Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Zakat sebagai Alternatif Pemberdayaan Umat

Zakat sebagai Alternatif Pemberdayaan Umat

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 20 Jan 2024
  • visibility 67
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto, MA

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagain dari hasil usahamu yang baik-baik dan Sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan mengalihkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji (QS Al-Baqaroh 2:267).

Zakat pada dasarnya merupakan bentuk ibadah yang sudah tidak asing lagi bagi umat Muslim. Karena zakat sendiri merupakan salah satu rukun Islam, sehingga bagi umat Muslim bagi yang mampu wajib mengeluarkan zakat baik zakat profesi dan lebih-lebih adalah zakat fitrah. Namun mengenai zakat profesi, kiranya bisa dikatakan sebagai sesuatu yang masih aneh di telinga umat Muslim.

Bisa jadi istilah ini kalah popular dengan dua bentuk zakat sebelumnya, yakni zakat fitrah yang biasa dilakukan umat Islam ketika menjelang Idul Fitri dan zakat mal yaitu zakat yang difungsikan untuk mensucikan atau membersihkan harta kekayaan.

Meskipun kalah popular, bentuk zakat profesi memiliki kontribusi yang signifikan dalampengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat. khususnya di Indonesia, bukan mustahil kalau zakat profesi ini bisa diwujudkan, negara ini akan jauh lebih maju. Bayangkan saja, umat Muslim yang ada di Indonesia adalah kaum mayoritas dan terbesar di dunia.

Kalau saja setengahnya dari jumlah tersebut memiliki prfesi jelas, artinya yang menghasilkan dan bisa mencukupi diri dan keluarganya, serta mampu menyisihkan sebagain kecil hartanya untuk berbagi dengan orang yang membutuhkannya. Maka, pemerataan kesejahteraan umat bukan sesuatu yang sulit. Dan tentunya kemajuan umat pun akan terjadi di mana-mana.

Namun dari jumlah yang mayoritas itu, kenyataannya umat Muslim masih menjadi minoritas, terutama dalam hal perekonomian. Hal ini menurut hemat penulis ada tiga hal penting yang menjadi penghambat. Pertama, masih terdapat rendahnya kesadaran untuk zakat profesi. Kedua, strategi penyaluran dan pengelolaan zakat profesi yang dinilai masih kurang professional dan proporsional. Ketiga, masih terdapat rendahnya pengetahuan dan informasi terkait dengan macam-macam zakat baik zakat profesi maupun zakat lainnya.

Oleh karena itu, penting sekali memberikan pemahaman dan manfaat zakat kepada para orang yang mampu dan kepada maqsyarakat. Karena tanpa dibeikan pemahaman dan pentingnya pemberian zakat yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan, tentunya akan berdampak sia-sia dan tidak memberikan edukasi kepada masyarakat.

Maka dalam hal ini, mengutip dari Kiai Sahal Mahfudh melalui fiqh sosial, bahwa memberikan zakat tidak harus berbentuk uang, melainkan beliau menekankan pada nilai produktifitasnya kepada masyarakat.

Dalam hal ini, Kiai Sahal memberikan contoh zakat bisa berbentuk barang atau benda yang benar-benar memberikan dampak signifikan kepada masyarakat yang sifatnya kontinyu. Sehingga dari pemberian tersebut, masyarakat akan lebih sejahtera dan berdaya.

Dengan demikian, zakat profesi kalau benar-benar dikelola dengan baik dan sesuai alurnya, tentunya banyak sekali masyarakat yang akan mendapatkan manfaatnya. Misalnya dalam hal ini pemberian zakat digunakan untuk wirausaha, entrepenership, dan bentuk usaha lainnya yang memberikan nilai tambah saban harinya.

