Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Ke (IRI) an

Ke (IRI) an

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Sepulang dari bekerja. Perjalanan pulang dengan santai. Sebab kemarin saat saya berusaha pulang lebih cepat, pada akhirnya saya terjatuh dengan kaki lecet dan tangan masih terasa linu linu hingga saat ini; bahkan saat saya menulis parodi ini, kaki, tangan dan badan masih terasa pegel linu bahkan sedikit meriang.

Setelah melakukan aktifitas rutinan, saya mendapatkan pesan dari seseorang yang intinya dia bercerita perihal pekerjaanya di kantor. Perihal tangung jawab yang harus dia emban, perihal pekerjaan rutinan harian dan bahkan soal akhir bulannya. Sering mumet ria membuat laporan bulanan. Makluam pekerjaan kantoran adalah pekerjaan pikiran, berbeda dengan pekerjaan lapangan yang banyak mengunakan ke okolan jadi tak bisa di sama ratakan. Dan apabila ada yang menyamakan berarti ada ke iri an.

Dari cerita teman saya tersebut, panjang dan lebar; bahwa di kantornya ada yang iri, perihal gaji, perihal fasilitas dan apa saja. Yang lebih aneh lagi yang iri tersebut adalah orang yang pekerjaannya tanpa menggunakan akal. Kalau dalam bahasa saya khayawanun natiq tapi nategnya hilang. Jadi bisa di simpulkan sendiri.

Setelah mendapatkan cerita. Lebih tepatnya adalah curhatan. Saya terus googling, mencari informasi, telik sandi saya pergunakan, setelit Nasa saya manfaatkan, bahkan baling baling bambu, kantong ajaibnya Doraemon tak luput untuk saya pergunakanki9. Hanya untuk mengetahui orang tersebut seperti apa? Bagaimna dia bersosial bermasyarakat dan berukurun tetangga, berrukun warga lain sebagainya.

Setiap usaha akan membuahkan hasil. Proses tak mungkin menghianati hasil. Semua komponen informasi saya kumpulkan; saya pilah dan pilih katagorei a saya bedakan dengan kelompok s dan hasilnya u pun saya sendirikan. Ketika selesai menyeleksi semua infomasi yang masuk dan memetakannya, pada akhirnya saya mendapatkan ingklusi yaitu pertama, orang tersebut dimana pun ia bertempat selalu bikin masalah, mulutnya bijaksana akan tetapi tingkah dan polahnya tak sama. Bahkan pernah kejadian untuk memenangkan alibinya ia menginjak rekan kerjanya.

Kelanjutan dari data a terkait lingkunganya dan infomasi s perihal teman dan kolega, serta data u terkait ungkapan ungkapan yang keluar dari mulut manisnya. Kedua, rasa ingin tahunya tinggi akan tetapi dipergunakan untuk mengibuli. Bukan ranahnya di ambil, bahkan selalu mencari celah untuk menambah pendapatan secara finansial. Ketiga dimana pun orang tersebut bersosialisasi dengan orang lain selalu tertolak, di hindari karena apa yang di pituahkan tak sesuai dengan apa yang di polahkan.

Setelah saya mendengarkan dan menganalisis curhatan teman saya tersebut, meskipun saya sempat emosi sesaat. Saya dan Anda harus hati hati ketika bertemu dengan orang seperti itu, baik bertemunya di dunia nyata atau pun di dunia lain. Saya dan Anda tak usah mengatakan saya baik, saya bijaksana, penuh empati, kalau keseharian kita bergaul dengan siapa saja tanpa mengatakan itu, orang lain akan menilai. Seperti halnya Chitah tak perlu menunjukan dia jago berlari pada anjing.

