Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Soal Perayaan Tahun Baru, PCNU Buka Suara

Soal Perayaan Tahun Baru, PCNU Buka Suara

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 31 Des 2021
  • visibility 11
  • comment 0 komentar
K. Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Pati

PATI – Memungkasi kalender masehi, selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas. Perayaan pergantian tahun, hampir pasti diiringi dengan kemeriahan. 

Tahun ini, suasana kemeriahan tahun baru 2022 tampaknya akan sedikit redup. Pasalnya, seperti diketahui bersama, situasi pandemi di negeri ini masih belum menemui ujung. 

Namun demikian, beberapa komunitas warga, khususnya Kabupaten Pati masih berencana menyelenggarakan tahun baruan meskipun secara sederhana. Sawego misalnya, warga Dukuh Sentul, Desa Gembong ini telah menyusun agenda perayaan tahun baru walau hanya dengan keluarga kecilnya. 

“Saya merayakan tahun baru sama anak-istri. Karena kan sekarang masih pandemi. Kalau dulu meriah bersama orang banyak, ya sekarang ambil baiknya saja. Kita bisa lebih akrab dengan keluarga,” terang dia kepada pcnupati.or.id, Jumat (31/12) siang ini. 

Pandemi ini, menurut Sawego, sekaligus menjadi peringatan bagi ummat manusia agar lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Ia menyebut bahwa sudah saatnya Bangsa Indonesia mengintrospeksi diri dan berbenah, bukan malah menyesali keadaan. 

“Kita ambil hikmahnya saja. Berkat pandemi mungkin Allah lagi pengen membuat kita dekat kepada-Nya. Tahun baru mengingatkan kita bahwa usia semakin tambah, tapi jatah usia terus berkurang. Yakan?,” tambahnya.  

Komentar PCNU

Senada dengan Sawego, PCNU Pati pun angkat bicara soal perayaan tahun baru 2022. Saat ditemui oleh pcnupati.or.id, Jumat (31/12) pagi tadi, ketua NU Pati, K. Yusuf Hasyim mengimbau masyarakat agar menggunakan tahun baru sebagai media muhasabah atau introspeksi diri. 

“Selama satu tahun ini, kita muhasabah lebih banyak baiknya atau malah sebaliknya. Lebih banyak mana kebaikan kita tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Rumus ini bisa jadi barometer agar kita bisa semakin baik dan semakin baik ke depan,” tuturnya. 

Ia juga mengimbau khususnya kepada warga NU agar untuk merayakan tahun baru dengan hal-hal positif. Lebih lanjut, pria asal Winong ini mengajak masyarakat untuk mempergunakan momentum malam tahun baru sebagai media mendekatkan diri kepada Allah.

“Contohnya banyak. Kita bisa muhasabah, tafakur, tasyakkur, Istighotsah agar bangsa Indonesia dihindarkan dari segala bencana, musibah, bala’, bukan malah begadang, berfoya-foya, menghabiskan waktu untuk hal-hal yang mubazir,” pungkas dia.(lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI Photo by Rafael Atantya

    Upacara

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Beberapa hari lalu, di media sosial baik Facebook Twiter dan Story Instagram serta WhatsApp terkait pengumuman ada kegiatan upacara dengan masa yang begitu fantastis. Tujuh ribu masa berkumpul demi satu tujuan, memperlihatkan kekuatan dengan jumlah masa terbanyak dengan jalur kordinasi tersetruktur, terkoneksi dengan lancar tanpa kendalanya, jaringannya mulai dari tingkat […]

  • Manajemen Eksekutif Lazisnu Pati Mulai Magang di UPZIS Winong

    Manajemen Eksekutif Lazisnu Pati Mulai Magang di UPZIS Winong

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id, Pati – Manajemen eksekutif baru di LazisNU PCNU Pati mengikuti magang di UPZIS MWCNU Winong. Proses magang ini bagian dari rangkaian masa training selama sebulan kedepan menjadi karyawan di LAZISNU Pati. Ketua LazisNU PCNU Pati, Edi Kiswanto mengatakan magang ini bertujuan untuk pengenalan dan membekali skil karyawan dalam mengelola dan menjalankan visi, misi […]

  • SMK Andalusia Ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak Literasi

    SMK Andalusia Ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak Literasi

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

        Pcnupati.or.id- Wonosobo – Program Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Ramadan zona 5 terlaksana di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Andalusia Wonosobo, Selasa (18/3/2025). Kegiatan itu berlokasi di Jl. Raya Wonosobo – Kertek KM.05, Area Gn., Ngadikusuman, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. GLM Ramadan Zona 2 itu diisi oleh Koordinator GLM Plus dan Wakil Rektor INISNU Temanggung […]

  • LP Ma’arif Jateng Luncurkan Aplikasi Berbasis Android

    LP Ma’arif Jateng Luncurkan Aplikasi Berbasis Android

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

    SEMARANG-Pengurus Wilayah LP Ma’arif Jawa Tengah baru-baru ini membuat gebrakan dalam dunia digital. Terhitung sejak 5 September 2019, LP Ma’arif meluncurkan sebuah aplikasi berbasis android. “Program ini merupakan salah satu wujud nyata Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) yang diinisiasi oleh Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jateng masa khidmat 2018-2023” tandas R. Andi Irawan, ketua LP Ma’arif […]

  • Photo by Pawel Czerwinski

    Putaran Pertama

    • calendar_month Kam, 18 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Oleh : Iva Azhariyah Saya sering bepergian menggunakan transportasi umum. Bus, kereta, atau travel. Bagi saya, menatap jalan dan lorong yang terlewati seolah memberi sudut pandang baru dalam hidup yang seringkali saya tawar pada Tuhan. Menatap orang-orang berjalan, anak-anak pulang dengan baju putih, sudah kecoklatan, orang-orang mengangkat beban, mendorong kendaraan, atau kelelahan hingga ketiduran di […]

  • YPMNU Kumpulkan Guru-Guru PAUD, Ini Tujuannya

    YPMNU Kumpulkan Guru-Guru PAUD, Ini Tujuannya

    • calendar_month Ming, 6 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Agenda dengan tajuk ‘Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Loose Part bagi Guru PAUD (KB-TK-RA) tersebut diikuti oleh puluhan guru PAUD Muslimat NU dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati. “Masing-masing kecamatan delegasinya tiga orang,” terang Nur Laeli, Ketua YPMNU Pati. Nur Laeli juga memastikan bahwa workshop yang ia gagas benar-benar serius. Ia berharap, […]

expand_less