Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » JIHAD ONLINE WAJIB

JIHAD ONLINE WAJIB

  • account_circle admin
  • calendar_month 23 jam yang lalu
  • visibility 3.951
  • comment 0 komentar

 

Santri tidak hanya mendalami agama, tapi juga harus mampu menyebarluaskan ilmu agama kepada masyarakat luas. Salah satu sarananya adalah melalui media online. Jamal Ma’mur Asmani dalam Talskhow “Santri Siap Menghadapi Era Digital” yang diadakan Pondok Pesantren Inaratud Duja Fin Nahwi Wat Tashnifi Wonokerto Pasucen Trangkil Pati pada senin, 27 Oktober 2025, menjelaskan bahwa santri wajib melakukan dakwah online. “Jika santri tidak aktif jihad dalam dakwah online, maka opini publik akan dikuasai Islam garis keras yang bertentangan dengan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mengancam keutuhan NKRI” tambah Jamal.

Menurut Jamal, ada beberapa pedoman yang harus dijaga dalam jihad dakwah online. Pertama, al-umuru bi maqashidiha, segala sesuatu tergantung tujuannya. Jihad dakwah online ini tujuannya menyebar luaskan ilmu, menyampaikan ajaran Allah dan Nabi Muhammad ala thariqati ahlissunnah wal jamaah kepada publik. Kedua, al-wasail bi hukmil maqashid, sarana tergantung tujuan. Dakwah online adalah sarana menghidupkan agama Allah. Ketiga, daf’ul mafsadah muqaddam ala jalbil maslahah, menolak kerusakan didahulukan dari mendatangkan kebaikan. Dalam dakwah online harus menghindari segala sesuatu yang merusak, seperti hoaks, bully, pornografi, sentimen SARA, dan lain-lain yang merusak moralitas publik dan menyebabkan disintegrasi bangsa.

Dalam sesi tanya jawab, para santri bertanya tentang bagaimana santri mampu mewarnai dakwah online. Jamal sebagai narasumber menjawab bahwa tugas santri yang pertama adalah tafaqquh fiddin, mendalami ilmu agama secara tuntas. Baru yang kedua adalah menyebarluaskan ilmu baik secara offline maupun online. Dakwah secara online harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat, tantangan yang dihadapi, dan respons yang harus disampaikan pesantren. Dalam dakwah online ini, supaya santri mampu mewarnai, maka harus ada santri yang menguasai IT (information technology) yang canggih dan modern sehingga mampu mengikuti perkembangan informasi modern. Belajar IT ini termasuk fardlu kifayah (kewajiban kolektif), sehingga harus ada sebagian kecil santri yang belajar serius sebagai sarana berdakwah.

Dari kegiatan ini akhirnya para santri sadar bahwa berdakwah online adalah wajib dan santri tidak mungkin bisa berdakwah online jika tidak mempunyai bekal ilmu yang memadai. Maka, dari kegiatan ini para santri sadar untuk aktif dan getol menimba ilmu dengan sungguh-sungguh dan juga tergugah untuk belajar teknologi informasi supaya ilmu pesantren bisa dirasakan manfaatnya oleh publik secara luas melalui dakwah online.

  • Penulis: admin
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 75 Pemuda Ikuti PKD Ansor

    75 Pemuda Ikuti PKD Ansor

    • calendar_month Ming, 31 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Gus Nadhif tampak serius memaparkan materi dalam acara PKD GP Ansor Trangkil TRANGKIL – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Trangkil menggelar Pelatihan Kader Dasar yang Pesertanya berasal dari Ranting-ranting se-Kecamatan Trangkil. Dalam acara pembukaan turut hadir, ketua Pimpinan Cabang GP Ansor, Itqonul Hakim, Ketua MWC NU Kecamatan Trangkil, KH Thoifur Alam, dan ketua […]

  • PCNU-PATI Photo by NEOM

    Adab Bertamu

    • calendar_month Jum, 22 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Oleh: Inayatun Najikah Hari itu ketika anak-anak datang kerumah untuk belajar, saya mendapati hal yang tak seperti biasanya. Saya yang baru saja tiba dirumah setelah bekerja, memutuskan untuk mandi dan sholat terlebih dahulu sebelum diserbu oleh kedatangan mereka. Saat itu saya tengah selesai melakukan ibadah sholat maghrib tiba-tiba ada yang memanggil dari depan. Dalam batin […]

  • PCNU-PATI Photo by allwaysfind

    Sejuta Tangan dalam Secangkir Kopi 

    • calendar_month Kam, 17 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin*  Sekarang bayangkan! (Mungkin pembukaan ini cukup intimidatif, tapi lanjutkan saja!) Pagi buta bercampur gerimis yang dingin memang waktu yang baik untuk membuat secangkir kopi panas.  Hidupkan kompor, seduh air hingga mendidih, lalu siapkan bubuk kopi dan gula. Setelah air matang, tunggu barang semenit, lalu tuangkan kedalam cangkir berisi kopi dan gula, […]

  • PCNU-PATI

    Pj Bupati Hadiri Pelajar NU Pati Bersholawat

    • calendar_month Kam, 9 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- PATI – Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri acara Pelajar NU Pati Bersholawat di halaman Gedung PCNU Kabupaten Pati, Rabu (8/3/2023). Acara tersebut digelar dalam rangka peringatan Harlah IPNU ke-69 dan IPPNU ke-68. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Pati berpesan kepada para pengurus dan kader IPNU IPPNU dapat menjalin komunilasi yang baik […]

  • NU 'Wali Nikah' Budaya - Agama. Photo by Agung Raharja on Unsplash.

    NU ‘Wali Nikah’ Budaya – Agama

    • calendar_month Kam, 9 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Perkawinan adalah langkah membangun beradaban. Mengawinkan dua sijoli yang berbeda genre hingga latar belakang lingkungan akan menghasilkan generasi melalui proses romantisme dalam naungan gerimis malam-malam yang penuh kenikmatan. Semua karena di dasari cinta. Maka, cinta adalah prinsip nomor dua. Sebab, prinsip pertamanya adalah perbedaan. Kita dilarang menikah dengan sesama jenis, meski […]

  • Jakenan Bentuk Panitia Hari Santri 2019

    Jakenan Bentuk Panitia Hari Santri 2019

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 21
    • 0Komentar

    JAKENAN – Komponen masyarakat di kecamatan Jakenan, Kamis (26/9/2019) pagi membentuk panitia peringatan Hari Santri Nasional 2019. Dengan prakarsa MWCNU Kecamatan Jakenan, pertemuan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Jakenan itu akhirnya berhasil menyusun kepanitian Hari Santri 2019 yang terdiri atas berbagai komponen di Jakenan. Rais dan Ketua MWCNU Jakenan bersama Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, […]

expand_less