Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Wakil Ketua PWNU Sebut Ma’arif Jateng Jadi Kawah Candradimuka Penyemaian generasi Ahlussunnah Waljamaah

Wakil Ketua PWNU Sebut Ma’arif Jateng Jadi Kawah Candradimuka Penyemaian generasi Ahlussunnah Waljamaah

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
  • visibility 158
  • comment 0 komentar

 

Pcnupati.or.id-Kendal – Bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah resmi melakukan Kick Off (pembukaan) Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2025).

Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani menyampaikan bahwa Rakerdin ini adalah tindak lanjut dari Rakerwil yang sudah disepakati di Kabupaten Wonosobo mengacu dengan Nawa Kartika dan 9 Agenda Strategis PWNU Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di Jawa Tengah pada 9 zona.

“Rakerdin di Kendal ini diikuti sekitar 557 peserta yang terus bertambah yang hadir dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan,” katanya.

Selain itu, hadir juga kata Fakhrudin sejumlah tamu undangan, pengurus LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan dan lembaga mitra Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah.

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc., M.Sos., yang diwakili Staf Ahli Bupati Kendal Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Suharjo, S.Sos., MH., mengatakan bahwa Rakerdin menjadi momentum konsolidasi kelembagaan dan penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah.

Pihaknya menyampaikan, bahwa LP. Ma’arif memiliki visi untuk merancang strategi untuk menghadapi tantangan zaman, membangun peserta didik yang akademik, berprestasi, dan berkarakter. “Visi itu tidak mudah, harus ada keikhlasan dan kerja keras dari semua elemen,” katanya.

Disampaikannya, Rakerdin membawa enam manfaat. Pertama, media evaluasi dan perencanaan strategis untuk perbaikan layanan pendidikan. Kedua, penguatan komitmen bersama untuk pencapaian visi misi Ma’arif. Ketiga, penguatan sinergi dan kolaborasi dengan stakeholders. Keempat, forum peningkatan kualitas pendidikan. Kelima, percepatan digitalisasi sekolah dan madrasah Ma’arif NU. Ketujuh, membangun dan kepercayaan publik agar semakin baik.

Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah KH. Mandzur Labib menyampaikan ilmu adalah hal pokok, dan paling vital dalam kehidupan. “Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah banyak tuntutan-tuntutan untuk melakukan inovasi-inovasi pendidikan agar bisa menjawab tantangan zaman. Mengelola pendidikan itu serba repot, karena generasi sekarang didominasi Gen Z yang karakternya berbeda dengan waktu kecil saat kita belajar,” katanya.

Selain itu, hukuman dari guru kita terima dengan baik. “Tapi sekarang, kalau ada hukuman, sekarang ada regulasi, ada rambu-rambu yang kalau dilanggar, guru akan kena sanksi hukum,” lanjutnya.

LP. Ma’arif NU menurutnya, menjadi kawah candradimuka penyemaian generasi Ahlussunnah Waljamaah. “Di sini ditentukan wajah nahdliyin di masa mendatang. Kami mengapresiasi LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah yang akan mensosialisasikan program-program berkualitas untuk menyiapkan generasi nahdliyin yang hebat, nahdliyin yang berakhlakul karimah,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU H. Harianto Oghie menegaskan bahwa kreativitas para pengurus dan guru Ma’arif NU perlu dikuatkan agar filosofi dan landasan pendidikan yang memiliki dimensi spiritual dapat ditransformasi kepada peserta didik.

Pria yang akrab disapa Kanda Ogie tersebut berharap, agar ajaran dan keteladanan para ulama dan kiai NU dihadirkan melalui qoute-qoute yang baik. “Jangan sampai para peserta didik kita hanya mencomot qoute-qoute dari medsos saja,” katanya.

Kanda Ogie juga mengapresiasi prestasi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah sebagai LP. Ma’arif terbaik se Indonesia. “Ini bisa dilihat dari kualitas, manajerial, tata kelola yang paling baik di Indonesia adalah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah,” tegasnya.

Meski jumlah satuan pendidikannya lebih banyak di Ma’arif NU Jawa Timur, katanya, tapi Lembaga Pendidikan Ma’arif PWNU Jawa Tengah adalah yang terbaik. “Sejak saya di Ma’arif, Rakerdin seperti ini hanya di Ma’arif Jawa Tengah. Selain itu juga sangat solid, dan selalu menjaga harmoni,” paparnya.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Kick Off Rakerdin oleh Sekjen LP. Ma’arif NU PBNU H. Harianto Ogie, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah KH. Mandzur Labib, Ketua LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani, dan Staf Ahli Bupati Kendal Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Suharjo dengan membunyikan angklung dan diakhiri dengan doa oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah Prof. Dr. KH. Hasyim Muhamad, M.Ag.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi program yang dimoratori oleh Sekretaris LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Dr. Muhammad Ahsanul Husna, dengan narasumber Ketua LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani, Wakil Ketua Dr. Hidayatun, M.Pd., Wakil Ketua Dr. Fatkhurronji, M.Ag., Koordinator GLM Plus Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., dan Bendahara Ahmad Muzamil, M.Pd. (*)

