Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tokoh » Ger Gerran Bersama Gus Dur

Ger Gerran Bersama Gus Dur

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 24 Mar 2022
  • visibility 18
  • comment 0 komentar

 

“Biarkan dunia politik ribut, humor terus berlanjut”. Demikianlah kira-kira prinsip yang dipegang oleh KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Mantan Ketua Umum PBNU (1984-1999) yang juga menjadi presiden RI yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001, memang terkenal dengan gaya khasnya yang nyeleneh dan humoris.

Dari sifat nyeleneh dan humor-humor yang dilontarkan Gus Dur, bagi sebagian orang yang berfikir pragmatis, manakala menganggap humor-humor dan tindakan yang dilakukan oleh Gus Dur merupakan lelucon yang tidak lucu, bahkan menjengkelkan. Hal inilah menurut sebagian orang yang sejak awal tidak menyukai kepribadian Gus Dur. Akan tetapi, pada umumnya orang melihat Gus Dur merupakan sosok yang mengayomi dan humoris bagi siapa pun. 

Sedangkan bagi umat Nahdlatul Ulama (NU), sosok Gus Dur merupakan “Sang pamomong”. Yakni, figur yang memiliki watak mengayomi, membimbing, serta memperteguh kasih sayang atas sesama, tanpa membeda-bedakan latar belakangnya. Oleh karena itu, sikap yang diperlihatkan Gus Dur kepada para pejabat, bahkan kepada presiden sekalipun, tidak beda dengan sikap yang diberikannya kepada wong cilik. Hal inilah yang membedakan Gus Dur dengan pemimpin lain dalam memberlakukan tamunya, sehingga masyarakat (wong cilik) menilai Gus Dur adalah sosok yang mengayomi semua orang.

Gus Dur, sebagaimana umumnya merupakan manusia biasa yang sama dengan kita, tetapi yang membedakan adalah pada keluasan samudra keilmuan dan seabrek humor yang dia miliki. Sehingga membuat banyak orang tertawa terpingkal-pingkal setiap mendengarkan humor yang dikeluarkan Gus Dur. Oleh karena itu, setiap humor yang dilontarkan Gus Dur membuat suasana yang awalnya tegang, menjadi cair, teduh, dan kembali normal. Salah satu humor yang dilontar oleh Gus Dur adalah saat mengikuti acara Kick Andy, di mana saat itu Gus Dur mengapresiasi sekaligus mengkritik Presiden Soeharto. Kira-kira seperti ini “Pak Harto itu jasanya luar biasa terhadap bangsa Indonesia, tetapi dosanya pun luar biasa,” sontak penonton yang awalnya tegang dibuat terpingkal-pingkal dan tertawa lepas, grrr….”. Inilah salah satu bentuk kehebatan Gus Dur melalui  humornya yang cerdas dan jenaka yang membuat seisi studio menjadi cair dan tertawa lepas.  

Sebagaimana dalam buku menghidupkan Gus Dur juga disebutkan bahwa “dalam situasi apa pun, dalam pertemuan dengan siapa pun, Gus Dur bisa rileks menceritakan lelucon dan membuat pendengarnya tertawa.”

Di sebuah konferensi di Doha, Qatar, ketika terjadi perdebatan antara dua kepala negara tentang sebuah klausul-apakah klausul itu perlu dimaksukkan ke dalam deklarasi atau cukup disepakati dan tidak perlu dimasukkan ke dalam deklarasi- Gus Dur mengeluarkan pendapatnya;

Ini sebetulnya diskusi sepele, ini soal bungkus dan isi. Kesepakatan kita adalah isi, deklarasi itu adalah bungkusnya. Sebetulnya dalam banyak hal, isi lebih penting daripada bungkus. Contohnya, bra. Isinya lebih penting daripadanya bungkusnya.”

Semua orang yang ada di situ, semuanya tertawa. Mereka tidak menduga lelucon tentang bra akan muncul dari presiden. Sehingga situasi menjadi cair dan kondusif. Begitulah cara Gus Dur dalam menetralisir situasi saat mengalami kekakuan dan ketegangan, sehingga bisa mencair. 

Humor bagi semua orang seperti Gus Dur dan para kiai di pesantren, merupakan bagian dari kearifan lokal yang khas memiliki karakteristik tersendiri. Di dalam pesantren misalnya, humor merupakan cara kiai untuk mensiasati suasana agar tidak monoton, sumpek, dan tegang. Karena, seperti yang kita ketahui, para kiai di pesantren setiap harinya menghabiskan waktunya untuk mengajar (membalah) kitab kuning di depan santri, juga hampir setiap hari pula mengisi pengajian-pengajian di masyarakat, sehingga membuat kiai secara tenaga terkuras maupun kelelahan yang tiada tanding. Maka, humor menjadi oase sekaligus obat untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari, sekaligus juga untuk menghibur santri dan masyarakat untuk senantiasa menyukai pelajaran kitab kuning dan bentuk pengajian lainnya.

