Haul Syekh Mizan Margotuhu Kidul Margoyoso, Berikut Rangkaian Kegiatannya

Pcnupati.or.id – Warga Desa Margotuhu Kidul dan Desa Semerak, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka Haul Waliyullah Ahmad Mizan.
Zaenal Abidin, selaku ketua panitia haul menjelaskan, pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan sejak hari Selasa (2/9/2025) yang dimulai dari manaqib dan tahlil oleh para petani tambak dan segenap masyarakat Margotuhu Kidul dan Semerak.
“Dilanjutkan pada Rabu 3 September ada acara Bahtsul Masail di Masjid Al-Mizan, dan kegiatan tahtimul Qur’an bil ghoib yang diikuti oleh beberapa huffadz dari Pati dan dari kabupten lain. Alhamdulillah pada tahun ini terlaksana kurang lebih 25 khataman, diakhiri walimah tahtimul Qur’an bil ghoib yang melibatkan tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar Margotuhu Kidul dan Semerak,” kata dia, Jumat (5/9/2025).
Kemudian pada Rabu malam, lanjut Zaenal, dilanjutkan dengan tahtimul Qur’an bin nadhor yang diikuti oleh 2.100-an jemaah.
“Jemaah berasal dari berbagai desa di beberapa kecamatan, seperti Tayu, Cluwak, Gunungwungkal, Dukuhseti, Margoyoso, Trangkil, dan Wedarijaksa,” jelas dia.
Dilanjutkan pada hari Kamis pagi, yakni dilaksanakan tahtimul Qur’an bil ghoib putri yang diikuti sekitar 30 hafizah.
“Lalu pada siangnya dilanjutkan dengan tahtimul Qur’an bin nadhor putri yang melibatkan sekitar 1.050 jemaah dari berbagai desa,” ungkap dia.
Kemudian pada malam harinya, digelar pengajian umum yang dihadiri KH Ahmad Nuryanto dari Tambakromo.
“Dilanjutkan ada ganti dan pasang kelambu baru yang dilaksanakan pengurus makam.
Berikutnya Jumat pagi ada lelang kelambu ditutup dengan tahlil umum dan pengajian oleh KH Baha’ Jogo Sampurno dari Parakan Temanggung,” beber dia.
Acara dilanjutkan pada Jumat malam, yakni burdahan, kemudian pada Sabtu (6/9/2025) ada pembacaan Al Barzanji oleh masyarakat sekitar. “Lalu pada Sabtu malam ada tahlil,” ucap dia.
Kemudian pada Jumat siang, terdapat karnaval yang dimeriahkan oleh sejumlah marching band dan tongtek.
Mewakili segenap panitia, Zaenal menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi serta berpartisipasi atas terselenggaranya Maulid Nabi Muhammad sekaligus haul Mbah Mizan.
“Semoga amal para dermawan dan donatur yang telah berkontribusi mendapatkan balsan dari Allah dengan pahala berlipat dan diberi keberkahan,” tandas dia.
Sejarah Syekh Mizan
Mbah Mizan mempunyai nama asli Raden Gemi bin Syekh Abdul Qohar Bejagung Tuban yang sekarang makamnya di Ngampel Blora.
“Syekh Ahmad Mizan itu nama gelar dari Syekhh Ahmad Mutamakkin Kajen. Diceritakan gelar diberikan karena beliau sering diajak diskusi dimintai pertimbangan terkait berbagai hal keagamaan dan kemasyarakatan,” jelas Zaenal.
Adapun Syekh Ahmad Mizan diyakini lahir Tahun 1667 M / 1078 H dan wafat pada 1729 M / 1142 H. (Angga/LTN).