  • Penulis: admin
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Konferensi Bersama, MWC NU, PAC Fatayat, PAC Muslimat, PAC IPNU/IPPNU Kec Sukolilo

    Konferensi Bersama, MWC NU, PAC Fatayat, PAC Muslimat, PAC IPNU/IPPNU Kec Sukolilo

    • calendar_month Sen, 23 Nov 2015
    • account_circle admin
    • visibility 74
    • 0Komentar

                Bertepatan dengan tahun baru hijriah 1437 H, 14 Oktober 2015 bertempat di Gedung Haji Sukolilo, telah berlansung acara konferensi bersama pergantian pengurus lama dengan yang baru, acara berlangsung meriah karena yang hadir cukup banyak kurang lebihnya 300 orang terdiri dari peserta konferensi, MWCNU, PAC Muslimat, PAC Fatayat, PAC IPNU/IPPNU. Sedangkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama […]

  • Foto: Polisi inspiratif, Aipda Hartono mengajar para santri di TPQ gratis. (PCNU Pati/Polresta Pati)

    Cerita Inspiratif, Polisi Ini Dirikan TPQ Gratis di Pati

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 114
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id, Pati – Kisah Aipda Hartono patut menjadi inspirasi. Anggota Polresta Pati ini mendirikan TPQ gratis di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Di tengah kesibukannya sebagai personel kepolisian, Aipda Hartono masih menyisihkan sebagian waktunya mengelola dan mendirikan TPQ Arroyyan. Dengan berseragam polisi dan berkopiah kain goni, Aipda Hartono tampak cekatan mengajari anak didiknya […]

  • Lazisnu Ranting Dukuhseti Gelar Santunan Yatim Piatu

    Lazisnu Ranting Dukuhseti Gelar Santunan Yatim Piatu

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 100
    • 0Komentar

      Pati – Bertajuk Indahnya Berbagi Bersama, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati menggelar santunan yatim piatu se wilayah ranting Dukuhseti, dengan batasan maksimal jenjang SMP sederajat pada Jumat 21 Maret 2025 . Acara ini diselenggarakan di Musholla Al-Hassn Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Ketua […]

  • PCNU-PATI

    Puasa yang Sia-sia

    • calendar_month Rab, 13 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Pertanyaan yang sering muncul saat Ramadan adalah apakah ada puasa yang sia-sia? Apa saja yang membatalkan puasa? Apa saja kiat-kiat agar puasa mendapatkan pahala? Tentu jawabannya beragam. Semua bergantung dalil yang digunakan. Dalam konteks ini, tradisi Nahdlatul Ulama mengacu sejumlah rujukan. Kita bisa menyimpulkan sejumlah pemetaan tersebut, ada hal-hal yang membatalkan puasa, […]

  • Mandi dan Memakai Wangi-Wangian, ketika Khotib Sudah Khotbah

    Mandi dan Memakai Wangi-Wangian, ketika Khotib Sudah Khotbah

    • calendar_month Jum, 13 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 106
    • 0Komentar

      Pertanyaan : Bagaimana hukumnya mandi dan memakai wangi-wangian, ketika khotib sudah mulai khotbah (Jum`at)?   Jawaban :Hukumnya mandi dan memakai wangi-wangian tetap disunnahkan, apabila aman dari tafwit al-jum`ah (menghabiskan waktu jum`ah).   Referensi : & Nihâyat az-Zain, hal. 142 & Muhadzdzab, vol. 1 hal. 113 & As-syarwâni, vol. 2 hal. 465 & Tausyîh, hal. […]

  • Jelang Ramadhan, Lazisnu dan Poroz Gelontorkan 4,5 M untuk Warga Palestina

    Jelang Ramadhan, Lazisnu dan Poroz Gelontorkan 4,5 M untuk Warga Palestina

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 107
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id – Lazisnu PBNU bersama dengan Perkumpulan Organisasi Zakat (Poroz) berencana bakal menyumbangkan Rp 4,5 M. ke Palestina. Bantuan ini ditujukan guna memenuhi kebutuhan ramadhan warga di negeri tersebut. Pelepasan pengiriman bantuan ini dilaksanakan di kantor Kementerian Agama RI Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Jumat (21/2) dan dipimpin langsung oleh Prof Waryono, Direktur Pemberdayaan […]

expand_less