Iklan
Parodi

Kerja (sama)

Oleh: Niam At Majha

Manusia sebagai mahluk sosial tentu tak bisa dipisahkan dengan namanya bantuan orang lain. Sebab kita pun tak bisa melakukan apa saja dengan sendiri. Kita masih membutuhkan bantuan dan uluran dari orang lain, baik sanak famili, saudara sedarah atau pun saudara sama-sama mahluk Tuhan pencipta alam semesta.

Maka dari itu di perlukan kerjasama satu dengan yang lainnya untuk mencapai sebuah tujuan yang baik dan terarah, tersetruktur kerjasama tersebut mutlak harus dilaksanakan. Namun dalam hal kerjasama yang sehat dan baik harus saling menguntungkan, saling memberi manfaat terhadap keduanya. Pihak pertama dan pihak kedua selanjutnya para pihak tak boleh ada yang saling dirugikan atau pun di manfaatkan.

Konten Terkait
Iklan

Dalam hal kerjasama kemarin sore saat saya lagi santai-santai menikmati senja yang tak segera tenggelam di ufuk barat. Saya mendapatkan curhatan seorang teman yang hanya beberapa waktu kenal, bukan teman dekat, bukan pula teman jauh. Kita bertemu sebatasnya saja, namun saya lebih sering berdiam ketika teman saya tersebut bercerita dan berbicara panjang kali lebar, saya lebih suka menjadi pendengar setia, sebab dari cerita kan kisahnya saya mendapatkan bahan untuk tulisan saban Rabu. Jadi tak perlu kelimpungan untuk mencari sebuah ide dasar di tulisan saya yang bergerak di sosial ke agaman serta sosial kemasyarakatan baik pendidikan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya.

“Kayak visi misi ormas saja mas tulisanmu itu, “celetuk teman saya beberapa bulan ke belakang.

Melanjutkan perihal cerita teman saya sekaligus mengajak diskusi yaitu terkait dengan kerjasama lembaga sosial yang mempunyai visi dan misi mensejahterakan masyarakat dengan menyisihkan sebagian rejeki untuk orang lain. Dan lembaga tersebut bekerjasama dengan sebuah perusahaan yang begerak di bidang pendidikan dengan jargon iming-iming selesai menempuh magang dalam perusahaan tersebut maka siap kerja dan kerja kerja dan kerja.

Jika dilihat dari visi dan misi ke dua belah pihak tersebut tentu sangatlah berbeda maksud dan  tujuannya, bidang kerja yang dijalankan pun sangatlah berbeda. Namun apabila keduanya bisa bekerjasama tentu ada hal yang perlu di pertanyakan. Pertama, dalam hal kerjasama kedua belah pihak apakah saling menguntungkan? Kedua, perusahaan pendidikan bekerjasama dengan lembaga sosial, kelihatan aneh bukan? Jika nampak aneh lantas mana yang nampak dirugikan? Kalau orang sadar dan menyadari tentu yang sangat dirugikan dan dimanfaatkan tentu lembaganya bukan perusahaannya. Apabila demikian kenapa masih dilanjutkan kerjsamanya, untuk menjawab pertanyaan tersebut sangatlah mudah, karena perusahaan mempunyai kepentingan di lembaga sosial dan orang perusahan sama dengan orang lembaga. Dan pada akhirnya saling melindungi dan yang sangat terugikan yaitu masyarakat yang terlanjur percaya dengan para pihak tersebut.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Lihat Juga
Close
Back to top button