Fatayat Sendangrejo Jalan Kaki Sambil Kumandangkan Takbir
TAYU-Takbir kemenangan untuk merayakan Idul Adha berkumandang dimana-mana. Anak-anak hingga lansia mengumandangkannya dengan suka cita. Masing-masing daerah memiliki cara tersendiri untuk menyambut hari raya qurban tersebut.
Peserta pawai takbir obor Ranting Fatayat Sendangrejo, Tayu. |
Di Tayu, ratusan ibu-ibu menggelar takbir obor Sabtu (10/8). Mereka adalah anggota Ranting Fatayat Desa Sendangrejo Kecamatan Tayu, Pati. Rute sejauh kurang lebih dua kilometer tersebut ditempuh dengan berjalan kaki dengan pengawalan Polsek Tayu serta beberapa anggota Ansor dan Banser Satkoryon Tayu.
Syafa’ah, ketua Ranting Fatayat Sendangrejo mengatakan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya untuk unjuk gigi. Namun, lebih menekankan pada sisi esensinya.
“Pawai takbit obor ini sebagai media untuk menunjukkan peranan wanita dalam aspek kehidupan”. Ungkapnya.
Menurut Syafa’ah, wanita memiliki peran penting dalam semua aspek kehidupan. Wanita memiliki fungsi penyeimbang. Dalam hal ini Syafa’ah menganalogikan peran Sayyidati Hajar (Istri Nabi Ibrahim) saat peristiwa penyembelihan putranya yang menjadi tonggak sejarah kurban.
“Tanpa kerelaan seorang ibu, mustahil Nabi Ibrahim melakukan ritual (penyembelihan) itu” tandas Syafa’ah usai acara.
Ranting Fatayat Sendangrejo bukan hanya menggelar takbir untuk merayakan idul adha. Namun, ibu-ibu Fatayat tersebut juga menggelar tahlil dan khataman al qur’an bersama.(karim/ltn)