Oleh karena itu, sebagaimana kita ketahui, humor-humor cerdas dan jenaka yang dikemukakan Gus Dur, pada dasarnya adalah serius. Dan kita pun yakin, bahwa Gus dur pada dasarnya adalah seorang guru bangsa yang serius dalam memikirkan nasib bangsa ini. Bukahkan serius pun membutuhkan sikap yang santai? Dengan inilah barangkali, kesumpekan bangsa ini akan segera terobati dan teratasi. Oleh karena itu: “Marilah, mari kita tertawa bersama guru bangsa kita,InsyaAllah Indonesia akan semakin aman. Grrr…(Siswanto, Penulis Lepas)

 

 

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sakoma Wonosobo Gelar Kemah Perbhasama

    Sakoma Wonosobo Gelar Kemah Perbhasama

    • calendar_month Ming, 13 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Wonosobo – Satuan Komunitas Ma’arif (Sakoma) NU Kab. Wonosobo mengadakan Perkemahan Bhakti dan Giat Prestasi Sako Ma’arif NU (PERBHASAMA) II Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kab. Wonosobo di Bumi Perkemahan Taman Ceria Warangan Kec. Kepil, Kab. Wonosobo mulai 13-15 Agustus 2023. Dalam PERBHASAMA II yang diikuti oleh 2.384 Peserta dari tingkatan MI/SD, MTs/SMP, dan MA, […]

  • PCNU-PATI

    Mustasyar PWNU Jateng KH Ahmad Wafat

    • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Kabar duka menyelimuti warga Nahdliyin di Jawa Tengah. Pasalnya KH Ahmad (88), mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah meninggal dunia, pada Selasa (23/5/2023) pukul 08.25 WIB. Almarhum dimakamkan di Desa Sirahan, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati.  Semasa hidup, Mustasyar PWNU Jateng ini dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan aktif dalam berorganisasi.  Keponakan […]

  • PCNU-PATI

    Piagam Kebangsaan

    • calendar_month Sel, 11 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Dengan demikian keterlibatan warga NU dengan partai politik yang adabersifat individual, tidak atas nama organisasi, karena NU telah kembalimenjadi organisiasi sosial keagamaan yang mengurusi masalah sosial,pendidikan dan dakwah. Namun demikian NU mengimbau pada warganyaagar melakukan politik secara benar dan bertanggung jawab dan dengan citacita menegakkan akhlaqul karimah dan dijalankan dengan proses yang selaluberpegang pada prinsi […]

  • Peringatan HSN 2024, Ribuan Santri di Pati Akan Turun ke Jalan

    Peringatan HSN 2024, Ribuan Santri di Pati Akan Turun ke Jalan

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Pcnupati.or id- Ribuan santri Pati akan turun ke jalan pada 27 Oktober 2024 mendatang. Mereka meramaikan kirab Hari Santri 2024 yang dipusatkan di Alun-Alun Simpanglima Pati. “Mengacu pada peringatan Hari Santri sebelumnya, santri yang mengikuti pawai bisa mencapai 10 ribuan orang,” ujar Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati KH Yusuf Hasyim, di sela […]

  • PERSYARATAN PENGAJUAN  BHPNU

    PERSYARATAN PENGAJUAN BHPNU

    • calendar_month Kam, 5 Nov 2015
    • account_circle admin
    • visibility 25
    • 0Komentar

        1.     Surat Pengajuan SK di tanda tangani oleh Pengurus Ta’mir dan Ranting NU atau MWC NU     a)      Mushola/ Ta’mir masjid di tunjukan kepada Ketua Lembaga Ta’mir masjid NU Cabang Pati.    b)      Madrasah/Sekolah, TPQ, Madin di tunjukan kepada Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Pati.   c)      Pondok Pesantren di tunjukan kepada Ketua […]

  • MPLS dan MATSAMA di Sekolah-Madrasah Ma’arif NU Jateng Terintegrasi Makesta

    MPLS dan MATSAMA di Sekolah-Madrasah Ma’arif NU Jateng Terintegrasi Makesta

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 24
    • 0Komentar

        Pcnupati.or.id-Semarang – Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi penyusunan kurikulum Masa Orientasi Peserta Didik (MOPDIK) pada Rabu (12/2/2025). Hadir Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani, Koordinator Tim Penyusun Kurikulum MOPDIK Hamidulloh Ibda, Ketua PW IPNU Jawa Tengah M Irfan Khamid, Ketua PW IPPNU Jawa […]

expand_less