Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Pesantren dan Madrasah Diberi Pelatihan Kewirausahaan oleh BRI Kanca Pati

Pesantren dan Madrasah Diberi Pelatihan Kewirausahaan oleh BRI Kanca Pati

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 9 Des 2022
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id – Kemandirian melalui pengembangan kewirausahaan terus digalakkan di madrasah dan pondok pesantren. Sebab, lembaga pendidikan keagamaan tersebut mulai mengembangkan produk unggulannya agar bisa mendukung perekonomian sehingga menjadi lebih mandiri. 

Demi mendukung kemandirian dan berkembangnya wirausaha di madrasah dan pesantren di wilayah Kabupeten Pati, BRI Kantor Cabang Pati mengadakan program Digitalisasi Pendidikan dan Kemandirian 1000 Madrasah dan Pondok Pesantren.

Dalam menjalankan program itu, 10 pengurus Pesantren dan madrasah di Pati diundang untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BRI Kanca Pati, di Joglo Resto Omah Cabe, Kamis (8/12/2022) pagi.

Pemimpin BRI Kantor Cabang Pati Muhammad Ridwan menyampaikan, program ini sebagai upaya pemberdayaan digitalisasi dan kemandirian wirausaha di kalangan madrasah dan pondok pesantren.

“kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti ide dan instruksi dari pembimbing wilayah kami di Semarang. Sebab, acara seperti ini tidak hanya diselenggarakan di Pati saja melainkan juga di seluruh kantor cabang wilayah Semarang,” ujar dia.

Muhammad Ridwan menyebut, pihaknya masuk batch 3 dalam penyelenggaraan progam digitalisasi dan kemandirian itu. 

Adapun terkait program kemandirian di lingkungan madrasah dan pondok pesantren, tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya berwirausaha.

Dalam hal itu, sebetulnya pihaknya ingin mencakup seluruh ponpes dan madrasah di Pati. Hanya saya keterbatasan soal waktu. 

“Karena keterbatasan waktu, kita bertahap. Sementara ini. Tapi kami niatnya seluruh pesantren, seluruh madrasah, bahkan seluruh lembaga pendidikan itu kita akan tawarkan aplikasi itu,” terang dia. 

Sementara salah satu peserta, yang merupakan pengurus Yayasan Al – Hamidiyyah Bulumanis, Fatma Fadhilah menyampaikan, kegiatan edukasi ini bisa memberikan manfaat yang lebih khususnya bagi para staf admin di lingkungan madrasah maupun pesantren.

“Terlebih untuk pelatihan kewirausahaan ini, dapat membantu menggali potensi sumber daya alam,” ucap dia.

Angga/LTN

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puluhan Peserta Ikuti Diklat Astronomi LF-NU

    Puluhan Peserta Ikuti Diklat Astronomi LF-NU

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 71
    • 0Komentar

    KAYEN-Sabtu (23/11) Lembaga Falaqiyah (LF) NU Kabupaten Pati mengadakan Diklat. Dalam Kegiatan ini, Sanawi, M.Pd.I., Ketua PC LFNU Pati menegaskan bahwa pihaknya menggandeng LF PWNU Jawa Tengah dan Yayasan Joyokusumo, Pasuruhan, Kayen. Lembaga Falaqiyah merupakan lembaga di bawah naungan NU yang berkecimpung dalam dunia astronomi. Praktik pengukuran arah kiblat yang dipandu oleh Syaiful Mujab, M.Si., […]

  • Meski Padat, Pengurus Ma'arif Gelar Bincang Pendidikan Bahas Sakoma dan Kemah Internasional

    Meski Padat, Pengurus Ma’arif Gelar Bincang Pendidikan Bahas Sakoma dan Kemah Internasional

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Wonosobo – Di tengah padatnya agenda Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XIII tahun 2025 di Kabupaten Wonosobo, pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU PWNU Jateng tetap menyempatkan diri menggelar Bincang Pendidikan yang membahas perkembangan Satuan Komunitas (Sakoma) Ma’arif NU dan persiapan Kemah Internasional untuk Perdamaian dan Kemanusiaan di Eagle Hotel Wonosobo pada Kamis (11/9/2025). […]

  • Tanya Jawab Bersama Syuriah

    Tanya Jawab Bersama Syuriah

    • calendar_month Jum, 20 Nov 2015
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Assalamu alaikum Saya Yazid di sukolilo, Mau tanya ustad, tentang masalah kuwalat, semisal saat kita ziaroh ke maqom para wali kita dianjurkan untuk menjaga sikap, kalau tidak maka dikawatirkan kuwalat, sebenarnya apa memang ada istilah kuwalat dalam pandangan agama. Sekian terima kasih. Waalaikum salam Terima kasih atas pertanyaanya Wali adalah sosok mukmin yang ahli taqwa […]

  • Konferensi Gabus Ketua Lama Memimpin Kembali

    Konferensi Gabus Ketua Lama Memimpin Kembali

    • calendar_month Sen, 7 Des 2015
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Senin, 30/11/15 Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kec Gabus mengadakan Konferensi hal tersebut di lakukan sesuai dengan ketentuan dalam organisasi Nahdlatul Ulama apabila sudah berakhir masa jabatan maka akan di lakukan reorganisi.             Setelah ketua lama Saifullah memberikan laporan pertanggung jawaban baik secara administrasi atau pun yang lainnya, maka selanjutnya sidang akan di pimpin oleh […]

  • PCNU-PATI

    Habis Gelap Terbitlah Terang

    • calendar_month Rab, 12 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku kumpulan surat yang ditulis oleh Kartini. Kumpulan surat tersebut dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht, sedangkan penerjemahannya (dari versi bahasa Belanda ke bahasa Melayu) pertama kali dilakukan pada 1922 oleh Bagindo Dahlan Abdullah, Zainudin Rasad, Sutan Muhammad Zain, dan Djamaloedin Rasad (mereka menyebut diri Empat Saudara).[1] Proses pengumpulan surat-surat yang pernah dikirimkan […]

  • PCNU-PATI

    Banjir Bandang Terparah Sepanjang Sejarah, Selamatkan Diri hingga Naik ke Atas Genting

    • calendar_month Jum, 2 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Rabu (30/11/2022) malam. Desa Sinomwidodo menjadi yang terparah akibat terjangan banjir itu.  Akibatnya, 200-an keluarga harus mengungsi ke masjid karena rumah mereka belum bisa ditempati karena sempat tergenang air yang tingginya bervariasi, bahkan ada yang mencapai 2 meter lebih. Dapur umum dan posko tanggap […]

expand_less