Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » IAIN Kudus Turun Gunung Sosialisasi Kampus

IAIN Kudus Turun Gunung Sosialisasi Kampus

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 23 Jul 2019
  • visibility 101
  • comment 0 komentar

GEMBONG-Empat puluh pendidik Yayasan Al Ma’arif NU Gembong mengikuti sosialisasi Pascasarjana IAIN Kudus. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (23/7) siang di aula lantai dua Ponpes Shofa Az Zahro’ Gembong-Pati. Peserta yang hadir adalah para dewan guru dari PAUD Shofa Az Zahro’, RA Muslimat NU, MI Hidayatul Islam, MTs. Al Ma’arif, MANU dan SMK-NU Gembong serta beberapa elemen pengurus Yayasan Al Ma’arif Gembong.

Para peserta sosialisasi berpose dengan birokrat Paskasarjana IAIN Kudus

Hadir dalam acara tersebut para petinggi IAIN Kudus. Diantaranya, Wakil Rektor I Dr. Supaat, M.Pd., Wakil Direktur Paskasarjana Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si., Wakil Direktur Paskasarjana Dr. Adri Efferi, M.Ag., Kaprodi Magister MPI, Dr. Fifi Nofiaturrahmah, M.Pd.I., Kaprodi Magister Ekonomi Syari’ah, Dr. Siti Amaroh, S.E., M.Si., Kaprodi Magister Ilmu Syari’ah Dr. M. Nur Ghufron, S.Ag., M.Si. dan Kasubag TU Anisah Fatmawati, S.Sos.

Sebagai pembuka, Wakil Rektor IAIN Kudus sedikit memberikan pengantar dan sosialisasi paskasarjana IAIN Kudus secara umum. Dilanjutkan sosialisasi direktur paska sarjana dan tanya jawab.

Dalam sambutannya, Supaat, wakil rektor I menegaskan bahwa kualitas IAIN Kudus sangat mumpuni untuk mengelola paskasarjana. Dengan motor total tujuh puluh lima dosen bergelar doktor IAIN Kudus mampu bersaing dengan kampus-kampus besar lainnya. Keunggulan selanjutnya, menurut Supaat adalah status IAIN Kudus yang merupakan kampus negeri.

“Disamping semua keunggulan itu, biaya pendidikan di kampus kami juga sangat kompetitif dengan kualitas yang tidak kalah. Tahun ini kami punya 75 doktor dan insya allah 2020 kami punya 100 doktor” tandas Supaat.

Untuk tahun ajaran 2019/2020, biaya semester berkisar Rp 3.750.000 dan biaya pendaftaran sebesar Rp 375.000 ditambah biaya internasional lecture Rp 4.000.000 pada semester ketiga. Pendaftaran mahasiswa baru bisa diakses melalui web resmi PMB IAIN Kudus di pmb.iainkudus.ac id. Adapun program studi yang ditawarkan dalam paskasarjana adalah Manajemen Pendidikan, Ekonomi Syari’ah dan Ilmu Syari’ah.(karim/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Porsema XIII Wonosobo Meriah! Seni Warok Lengger dan Tari Topeng Sukses Hibur Penonton

    Porsema XIII Wonosobo Meriah! Seni Warok Lengger dan Tari Topeng Sukses Hibur Penonton

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 109
    • 0Komentar

      Wonosobo – Suasana Alun-Alun Wonosobo pada Kamis malam (11/9/2025) menjadi semakin meriah dengan hadirnya pertunjukan rakyat bertajuk Seni Warok Lengger dan Tari Topeng khas Kabupaten Wonosobo. Acara ini merupakan rangkaian dari Porsema XIII Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah yang tengah digelar di Kabupaten Wonosobo. Ratusan penonton memadati arena untuk menyaksikan atraksi seni […]

  • Peran Tasawuf dalam Perkembangan Islam di Indonesia

    Peran Tasawuf dalam Perkembangan Islam di Indonesia

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 242
    • 0Komentar

    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan tingkat keragaman –baik budaya, karakteristik, watak, ras, agama, dll- yang tinggi. Tingginya tingkat keragaman berpotensi besar menimbulkan perselisihan dan konflik. Maka salah satu nilai penting yang dibutuhkan bangsa ini dalam menghadapi perbedaan adalah toleransi. Hal itu yang dilakukan oleh Walisongo dalam menyebarkan Islam di nusantara. Islam menjadi agama mayoritas di […]

  • c

    Halal Bihalal PAC IPNU IPPNU Jakenan Dihadiri Pimpinan Pusat

    • calendar_month Rab, 18 Mei 2022
    • account_circle admin
    • visibility 115
    • 0Komentar

    JAKENAN – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Jakenan sukses menyelenggarakan Halal Bihalal di Mushola Al-Hidayah, Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, pada Ahad (15/5/2022). Acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 13.00 WIB. Halal Bihalal ini dihadiri seluruh anggota IPNU IPPNU se-Kecamatan Jakenan. Selain itu juga hadir dari Pimpinan Cabang IPPNU […]

  • PCNU-PATI

    PC LAZISNU Laporkan Semester Ke PCNU Pati

    • calendar_month Kam, 1 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 131
    • 0Komentar

    PC Lazisnu Pati menyerahkan Laporan Keuangan Semester I tahun 2022 kepada PCNU Pati pada Rabu (31/8) di Gedung NU, Pati.  Laporan diserahkan secara langsung oleh Ketua Lazisnu Pati, Muhammad Niam Sutaman dan diterima oleh Ketua PCNU Pati, Kyai Yusuf Hasyim.  “Laporan Keuangan Semester 1 (Januari-Juni) tahun 2022  baru saja kami serahkan kepada PCNU sebagai wujud […]

  • Banser Siap Terjun Tutup Prostitusi

    Banser Siap Terjun Tutup Prostitusi

    • calendar_month Sel, 5 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 88
    • 0Komentar

    PATI – Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pati menyatakan siap jika pemerintah meminta bantuan mereka dalam menutup tempat prostitusi secara permanen. Bahkan mereka bersedia menerjunkan ribuan personil Banser untuk membantu Forkompimda memastikan tempat-tempat pelacuran tak kembali beroperasi. Termasuk dalam pelaksanaan rehabilitasi eks pekerja lokalisasi. Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pati Itqonul Hakim mengatakan masyarakat sudah […]

  • Bahtsul Masail Jakenan Bahas Status Anak Hasil Perkawinan Beda Agama

    Bahtsul Masail Jakenan Bahas Status Anak Hasil Perkawinan Beda Agama

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 113
    • 0Komentar

    JAKENAN – Bahtsul Masail al Diniyah yang digelar MWC NU Kecamatan Jakenan akan membahas status anak hasil dari perkawinan berbeda agama. Bagaimana status anak hasil perkawinan seorang lelaki beragama Kristen yang menikah dengan perempuan Islam? Dimana dalam prosesi perkawinan keduanya memakai tata cara Islam tetapi dalam kenyataannya yang kristen tetap kristen dan yang islam tetap […]

expand_less