Misi Tersembunyi Dibalik Lomba Tilawah dan Hias Tumpeng
SUKOLILO – Semarak hari kemerdekaan belum usai. Baru-baru ini, Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Sukolilo menggelar lomba antara ranting dan anak ranting yang tidak biasa.
Kompetisi yang dihelat di Gedung Haji Sukolilo pada Minggu (21/8) tersebut mempertarungkan para qori’ di lingkungan PAC kecamatan ujung selatan Kabupaten Pati tersebut.
Bukan hanya itu, Mukaeni, ketua panitia menegaskan bahwa untuk menguji kemampuan dapur pemudi NU, pihaknya juga menyelenggarakan lomba menghias tumpeng di waktu dan tempat yang sama.
“Lombanya tilawah dan menghias tumpeng,” ungkap Mukaeni.
Untuk hasil akhirnya, juara pertama tilawah disabet oleh delegasi Ranting Sukolilo, dilanjut Anak Ranting Gadingan dan Anak Ranting Ledok untuk juara ke dua dan ke tiganya.
Sedangkan untuk lomba menghias tumpeng, panitia memfasilitasi hadiah hingga harapan tiga atau terbaik ke enam. Juara 1: Ranting Gadudero, juara 2: Ranting Wegil, juara 3: Anak Ranting Pesanggrahan, harapan 1: Anak Ranting Ledok, harapan 2: Anak Ranting Jongso Wotan dan harapan 3: Ranting Kedungmulyo.
Salah satu dewan juri, Nur Ro’is, owner kedai seafood Mr. Cak’e crab, mengapresiasi positif kegiatan ini. Menurutnya, kader Fatayat, selain harus cakap urusan organisasi juga harus pandai soal domestik.
“Ajang yang sangat menarik. Membuktikan bahwa Fatayat NU Sukolilo bukan hanya ahli berorganisasi tapi juga pinter-pinter masak,” ungkap Ro’is sambil berkelakar.
Misi Tersembunyi
Ditemui di lokasi, ketua PAC Fatayat NU Sukolilo, Mudrikah menjelaskan kepada pcnupati.or.id tentang misi mulianya menggelar agenda tersebut.
Menurutnya, ada dua agenda yang ia gagas dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan semacan ini. Pertama, memperkokoh persatuan antara kader dan pengurus Fatayat NU dan ke dua, untuk memupuk semangat berta’dhim kepada NU.
“Dengan sering menjalankan kegiatan, maka, semangat menghidupkan NU dan semangat persaudaraan antar pengurus insya allah akan terjaga,” pungkas dia.
Kegiatan tersebut juga cukup menarik bagi beberapa kalangan. Bahkan beberapa tokoh seperti pengurus MWC NU, Muslimat NU, IPNU, IPPNU dan beberapa tokoh masyarakat juga antusias menyaksikan perlombaan ini.(lut/ltn)