JAKARTA-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mengumumkan pelaksanaan Muktamar NU 2020 mendatang. Berdasarkan rapat pengurus yang digelar di aula lantai 8 Gedung PBNU, Senin (4/11) kemarin, PB menegaskan bahwa Muktamar NU 2020 dilaksanakan di Lampung.
 |
| Para pengurus PBNU (foto : NU Online) |
“Muktamar akan dilaksanakan di Lampung pada 22 sampai 27 Oktober 2020” tandas Robikin Emhas, ketua PBNU.
Dalam rapat tersebut juga ditunjuk KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Steering Comitee (SC) dalam pelaksanaan Muktamar NU ke-34 tersebut. Sementara untuk posisi Organizing Comitee (OC) diduduki oleh Robikin Emhas.
Ada beberapa alasana mengenai penetapan tanggal tersebut. Mengingat bulan Agustus 2020 bertepatan dengan bulan haji. Sementara pada September 2020, negara memiliki hajat besar, yaitu Pilkada serentak di 270 daerah, maka Oktober merupakan salah satu opsi paling masuk akal.
Dengan beragam pertimbangan ini, akhirnya forum yang dihadiri oleh jajaran Syuriyah dan Pengurus Tanfidziyah tersebut mufakat untuk melaksanakan muktamar pada akhir Oktober 2020. Disamping dua alasan itu, pembukaan Muktamar juga dibarengkan dengan Hari Santri Nasional.
“Karena berbagai alasan tersebut, maka Muktamar ke 34 kami barengkan dengan Hari Santri Nasional.” lanjut Robikin.
Namun pembahasan lanjutan mengenai tema kegiatan memang belum ditentukan. Robikin menjekaskan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan rapat untuk membahas tem Muktamar NU Lampung.
Selain menetapkan tanggal muktamar, rapat tersebut juga membahas tentang Munas Alim Ulama yang dilaksanakan pra muktamar. Rencananya, Munas ini akan dihelat di Ponpes Al Anwar Sarang, Rembang, 18 sampai 19 Maret 2020.(karim/ltn)
