Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Dosen Inisnu Bagikan Tips Metodologi Riset Penulisan Artikel Jurnal Scopus

Dosen Inisnu Bagikan Tips Metodologi Riset Penulisan Artikel Jurnal Scopus

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
  • visibility 159
  • comment 0 komentar

Semarang – Bertempat di Gedung N, Journal Corner Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo mengadakan Workshop Substansi Artikel Jurnal bertajuk Metodologi Penelitian dengan menghadirkan narasumber dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda pada Rabu (18/9/2024).

Ketua Jurnal Corner FITK UIN Walisongo Daviq Rizal melaporkan bahwa kegiatan itu dalam rangka peningkatan kompetensi pengelola jurnal di lingkungan FITK dari aspek metodologi penelitian. “Ke depan akan kami undang juga pengelola jurnal yang sudah sukses menaikkan indeksasi jurnal ke Scopus,” katanya.
Daviq juga mengatakan bahwa peserta dalam kesempatan itu adalah dosen, mahasiswa dan pengelola jurnal di FITK UIN Walisongo Semarang dengan tujuan agar pemahaman tentang metodologi riset semakin kuat dan komprehensif. “Ke depan akan kita perbanyak editor dan author internasional untuk peningkatan mutu jurnal sebelum kita submit ke Scopus,” papar dia.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri Walisongo Prof. Dr. Mahfud Junaedi,.M.Ag., mengatakan bahwa selama ini sudah banyak dosen FITK yang menulis artikel di jurnal internasional terindeks Scopus. Pihaknya juga mengatakan bahwa anggaran untuk jurnal di lingkungan FITK sangat besar karena tiap tahun lebih dari Rp. 100 juta untuk peningkatan mutu jurnal. “Saya dorong ke depan, jurnal-jurnal di FITK untuk naik akreditasi ke Sinta 2 semua bahkan ke Scopus,” katanya.
Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam itu juga menegaskan, bahwa pekerjaan menjadi editor jurnal adalah pekerjaan berat. “Jenengan semua adalah dewa, dalam arti bekerja keras untuk peningkatan mutu jurnal di FITK termasuk harus menguasai metodologi penelitian,” katanya.

Pihaknya mengatakan jurnal-jurnal di FITK yang sudah terindeks Sinta 2 adalah Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, Vision: Journal for Language and Foreign Language Learning, dan Journal of Integrated Elementary Education (JIEEd). Sedangkan yang dalam proses akreditasi adalah Jawda: Journal of Islamic Education Management, Journal of Early Childhood and Character Education, Research Journal on Teacher Professional Development, Alsina : Journal of Arabic Studies.

Dalam kesempatan itu, workshop dimoderatori editor in chief Journal of Integrated Elementary Education (JIEEd) Dr. Hamdan Husein Batubara. Dalam paparannya, Ibda menyajikan sembilan inti materi yaitu konsep metodologi riset dalam artikel jurnal, tren dan karakteristik metodologi riset artikel jurnal Scopus, pola/struktur artikel jurnal ilmiah, bedah substansi artikel jurnal ilmiah, strategi penulisan artikel jurnal Scopus yang efektif, proses penulisan dan publikasi artikel jurnal, etika penulisan artikel jurnal, strategi penentuan metode riset artikel jurnal, dan tindak lanjut.

Dalam paparannya, Ibda yang juga reviewer pada 25 jurnal internasional terindeks Scopus tersebut mengatakan bahwa metode riset merupakan kerangka konseptual atau pendekatan sistematis yang digunakan oleh peneliti untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu studi atau penelitian. “Metode riset ini menjadi panduan atau serangkaian langkah-langkah yang mengatur proses penelitian dari awal hingga akhir. Metodologi penelitian membantu memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang terstruktur, konsisten, dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata dia.

Metodologi riset dalam artikel jurnal, lanjut dia,.adalah jantung dari sebuah penelitian. “Poin ini menjadi bagian yang menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, mulai dari perencanaan hingga pengumpulan dan analisis data. Dengan kata lain, metodologi adalah resep yang diikuti oleh peneliti untuk mencapai hasil penelitiannya,” beber Wakil Rektor I INISNU Temanggung tersebut.

