RMI-NU Pati Pertemukan 140 Pengasuh Pesantren
MARGOYOSA-RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah) NU kabupaten Pati, hari ini, Sabtu (10/8) mengadakan Silaturrahmi Pengasuh Pesantren untuk mendiskusikan program-program pemerintah yang berkaitan dengan pesantren.
![]() |
Suasana silaturrahim pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Pati di Ponpes Raudla at Thohiriyah, Kajen |
Acara yang berlangsung di Pesantren Raudlah At-Thohiriyah tersebut dihadiri sedikitnya 140 pengasuh pesantren se-kabupaten Pati. Turut hadir ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Jawa Tengah, DR. H. Abu Khoir, Bupati Pati, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Pati.
Ketua RMI PBNU, KH Abdul Ghaffar Rozin M.Ed yang hadir sebagai narasumber menegaskan pesantren sebagai lembaga tertua yang ikut memperjuangkan kemerdekaan RI harus menjadi patner pemerintah. Regulasi sekarang yang lebih akomodatif terhadap pesantren harus bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Tentu saja kesempatan ini harus diimbangi dengan kesiapan administrasi dan pengelolaan yang bertanggungjawab.” kata kyai muda yang akrab dipanggil Gus Rozin ini. Menurutnya RMI perlu mempunyai tim administrasi yg qualified yg dpt di buat rujukan semua pesantren.
Sementara itu, ketua RMI NU Kabupaten Pati, KH. Liwauddin tidak menampik bahwa administrasi memang masih menjadi satu problem tersendiri bagi pesantren. RMI sering kali kesulitan jika berurusan dengan data. Untuk itulah pertemuan ini diadakan. Selain menyamakan visi bersama, acara ini juga diniatkan untuk konsolidasi pengasuh pesantren dalam menyukseskan program pembuatan database Pesantren NU yang dicanangkan oleh RMI, tambahnya.(arw/ltn)