Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Mahasiswa Jogja Adakan Sarasehan Bahas Tasawuf Weton

Mahasiswa Jogja Adakan Sarasehan Bahas Tasawuf Weton

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 13 Des 2021
  • visibility 41
  • comment 0 komentar
Gus Luthfi Mustofa (paling kiri) semangat memberikan materi ‘Tasawuf Weton’ dibawah bendera Matan.

YOGYAKARTA – Mahasiswa Ahlut Thariqoh Al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (MATAN) Yogyakarta menggelar Rotiban dan sarasehan di Selasar Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga Yigyakarta, Sabtu (11/12) lalu. 

Acaara bertajuk ‘Majelis Lidz-Dzikr Rotib al Haddad dan Sinau Bareng’ tersebut merupakan agenda rutin Matan. Tema yang diambil pun sangat beragam. Bukan hanya itu, para mahasiswa santri tersebut juga menghadirkan para pemateri yang menguasai bidang pembahasan. 

Dalam kesempatan Sabtu (11/12) lalu, rutinan Matan mengangkan tema yang cukup jarang dibahas dalam forum ilmiah. Dengan topik ‘Tasawuf Weton’, Gus Luthfi Musthofa yang didapuk sebagai pemantik, menjelaskan panjang lebar mengenai keterkaitan antara weton dan tasawuf. 

Pria asal Grobogan ini memulai orasinya dengan mengungkapkan moderasi islam. Hal ini sebagai pembuka agar ummat islam, khususnya mahasiswa bisa dengan bijak memaknai weton. 

“Sebagai ahlus sunnah wal jamaah, islam mengajarkan umatnya untuk berada di tengah-tengah (tawasuth). Tidak fanatik kanan maupun kiri. Termasuk dalam memahami ajaran weton, tidak ada paksaan dan tidak ada fanatisme didalamnya,” ungkap Gus Luthfi membuka diskusi. 

Dalam diskusi tersebut, dirinya menjelaskan secara rinci mengenai weton, neptu dan hal-hal yang berkaitan dengan keduanya. Setelah memaparkan materi yang cukup rumit tersebut  Gus Luthfi memaparkan bahwa weton adalah bukti ketelitian dan kecerdasan leluhur Nusantara, khususnya Jawa. 

“Weton dan neptu adalah akumulasi rumus-rumus kehidupan manusia alam semesta yang telah disusun sedemikian rupa oleh para leluhur dahulu kala dan dapat menjadi salah satu sarana memahami rambu-rambu kehidupan selanjutnya,” tuturnya. 

Gus Luthfi memungkasi diskusi dengan sebuah nasihat yang sangat bijak. Ia menyebut bahwa mengaitkan weton dengan akidah adalah sebuah kekeliruan.

“Weton hanyalah alat dan tidak ada hubungannya dengan aqidah sehingga tidak bisa disebut perbuatan syirik,” tutup dia.(karim/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NU dan Pemkab Pati,Lakukan Safari Ramadhan

    NU dan Pemkab Pati,Lakukan Safari Ramadhan

    • calendar_month Kam, 30 Jun 2016
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Pati.  Bertempat Masjid Sirojul Anam Pasucen Trangkil Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dan Pemerintah Kabupaten beserta SKPD nya mengadakan Tarling bersama, Jumat 10 Juni 2016 kemarin. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang di adakan oleh PCNU dengan Pemerintah kabupaten untuk Tarling (Tarawih Keliling) bersama di setiap kecamatan kabupaten Pati. “Melalui safari Ramadhan ini, kita bisa mempererat […]

  • Ini Komentar NU Soal Prokes dan PPKM

    Ini Komentar NU Soal Prokes dan PPKM

    • calendar_month Sab, 3 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    KH. Afifuddin Muhajir, Rois Syuriyah PBNU KOTA-Masa pandemi yang telah mencapai satu tahun lebih, membuat sebagian kalangan masyarakat mulai jenuh. Salah satu wujud kejenuhan mereka adalah dengan mengabaikan protokol kesehatan.  Beberapa warga mulai tidak mengenakan masker saat keluar rumah. Padahal pandemi corona masih mengintai masyarakat luas.  Peraturan yang ketat dan tepat sudah selayaknya digalakkan. Dengan […]

  • PCNU-PATI Photo by Pawel Czerwinski

    NU dalam Membendung Radikalisme

    • calendar_month Sab, 26 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Berbicara mengenai radikalisme tentunya tidak lepas dari unsur kekerasan. Karena radikalisme sendiri berasal dari kata radikal dan isme. Sedangkan radikal sendiri adalah akar dan isme adalah paham. Maka, pengertian radikalisme pada awalnya merupakan paham yang sampai ke akar-akarnya. Sedangkan radikalisme dalam Islam dipahami sebagai paham yang dianut oleh kelompok Islam yang mendasarkan […]

  • KH. Abdul Kholiq : Ulama Tasawuf, Pendiri Madrasah Abadiyah Gabus

    KH. Abdul Kholiq : Ulama Tasawuf, Pendiri Madrasah Abadiyah Gabus

    • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Oleh : Agus Salim* Potret KH. Abdul Kholiq Mojolawaran KH. Abdul Kholiq merupakan ulama yang  lahir di Pati Jawa Tengah. Sejarah panjang yang menceritakan tentang gigihnya ulama yang satu ini dalam mendampingi masyarakat pedesaan, untuk memperkenalkan agama Islam. Telah termaktub dalam buku yang ditulis oleh Agus Salim yang berjudul “Berkhidmat Mengarungi dan Menyemai Jejak-Jejak Zaman […]

  • PCNU-PATI

    Remaja Diajak Menghindari Menikah di Usia Muda

    • calendar_month Ming, 7 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- PATI-Kasus pembunuhan bayi oleh ayahnya sendiri di Pati menjadi perhatian publik. Banyak pihak menyebut, tindakan tega tersebut tak lepas dari dampak pernikahan dini. Masyarakat perlu belajar dari kasus tersebut untuk menghindari pernikahan di usia muda.  Demikian disampaikan aktivis perempuan Farida Farichah saat berada di Pati, akhir pekan lalu. Menurutnya, kematangan pola pikir dan mental […]

  • PCNU-PATI

    Beri Wejangan KKN Tempura, Ranting NU Tempur: Santri Harus Siap Berkhidmat Kepada Masyarakat

    • calendar_month Sel, 15 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Jepara Tempur, 13/08/2023. KKN Tempura bersama DPL sowan kepada Ketua Ranting Nahdlatul Ulama Desa Tempur. Hal ini dimaksudkan dalam rangka melakukan konsultasi terkait program kerja di bidang sosial keagamaan, yaitu melakukan pendirian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Desa Tempur. Pak Nur Salam, Ketua Ranting NU Tempur menyambut kunjungan dari Tim KKN Tempura dengan hangat. […]

expand_less