Ilmuan Ilmuan Muslim
Warisan sains Islam zaman pertengahan yang paling dikenal hingga saat ini adalah sistem angka Arab. Sistem angka yang juga digunakan di negara-negara Barat, mengalahkan sistem angka Yunani. Namun buku ini menunjukkan bahwa sains Islam jauh lebih hebat daripada hanya sistem angka, dan bahkan sangat berpengaruh sehingga menjadi dasar sains Eropa Barat yang muncul belakangan.
Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, al-Zarqali, dan masih banyak ilmuwan Muslim lainnya begitu terkenal di dunia ilmiah Eropa karena karya-karya mereka menjadi acuan sains Eropa. Buku kedokteran berjudul al-Qanun fi al-Thibb karya Ibnu Sina menjadi standar sejumlah universitas di Eropa selama berabad-abad. Buku al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l muqabala karya al-Khawarizmi menjadi dasar aljabar modern.
Buku ini memperlihatkan mengapa imperium Islam berhasil memajukan sains sehingga menghasilkan karya-karya menakjubkan bahkan untuk ukuran masa kini. Lewat buku ini kita bisa mengetahui bahwa keyakinan beragama serta ajaran agama bisa menjadi pendorong kemajuan sains Islam dalam banyak disiplin ilmu.