Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Jalan-Jalan (Berlubang)

Jalan-Jalan (Berlubang)

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 1 Mar 2023
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Oleh : Niam At Majha

Beberapa hari ini hujan terus berdatangan. Tanpa bilang-bilang, akan tetapi meninggalkan sebuah kenangan yaitu banyak jalan yang berlubang. Jalan berlubang sebab curah hujan yang berharian; bukan sebab tikus berdasi yang melubangi jalan. Kondisi tersebut tentu sangat tak mengenakkan bagi penghuni jalan—termasuk saya dan Anda. Tapi bagaimana lagi saya dan Anda hanya bisa menggerutu ketika mendapati Jeglongan atau pun ban kepes saat kena lubang dan lain sebagaimanya. Mau protes bagaimana, tak bersuara bagaimana lagi. Hal tersebut sudah menjadi lumrah ataupun biarlah.

Perihal tentang jalan-jalan berlubang; teman saya yang nota bene sebagai aktivis media, berusaha bersuara, membuat berita tentang kondisi-kondisi jalan penghubung antar desa, pembatas antar kecamatan. Bahkan lebih dari itu perantara antar kota pun sama, yaitu berlubang.

“Itulah kearifan lokal kita mas, kalau jalan kita tak berlubang, mulus nanti kita kaget, ini bener di Indonesia atau bukan ya?”

Saat lagi serius-seriusnya diskusi tanpa solusi teman saya nyeletuk dengan sekenannya. Perihal proyek abadi perbaikan jalan dengan tambal sana, tambal sini, sana sini saling tambal tak karuan. Setelah tambalan selesai hujan semalam hilang semua apa yang ditambal.

“Lha bagaimana lagi mas, yang penting kan sudah berusaha untuk memperbaikan jalan yang rusak jalan yang berlubang. Dan apabila ada hujan kan menjadi bencana alam to? Toh manusia hanya bisa berusaha, berikhtiar semampunya dan soal hasil itu kan menjadi urusan ke sekian.”

Benar apa yang dikatakan teman saya tersebut; manusia mampu berusaha. Soal hasilnya akan dipikirkan belakangan. Orang-orang yang memperbaiki jalan hanya memperbaiki jalan. Jadi tak ada anggaran untuk mengeruk atau membuat gorong-gorong dipinggir jalan untuk air mengalir.

“Jalan rusak ditambal—diperbaiki, diaspal tapi tempat mengalirnya air tak dibikin tak diperbaiki kan sama saja, air hujan yang deras akan mengalir ditengah jalan hal tersebut akan merusak jalan yang sudah diperbaiki, “

“Soal tersebut bukan menjadi urusan saya mas., plus saya tak punya suara untuk mengatakan hal tersebut, yang penting saya bisa bekerja dan bekerja memperbaiki jalan yang berlubang”

Beginilah, begitulah; bagaimana pun ini adalah bentuk kearifan lokal yang ada di negara tercinta kita. Jika dulu kita berjuang melawah penjajah, sekarang saya dan Anda harus berjuang melewati jalan yang berlubang.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI Photo by Martin Marek

    Tonjolisasi

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Saban malam. Menjelang rehat, rumah saya selalu didatangi teman-teman baik dari tetangga, kolega kerja, bahkan orang yang baru saja bertutur sapa pun bisa rehat, istirahat di rumah. Semuanya dengan maksud dan tujuan berbeda-beda. Ada yang sekadar ngopi saja dengan jangongan ngalor ngidul ngetan ngulon tanpa tentu arah. Saya hanya menjadi […]

  • Kirab Budaya NU

    Kirab Budaya NU

    • calendar_month Sel, 19 Des 2017
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Pati. Panji-panji NU dikibarkan di tengah kondisi kebangsaan yang terus digerus isu perpecahan. Para santri mendukung kiprah NU untuk berada di garda terdepan mengawal keutuhan NKRI. Ratusan santri Pondok Pesantren Roudhotul Tholibin mengibarkan panji-panji Nahdlatul Ulama (NU) saat menggelar kirab budaya dengan mengelilingi Desa Trimulyo, Kayen, 11/12/2017, kemarin. Terlebih, kelompok garis keras yang mengatasnamakan Islam […]

  • Komitmen Sinergi dengan LP Ma’arif dalam TOT dan Diklat Pembina Komisariat IPNU-IPPNU

    Komitmen Sinergi dengan LP Ma’arif dalam TOT dan Diklat Pembina Komisariat IPNU-IPPNU

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Semarang, 27 April 2025 — Ketua PW IPNU Jawa Tengah, Rekan Muhammad Irfan Khamid, menyampaikan sambutan yang sarat makna dalam kegiatan Training of Trainer (TOT) dan Diklat Pembina Komisariat yang diselenggarakan oleh PW IPNU dan IPPNU Jawa Tengah, Jumat–Minggu, 25–27 April 2025, di Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang. Acara yang mengusung tema “Bergerak Bersama […]

  • STAINU Purworejo Gelar Wisuda Sarjana ke-29

    STAINU Purworejo Gelar Wisuda Sarjana ke-29

    • calendar_month Sab, 29 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana (S1) ke-29 Tahun 2023, pada Sabtu (29/7/23).Wisuda kali ini mengusung tema “Harmoni dan Sinergi: Peran LPT-PBNU dalam Membangun STAINU Purworejo Menuju Perguruan Tinggi Bereputasi”, sebagai representasi dari gerak transformatif STAINU Purworejo merealisasikan PTNU Unggulan baik dalam skala regional, nasional […]

  • Vaksinasi, Lebih Sakit Donor Darah

    Vaksinasi, Lebih Sakit Donor Darah

    • calendar_month Kam, 25 Feb 2021
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

      Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, Kiai Yusuf Hasyim, menjadi satu di antara tokoh publik yang mendapat suntik vaksin Sinovac perdana di Pati. Ia bersama Bupati Haryanto dan sejumlah tokoh publik lainnya menerima suntik vaksin di RSUD RAA Soewondo, Senin (25/1/2021). “Hari ini saya mengikuti program vaksinasi Covid-19. Sebelumnya saya mengikuti swab […]

  • Jalan Sehat Hari Santri di Gembong Banjir Hadiah

    Jalan Sehat Hari Santri di Gembong Banjir Hadiah

    • calendar_month Ming, 23 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id GEMBONG – Peringatan Hari Santri 2022 masih belum usai. Pada hari ini, Minggu (23/10), MWC-NU Gembong menggelar perayaan tahunan bagi kaum santri tersebut. Kegiatan bertajuk Apel Hari Santri dan Jalan Sehat Sholawat ini diikuti sedikitnya 1000 orang. Mereka terdiri dari pengurus MWC NU, Pengurus Ranting NU, pengurus Banom-Banom NU serta jama’ah yasin dan tahlil […]

expand_less