kembali bumi Nusantara. Fatwa tentang Resolusi Jihad yang dikumandangkan oleh Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy’ari menjadi spirit perjuangan bangsa Indonesia untuk senantiasa mempertahankan kemerdekaannya.

Dengan menyatakan: “wajib bagi umat Islam untuk berjuang mengangkat senjata mempertahankan kemerdekaan Indonesia.”Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy’ari tidak hanya sedang memberi dorongan bagi perjuangan bangsa, tetapi sekaligus memberikan landasan moral-spiritual bahwa mencintati tanah air dengan segenap kemajemukan di dalamnya serta mempertahankan harkat dan martabatnya memiliki pijakan paradigmatik religiusitasnya.

Berpijak pada fatwa inilah, kemudian para ulama se-Jawa dan Madura mengukuhkan Resolusi Jihad dalam rapat yang digelar pada tanggal 21-22 Oktober 1945 di kantor Pengurus Besar NU di Bubutan, Surabaya. Selain dihadiri oleh para utusan konsul NU se-Jawa-Madura, pertemuan penting ini juga dihadiri oleh panglima Laskas Hizbullah, KH. Zainul Arifin. Rapat ini dipimpin oleh KH. A. Wahab Chasbullah.

Dalam suasana kota yang mulai memanas terbakar api revolusi, keputusan rapat ini ditutup dengan pidato Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari:

“Apakah ada dan kita orang yang suka ketinggalan, tidak turut berjuang pada waktu-waktu ini, dan kemudian ia mengalami keadaan sebagaimana yang disebut Allah ketika memberi sifat kepada kaum munafik yang tidak suka ikut berjuang kepada Rasulullah. Demikianlah, maka sesungguhnya pendirian umat adalah bulat untuk mempertahankan kemerdekaan dan membela kedaulatannya dengan segala kekuatan dan kesanggupan yang ada pada mereka, tidak akan surut seujung rambut pun.

Dan barang siapa memihak kepada kaum penjajah dan condong kepada mereka. Maka berarti  mereka memecah kebulatan umat dan mengacau barisannya. Maka barangsiapa yang memecah pendirian umat yang sudah bulat, pancunglah leher mereka dengan pedang siapa pun orangnya.”

Dalam waktu singkat, fatwa Resolusi Jihad Fi Sabilillah ini disebarkan melalui masjid, musalla, dan gethuk tular alias dari mulut ke mulut.  Atas dasar pertimbangan politik, Resolusi Jihad ini tidak disiarkan melalui radio dan surat kabar. Melainkan, Resolusi Jihad yang disampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia disiarkan melalui surat kabar. Sehingga dalam tempo singkat seruan Resolusi Jihad langsung tersebar dari semua unsur elemen masyarakat untuk memukul mundur kolonial penjajah dari pangkuan Ibu Pertiwi.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PAC IPNU-IPPNU Sukolilo Sukses Gelar Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi

    PAC IPNU-IPPNU Sukolilo Sukses Gelar Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi

    • calendar_month Ming, 24 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 59
    • 0Komentar

      SUKOLILO – PAC IPNU-IPPNU Sukolilo menggelar acara peringatan Hari Santri sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Maslakul Ridwan Sukolilo, Jumat (22/10/2021). Acara berlangsung dari pagi sampai siang. Dibuka dengan apel Hari Santri, kemudian dilanjutkan dengan acara maulid Nabi dengan membaca sejarah-sejarah Nabi melalui qasidah Al Barzanji.  “Acara hari santri yang bertujuan untuk […]

  • PCNU PATI - Ilustrasi Pijat; Cara Tradisional Pulihkan Kebugaran Tubuh. Photo by Camille Brodard on Unsplash.

    Pijat; Cara Tradisional Pulihkan Kebugaran Tubuh

    • calendar_month Jum, 27 Mei 2022
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Dua hari yang lalu saya merasakan ketidaknyamanan pada kondisi tubuh saya. Bukan karena sedang lapar, tapi diseluruh badan terasa lesu dan lemas. Mungkin sebab musababnya karena saya jatuh saat hendak menyalakan motor saat pagi sebelum berangkat bekerja. Pagi itu saya hendak menyalakan motor dengan menstandarkan dua penyangganya. Tapi sesuatu hal terjadi. Motor saya tiba-tiba rubuh […]

  • Mantan Ketua LP Ma’arif Jateng Berpulang

    Mantan Ketua LP Ma’arif Jateng Berpulang

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

    SEMARANG-Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Kabar duka kembali menyelimuti dunia pendididikan Jawa Tengah. H. Agus Sofwan Hadi, mantan Ketua Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jawa dikabarkan tutup usia, Selasa (27/8) pukul 22.30 WIB malam tadi. Informasi ini dilansir dari salah seorang staf di LP Ma’arif Jateng. H. Agus Sofwan Hadi bersama Menteri Agama RI […]

  • Fakhruddin Kukuhkan Pengurus LP Ma’arif NU PCNU Kab. Purbalingga.

    Fakhruddin Kukuhkan Pengurus LP Ma’arif NU PCNU Kab. Purbalingga

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • account_circle admin
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Dengan semangat ngurusi Madrasah/Sekolah Ma’arif NU, Ketua LP Maarif NU PCNU kab. Purbalingga, Thoriq Jahidin menekankan kepada semua pengurus yang baru saja dikukuhkan oleh Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani pada acara Rapat Kerja Dinas di PM Colaboration Purbalingga pada hari Sabtu (09/11/24) Rapat Kerja Dinas LP Ma’arif NU PCNU Kab. Purbalingga […]

  • Sugeng Kondur, Gus Umar

    Sugeng Kondur, Gus Umar

    • calendar_month Ming, 3 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Oleh: KH. Yusuf Hasyim, S.Ag., M.Si.* Kamis malam, seperti biasa, di waktu luang, saya selalu mengecek WhatsApp barang kali ada notifikasi penting. Benar saja. Malam itu, bukan cuma info penting, namun juga mengejutkan. Tanpa mau termakan isyu sumbang, saya segera mencari info A1. Seorang sahabat yang saya nilai sangat dekat dengan keluarga Gus Umar Fayumi […]

  • Launchig & Bedah Buku Infografis Masjid Kajen

    Launchig & Bedah Buku Infografis Masjid Kajen

    • calendar_month Sen, 16 Okt 2017
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Pati. Perpustakaan Mutamakkin Kajen Pati mengadakan bedah buku Buku Infografis Masjid Kajen karya M. Zuli Rizal acara bertempat di gedung perputakaan Mutamakkin Kajen Pati, 10/10 kemarin. Dalam kesempatan ini penulis bercerita tentang mengenai latar belakang dan tujuan penciptaan karya Buku Infografis Masjid Kajen bersama para santri dan pelajar Kajen. “ Melalui buku ini, kami mewedar […]

expand_less