Terakhir saya harus mengingatkan pada diri sendiri apabila orang seperti itu tak baik, meskipun bisa jadi sudah di naas dari Tuhan, atau bisa jadi waktu pembuatan nya dari tanah sengketa, kita sebagai manusia hanya mengira ngira. Padahal yang lebih penting adalah saya harus bisa mengelola emosi diri sendiri. (Niam At Majha)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NU Pati Plus Banom Nyatakan Siap Dukung Pemerintah Tumpas Prostitusi

    NU Pati Plus Banom Nyatakan Siap Dukung Pemerintah Tumpas Prostitusi

    • calendar_month Jum, 20 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Potongam video pernyataan sikap PCNU Pati dan Banom-Banomnya dalam usaha penutupan bisnis prostitusi di Kabupaten ini.  PATI – Masih hangat dibicarakan berita soal deklarasi penutupan bisnis-bisnis prostitusi yang ada di kabupaten Pati oleh Bupati Haryanto. Pernyataan yang dilaksanakan Rabu (18/8) itu disaksikan oleh banyak pihak, salah satunya adalah NU.  Di kesempatan lain setelah deklarasi tersebut, […]

  • Dua Rumah Terbakar, Satsus Bagana Satkoryon Banser Gercep Padamkan Api

    Dua Rumah Terbakar, Satsus Bagana Satkoryon Banser Gercep Padamkan Api

    • calendar_month Sel, 15 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Bagana Banser bersama-sama dengan Damkar Pati dan SatpolPP memadamkan api dari dua rumah yang mengalami kebakaran di Pucakwangi PUCAKWANGI – Dua rumah warga Dukuh Jatilawang, Desa/Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati alami kebakaran, Selasa (15/2) siang. Rumah tersebut adalah milik Jono dan Kasbi, warga RT 5 RW 2 desa setempat. Kasatsus Bagana Satkoryon  Pucakwangi, Syaiful Maarif menjelaskan, […]

  • Genjot Kemandirian Ekonomi, Fatayat Dilatih Bikin Kosmetik

    Genjot Kemandirian Ekonomi, Fatayat Dilatih Bikin Kosmetik

    • calendar_month Rab, 1 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    PATI – Fatayat NU Pati baru saja memperoleh. Pasalnya, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Fatayat NU memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan Wira Usaha Baru (WUB) mulai Senin (30/5) hingga Kamis (2/6) esok. Nining Sugiarti yang saat ini memegang tampuk PLT Fatayat NU Pati menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Kemenprin dan bekolaborasi dengan Komisi […]

  • Konferensi MWCNU Pati Menggunakan AHWA

    Konferensi MWCNU Pati Menggunakan AHWA

    • calendar_month Jum, 16 Okt 2015
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Sabtu 12 September 2015 kemarin MWCNU (Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) mengadakan konferensi MWNU Pati yang bertempat di Gedung Majlis Ta’lim Perguji (Depan Masjid Baitul Qodir Puri Pati). Konsep Ahlul Hali Wal ‘Aqdi yang diperdebatkan di Muktamar NU Jombang ketika di praktekkan di tingkat MWC NU ternyata tidak ada masalah. Justru terlihat sangat santun dan […]

  • Mempertahankan Tradisi Nilai. Photo by Aditya Nara on Unsplash.

    Mempertahankan Tradisi Nilai

    • calendar_month Kam, 20 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin Ngumbah keris atau gaman (mencuci benda pusaka) menjadi tradisi malam 1 Muharrom di Pulau Jawa. Ritual ini digunakan sebagai ajang untuk menyambung ‘silaturrahim’ antara pemilik keris dan benda keramatnya setidaknya setahun sekali. Hanya saja, kultur yang telah melegenda ini, terancam punah akibat pengkultusan terhadap benda-benda semacam itu sudah mulai langka. Benda […]

  • Photo by Ankit Rathore

    Membaca Sekitar

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2024
    • account_circle admin
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Oleh : Iva Millatul A. Datang ke Rantau lagi setelah libur idulfitri. Sepanjang jalan aku lihat ada lalu lalang kendaraan, rumah-rumah yang ramai dengan tamu dan keluarga, masjid ramai dengan acara halal bihalal dan reuni, rumah-rumah memasang tenda untuk merayakan pernikahan, warung-warung yang tutup mulai buka, spanduk ucapan idulfitri dari bupati dan kapolda, dan arus […]

expand_less