Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Dari Rumah Ke Rumah

Dari Rumah Ke Rumah

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 24 Agu 2022
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Oleh : Niam At Majha

Tiga Minggu telah berlalu. Kegiatan pengajian akbar dengan tema santunan dengan para Yatama telah berlalu. Dan setiap bulan Muharram kegiatan tersebut telah menjadi sebuah rutinitas lazim dan lumrah. Agenda pengajian santunan yang abadi. Rutinan tahunan dengan berburu pahala dengan janji surga. Melalui iming iming surga dan berlimpah pahala. Memburu baik melupakan terbaik dan banyak yang telah lupa apabila para yatama adalah manusia yang punya hati dan nurani, mempunyai perasaan dan rasa, ada batin yang terpendam. Mengapa setiap santunan harus di akbarkan dan dipertontonkan? Dengan dalih apapun, bukan cara yang santun untuk memanusiakan manusia.

Saya yatim sejak kecil. Jadi mengetahui perasaan seorang anak kecil ketika di pertontonkan, di kasih santunan, di sholawatkan demi satu tujuan. Pahala dan surga. Dermawan, berempati dan peduli. Sebagai penghias story Whatsapp, beranda Facebook dan portal portal media online. Para dermawan lupa jika anak yatim juga manusia yang punya hati, perasaan, dan nurani. Jika peduli datanglah kerumahnya, ajak bicara dari hati ke hati; tanpa foto tanpa selfi adakah yang mampu dan mau?

Beberapa parodi yang saya tulis seringkali membahas masalah ketimpangan sosial dan ketidakadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang bersatu padu dalam nusa dan bangsa. Berbahasa satu bahasa Indonesia. Saya berusaha merekam realitas yang terjadi di lingkungan masyarakat yang telah merdeka 77 tahun lamanya.

Pada tulisan kali ini saya akan sedikit mengemukakan unek-unek yang saya alami puluhan tahun lalu, dan ingatannya masih terpatri hingga saat ini. Dan saya pula mengamini apabila semua anak yatim lainnya juga mengalami perasaan  sama. Kesedihannya di jual belikan demi sebuah eksistensi di media sosial, serta sebagai jalan yang katanya dapat imbalan surga dan pahala. Padahal pahala dan surga menjadi hak priogratif  Tuhan. Bukan manusia menjadi penentu.

Bulan lalu, panitia pengajian akbar selalu datang ke rumah saya dan setiap tahunnya yang datang selalu berbeda orangnya. Dan jawaban saya selalu sama, jika tak di jadikan acara bisa? Datang kerumahnya, silaturahmi, berbincang bincang. Dan mereka jawabnya selalu sama. Tak bisa, jika begitu nanti tak ada yang lihat, tak meriah, bukankah dalam kebaikan harus disiarkan kepada semua orang, agar supaya yang belum pernah ikut santunan biar tertarik menjadi donatur atau dermawan.

“Ini pahala dan di janjikan surga”

Saat mendengar itu semua, saya tak mau berdebat dan saya pun tak memberikan sumbangan santunan. Biar dikatakan, di gremengi atau lainnya saya tak jadi soal. Saya punya cara tersendiri untuk saling memahami terhadap mereka yang yatim. Sebab dulu saya pun yatim, jadi lebih mengerti bagaimana perasaan, hati mereka saat di pertontonkan dan di siarkan. Belajarlah menjadi manusia seutuhnya, memanusiakan manusia. Datanglah dari rumah ke rumah. Tuhan tahu tapi menunggu.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 100 Santri Pesantren Karang Santri Kedu Temanggung Ikuti GLM Ramadan

    100 Santri Pesantren Karang Santri Kedu Temanggung Ikuti GLM Ramadan

    • calendar_month Sen, 17 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

        Pcnupati.or.id-Temanggung – Program Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Ramadan zona 4 terlaksana di Pondok Pesantren Karang Santri Bendosari, Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Senin (17/3/2025). Kegiatan ini diikuti 100 santri dalam kegiatan bertema Gerakan Murid Ma’arif Menulis Kreatif Selama Ramadan (GEMUKKAN). Dalam pembuka, Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU […]

  • Launching Jurnal Khittah dan Majalah Nuansa Turut Meramaikan Harlah NU ke 89

    Launching Jurnal Khittah dan Majalah Nuansa Turut Meramaikan Harlah NU ke 89

    • calendar_month Sen, 2 Feb 2015
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Kabar. NU. Pati Sabtu 31 Januari. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memperingati hari lahir (Harlah) NU yang ke-89 di gedung PCNU setempat, Acara tersebut dimulai dengan launcing Jurnal “Khittah” yang diterbitkan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam)  dan peluncuran Majalah “Nuansa” yang diterbitkan Lajnah Ta’lif wan-Nasyr (LTN). Dalam kedua acara tersebut, […]

  • PAC Ansor Juwana Gelar Konferensi

    PAC Ansor Juwana Gelar Konferensi

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Pengurus Anak Cabang Ansor Juwana terpilih berpose bersama pengurus PC Ansor Pati JUWANA-Gerakan Pemuda Ansor merupakan salah satu Banom (Badan Otonom) NU yang mewadahi generasi muda untuk turut memperjuangkan NU. Dengan kata lain, Ansor adalah harapan bagi NU di masa yang akan datang. Baik buruk NU memang tidak sepenuhnya bergantung kapada Ansor. Namun setidaknya Ansor […]

  • PCNU-PATI

    Fragmen-fragmen Muktamar NU dari Era Kolonial hingga Milenial

    • calendar_month Kam, 22 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Muktamar secara rutin diagendakan selama lima tahun sekali, namun pada masa awal-awal NU berdiri, muktamar pertama sampai ketujuh diselenggarakan setiap tahun pada bulan Rabiuts Tsani. Ada periode ketika agenda muktamar tidak pasti, sampai kemudian sejak 1979, ketika Indonesia semakin stabil, penyelenggaraan muktamar semakin tertata. Pada masa lalu, untuk menyelenggarakan muktamar dibutuhkan perjuangan yang berat mengingat […]

  • PCNU-PATI

    Ramadan Bulan Produktif Berkarya

    • calendar_month Kam, 4 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Ramadan sebagai bulan suci dalam agama Islam, tidak hanya merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah spiritual, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menjadi lebih produktif dalam berkarya. Berkarya apa? Apakah ngonten video Youtube, TikTok, menulis artikel ilmiah, artikel populer, esai, menulis puisi, cerpen, novel, atau apa? Ya, bagi saya berkarya apa saja asal positif. […]

  • Menjawab sholawat dalam Khotbah Jumah

    Menjawab sholawat dalam Khotbah Jumah

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

     Pertanyaan : Bagaimana hukumnya membaca/menjawab sholawat ketika khotbah sedang berlangsung, padahal kita tahu bahwa disaat Khotib khutbah hukumnya harom berbicara?   Jawaban :Hukumnya membaca sholawat tersebut hukumnya sunnah selama tidak dengan suara yang berlebihan, walaupun menurut pendapat ulama’ yang berpendapat haram berbicara diwaktu khutbah, karena sholawat tersebut termasuk pengecualian.   Referensi : & Ibânat al-Ahkâm, […]

expand_less