Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Sosok » Cerita Tape Manis Mbak-Mbak Fatayat

Cerita Tape Manis Mbak-Mbak Fatayat

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 12 Feb 2022
  • visibility 70
  • comment 0 komentar
Yeni Munifah bersama ribuan besek Tape Gembong yang siap didistribusikan 

Menjadi aktivis Fatayat NU, tak menghalangi semangat Yeni Munifah untuk berdagang. Justru menurutnya, ia akan merasa bangga jika dirinya berhasil mentasyarufkan sebagian hartanya untuk organisasi. 

“Prinsipnya kalau kita bisa jangan cari hidup di NU, tapi bagaimana kita menghidupkan NU itu sendiri,” satirnya. 

Wanita yang akrab di sapa Yeni ini sehari-hari menjaga lapaknya di depan Indomaret Gembong. Beraneka jajanan khas kecamatan yang berada di lereng Muria ini, ia jajakan di depan rumahnya. 

“Gampang kalau mau ke sini. Timur tugu pahlawan Pasar Gembong, depan Indomaret, samping Cak Coffee,” 

Mulai jeruk pamelo, ceriping tela Plukaran hingga Tape Gembong yang terkenal lezat pun tersedia di lapaknya. 

Tak cuma itu, bersama Hafidz, suaminya, hampir seminggu sekali ia mengirim ribuan kotak tape gembong untuk dijual di daerah Demak, Semarang hingga Kendal. 

“Rata-rata sekali kirim 1500 sampai 5000 besek (kotak tape),” tuturnya. 

Meski sukses berjualan makanan khas gembong, bahkan memperkenalkannya ke luar kota, dirinya tetap tidak mau meninggalkan kesibukannya sebagai aktivis Fatayat NU Gembong. 

Produk Tape Gembong ber merk ‘Mbak Yeni’ milik Yeni Munifah, Wakil PAC Fatayat NU Gembong

Di organisasi sayap pemudi NU ini, ia menjabat sebagai wakil ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Gembong. Menurut alumni santri Kajen ini, perjuangan di NU adalah ladang mencari keberkahan hidup. Jadi, lanjut Yeni, tidak ada keinginan sedikitpun darinya untuk mencari ‘penghidupan’ apalagi popularitas di NU.

“Pokoknya bejuang aja di NU. Lillahi ta’ala, jangan ada niatan cari duit apa lagi popularitas. Na’uudzu billah lah itu,” tegasnya. 

Di mata rekan sejawat, Yeni dikenal sebagai sosok yang lincah dan mudah bergaul. Bahkan, wanita kelahiran Semarang tersebut sudah memiliki relasi pemudi NU di seluruh Kecamatan Gembong, bahkan Kabupaten Pati. 

“Padahal dia bukan asli Gembong, tapi cepet banget bergaulnya. Bahkan kita yang orang Gembong sendiri kalah saing kalau urusan jaringan sama Mbak Yeni,” terang Cika, Ketua PAC Fatayat NU Gembong.

Keinginan utama Yeni adalah membesarkan NU melalui caranya sendiri, yaitu berdagang dan memanfaatkan skill nya dalam membangun relasi. 

“Apa yang saya punya, yang saya bisa, selagi saya mampu dan suami mengizinkan, akan saya lakukan demi NU,” tandasnya.(lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU - PATI

    Definisi Aswaja

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Dalam dekade terakhir ini, keberadaan beberapa tokoh dan lembagakeagamaan dinilai berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia.Terlebih lagi dalam kasus kontroversi aliran Ahmadiyah yang hampirbrsamaan dengan krisis politik dan implikasi sosial yang ditimbulkannya.Memang bukan wacana baru dalam konteks kehidupan sosial keagamaandi Indonesia. Namun keberadaan aliran sesat ini mampu menarikperhatian semua kalangan. Fenomena perkembagan alian-alirankeagamaan tidak lagi bisa […]

  • Kunci Langgengnya Ikatan Pernikahan

    Kunci Langgengnya Ikatan Pernikahan

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Oleh : Angga Saputra Pcnupati.or.id. – Angka perceraian di Pati tergolong tinggi. Berdasarkan data Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Pati,  terdapat 2.247 kasus selama tahun 2024. Angka perceraian tersebut didominasi oleh cerai gugat (diajukan istri) daripada cerai talak (diajukan suami). Rinciannya, cerai talak 538 kasus dan cerai gugat sebanyak 1.709 kasus. Adapun penyebab perceraian dikarenakan beberapa […]

  • SMKNU Kolaborasi dengan Zirang Honda Buka Layanan Servis Motor Gratis

    SMKNU Kolaborasi dengan Zirang Honda Buka Layanan Servis Motor Gratis

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4.177
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id – Program Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK Nahdlatul Ulama’ Gembong merajut kerjasama dengan Zirang Honda Motor Pati. Wujud kolaborasi dua pihak ini adalah gerakan sosial ganti oli dan servis gratis. “Program yang kami adakan adalah ganti oli, servis mesin dan treatmen rangka,” ungkap Kunarto, Ketua Program TBSM SMK NU Gembong. Kun, […]

  • Pelatihan Safety Driving Sopir MLU dan Ambulans NU Pati

    Pelatihan Safety Driving Sopir MLU dan Ambulans NU Pati

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 78
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id- Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Pati mengadakan pelatihan Safety Driving atau teknik berkendara yang berstandar pada aspek keselamatan, kepada para sopir ambulans dan Mobil Layanan Umat (MLU). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati. Pada […]

  • Fatayat NU Tayu Dilantik Bareng 5 Pengurus Ranting

    Fatayat NU Tayu Dilantik Bareng 5 Pengurus Ranting

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • account_circle admin
    • visibility 86
    • 0Komentar

    TAYU-Para pemudi NU memadati Gedung Serba Guna Angkasa, Tayu Wetan, Minggu (1/3) kemarin. Dengan berkostum serba hijau, aktifis wanita muda NU yangbtergabung dalam organisasi Fatayat NU tersebut mendatangi lokasi untuk melangsungkan pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tayu. Pengurus PAC Fatayat NU Tayu bersama MWC NU beserta Banom dan jajaran Muspika Bertepatan dengan tanggal […]

  • PCNU-PATI

    Kebenaran Yang Hilang

    • calendar_month Sel, 1 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Buku ini adalah edisi revisi terjemahan karya FaragFouda, Kebenaran yang Hilang, yang pernah kami terbitkanakhir tahun lalu, bekerjasama dengan Badan Litbang danDiklat Departemen Agama. Banyaknya permintaan publikatas buku ini mendorong kami untuk menerbitkan edisikedua ini sesegera mungkin.

expand_less