Oleh karena itu, zakat profesi selain bisa menjadi win-win solution dalam mengentaskan angka kemiskinan di Indonesia. Dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan di Indonesia serta bisa mensejahterakan masyarakat.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Ketum IPNU; Kecam Kasus Penganiayaan David, Kepolisian harus Usut Tuntas

    • calendar_month Rab, 1 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Agil Nuruz Zaman, mengomentari dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo anak Ditjen Pajak Kementerian Keuangan terhadap David Latumahina yang merupakan putra pengurus pusat GP Ansor. Ia meminta polisi tak segan-segan menindak seluruh pelaku yang terlibat penganiayaan yang membuat David koma dan menjalani perawatan di […]

  • PCNU Pati Raih Penghargaan Ke-3 Penanggulangan HIV dan AIDS se-Jawa Tengah

    PCNU Pati Raih Penghargaan Ke-3 Penanggulangan HIV dan AIDS se-Jawa Tengah

    • calendar_month Kam, 25 Jun 2015
    • account_circle admin
    • visibility 33
    • 0Komentar

     Kabar NU. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Pati meraih penghargaan ke tiga sebagai pengurus cabang yang aktif dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di lingkungan PWNU Jawa Tengah. Penghargaan diberikan oleh perwakilan tim penanggulangan HIV dan AIDS (Sub Recipient/SR) PWNU Jawa Tengah, Tedi Kholiludin. H.Saalamun,  sekretaris SR  PCNU Pati yang hadir dan menerima penghargaan tersebut […]

  • PCNU - PARI Photo by Foundry

    Peningkatkan Minat Baca Siswa Madrasah Ibtidaiyah

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Membaca adalah hal yang sangat penting dalam memajukan setiap pribadi manusia maupun suatu bangsa. Dengan membaca, kita dapat memperluas wawasan dan mengetahui dunia. Namun sebuah persoalan membaca yang selalu mengemukan, terutama di kalangan pelajar, adalah bagaimana cara menimbulkan minat dan kebiasaan membaca. Banyak negara berkembang memiliki persoalan yang sama, yaitu kurangnya Minta membaca di kalangan […]

  • Wagub Turun Tangan Pantau Vaksinasi

    Wagub Turun Tangan Pantau Vaksinasi

    • calendar_month Rab, 22 Sep 2021
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Wagub Jawa Tengah, Gus Taj Yasin memantau pelaksanaan vakdinasi covid 19 di Kajen, Margoyoso, Pati. MARGOYOSO – Lima ribu santri di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati mengikuti vaksinasi, Senin (20/9).  Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meninjau langsung di beberapa lokasi vaksinasi di Kajen. Adapun Vaksinasi ini digelar di beberapa tempat. Di antaranya […]

  • Alumni Al Falah Ploso di Pati Gelar Pengajian Rutin Minahus Saniyah

    Alumni Al Falah Ploso di Pati Gelar Pengajian Rutin Minahus Saniyah

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 101
    • 0Komentar

      Pcnupati – Ittihadul Mutakharrijin Al Falah Ploso (IMAP) di Kabupaten Pati, menyelenggarakan pengajian rutin kitab Minahus Saniyah, di Musala Pondok Pesantren PMH Pusat Kajen, Kecamatan Margoyoso, Jumat (27/9/2025). Sekretaris Pengurus Daerah (PD) IMAP Pati, Dedy Syarif Hidayat, mengatakan bahwa pengajian Minahus Saniyah menjadi agenda rutin triwulan alumni Pondok Ploso Kediri untuk menghidupkan serta melestarikan […]

  • Berkhidmat bagi NU, Pengurus PAC Ansor Tambakromo Resmi Dilantik

    Berkhidmat bagi NU, Pengurus PAC Ansor Tambakromo Resmi Dilantik

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 3.702
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id — Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Tambakromo periode 2025-2027 resmi dilantik pada Minggu, (26/10/2025). Berlokasi di Desa Pakis Kecamatan Tambakromo kegiatan pelantikan dilangsungkan bersama dengan Pengajian dan Sholawat peringatan Hari Santri 2025. Pelantikan pengurus dilakukan secara langsung oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pati, Abdullah Syafi’i alias Gus […]

expand_less