Fatwa
Pembakaran Kemenyan saat Manaqiban
Pada saat membaca “ manaqib Syeikh Abdul Qodir Jailani “ ada sebagian masyarakat yang mempunyai adat membakar kemenyan disamping jam’iyah manaqib tersebut. Asap tersebut sebagai penghormatan kehadiran beliau .
Pertanyaan :
- Bagaimana hukumnya membakar kemenyan tersebut ?
Jawaban : Boleh
Referensi :
Iklan
- Bulhoh at Thullab hal 53-54
2. Benarkah Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani hadir saat ada jam’iyah tersebut ?
Jawaban : Beliau dapat hadir ( tapi belum tentu benar-benar hadir pada saat acara ).
Referensi :
- Tafrih al Khotir hal 4
- Tanwir al Qulub hal. 410