Menurut Ibda, yang disampaikannya adalah perspektif author dan reviewer. “Saya yakin berbeda pandangan antara editor dan author. Tapi setidaknya, apa yang dilakukan dan dipahami penulis ini juga dikuasai editor jurnal. Sebab, akan sangat bagus ketika editor juga paham metodologi riset. Karena dengan begitu, kualitas naskah yang masuk dapat terjaga dan tersaring sejak awal. Jika memang buruk ya ditolak saja. Itulah menurut saya, kemewahan pengelola jurnal ilmiah utamanya editor itu berhak menolak dan menerima naskah, dan kita atau saya dalam menulis, mau tidak mau ya harus mengikuti kebutuhan dan selera editor,” beber Ibda.

Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi dan praktik penentuan metode dan penulisan artikel. Selain itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab interaktif. (*)

  • Penulis: admin
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Nadia Muna Tegaskan Informasi Konten Kreatif Belum Tentu Benar dan Valid

    Wabup Nadia Muna Tegaskan Informasi Konten Kreatif Belum Tentu Benar dan Valid

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 3.610
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id Temanggung — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menyelenggarakan talkshow bertema “Santri Melek Digital: Menjaga Akhlak di Era Modern” pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Acara tersebut digelar di Aula Lantai Tiga INISNU Temanggung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh […]

  • PCNU - PATI Photo by Madrosah Sunnah

    Sajadah yang Lebar

    • calendar_month Kam, 30 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 131
    • 0Komentar

    Setiap hari ketika jama`ah biasa kita lihat ada ruang–ruang kosong yang tidak cukup untuk 1 orang, tapi jika ahli shof tadi mau merapatkan barisan, maka beberapa ruang tadi bisa cukup untuk 1 bahkan 2 orang. Hal ini disebabkan pemakaian sajadah yang lebar, sementara orang yang di sampingnya tidak menindih (menggunakan) bagian dari sajadah tadi. Pertanyaan […]

  • Fiqih Sebagai Etika Bersosial

    Fiqih Sebagai Etika Bersosial

    • calendar_month Sel, 3 Feb 2015
    • account_circle admin
    • visibility 120
    • 0Komentar

    KH.Abdul Ghoffar Rozien (Ketua Staimafa, Pati) mengatakan; “Meskipun KH. MA Sahal Mahfudh telah wafat, Kiai Sahal seolah-olah masih terasa menemani. Pemikiran dan ide-ide segar beliau masih terasa relevan untuk kondisi bangsa saat ini. Gagasan tentang fiqh sosial yang menjadi keahlian beliau merupakan kontribusi berharga bagi komunitas pesantren dan Umat Islam di negeri ini.” Pemikiran dan tindakan Kiai Sahal […]

  • PCNU- PATI

    Ketua PCNU Cerita Pengalaman Haji : Tidak Bisa Mencium Hajar Aswad (2-habis)

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 121
    • 0Komentar

    WINONG – Cerita haji dari ketua PCNU Pati belum usai. Bahkan untuk menceritakan seputar pelayanan pemerintah, KH. Yusuf Hasyim memaparkannya selama hampir dua jam.  Banyak servis pemerintah yang sangat memuaskan, mulai dari kesehatan, makanan dan bahkan tempat menginap.  Pelayanan lain yang juga sangat membekas adalah servis lapangan. Menurutnya, disepanjang jalan, ada petugas PPIH yang memberikan […]

  • LazizNU Pati selalu hadir - PCNU PATI

    LAZISNU Pati Selalu Hadir

    • calendar_month Jum, 8 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Pati. PC Lazisnu Pati didatangi oleh seorang pemuda dengan maksud ingin meminta bantuan. Pemuda tersebut bernama Chandra Hasudungan Panggabean. Chandra merupakan warga Desa Cimekar Rt 01 Rw 07 Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Kamis 31 Maret 2022 beberapa hari lalu “Ia bercerita mulanya berangkat dari Surabaya, sebelumnya bekerja di salah satu perusahaan yang ada disana. Karena […]

  • 712 Orang Donorkan Darahnya di Salafiyah

    712 Orang Donorkan Darahnya di Salafiyah

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 90
    • 0Komentar

    MARGOYOSO-Menumbuhkan sikap peduli dan peka terhadap kesehatan masyarakat, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melaksanakan donor darah. Hal tersebut ditunjukkan para siswa dan guru yang berada di bawah naungan Yayasan Salafiyah Kajen yang meliputi MA, SMK dan MTs Salafiyah. Mereka tampak antusias sebagai pendonor dalam kegiatan  yang di selenggarakan oleh Palang Merah Remaja […]

expand_less