Facebook Ponpes Shofa Az Zahro’ di Clonning, Pengasuh Beri Klarifikasi
GEMBONG – Baru-baru ini, jagad santri dihebohkan dengan akun Facebook yang mengatasnamakan Ponpes Shofa Az Zahro’, Gembong, Pati. Padahal, menurut Gus Faiz Aminuddin Shofwan, putra KH. Imam Shofwan, pengasuh pondok, akun Facebook pesantren tersebut telah lama vakum.
Oknum yang disinyalir sebagai penipu tersebut, membuat akun yang sama persis dengan akun Facebook Ponpes Shofa Az Zahro’ lengkap dengan foto pengasuh dan kegiatan-kegiatan santri. Hal ini tentu sangat meyakinkan calon korban, terlebih yang mengenal sosok KH. Imam Shofwan.
“Akun kami telah lama vakum. Jadi, jika ada akun yang mengatasnamakan Ponpes Shofa Az Zahro saat ini, itu bukan dari kami,” tandas Gus Faiz.
Malikan, salah satu korban menjelaskan bahwa ada akun baru yang menambahkan teman di Facebook. Karena ia menyangka bahwa akun tersebut adalah milik Pondok Pesantren yang ia kenal, Malikan pun menerima pertemanan tersebut.
Setalah menerima pertemanan, pihak pengelola akun abal-abal tersebut lantas mengirimkan pesan kepada Malikan, bahwa pihak keluarga pondok akan membagi-bagikan infaq untuk pembangunan masjid dan pesantren.
“Kami sangat senang, bahkan pihak yang mengaku keluarga Shofa Az Zahro’ itu akan mentransfer siang ini juga,” tutur Malikan, Rabu (28/9) siang.
Pihak penipu juga mengirimkan bukti transfer sebesar Rp 10.500.000 kepada Malikan. Namun karena merasa masih janggal, Malikan pun menghubungi pihak kelauarga KH. Imam Shofwan untuk mendapatkan keterangan.
“Saya menghubungi Gus Luthfi (keponakan KH. Imam Shofwan). Waktu itu dia juga belum bisa memberi jawaban. Dan saya dipesan, agar saya menolak kalau pihak yang belum jelas itu meminta transferan uang kepada saya. Sebab menurut dia, banyak sekali penipuan yang awalnya berkedok memberi sumbangan,” lanjut Malikan.
Sementara, Gus Faiz melalui unggahan voice note yang telah disebar di jejaring WhatsApp, sudah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Menurutnya, baik keluarga maupun lembaga sampai saat ini tidak ada hajat seperti yang disampaikan oleh oknum yang diduga penipu tersebut.
“Akun Facebook kami telah lama vakum. Jadi kalau ada unggahan ataupun akun baru, saya pastikan itu bukan dari kami. Dan kami tidak memberikan bantuan berupa apapun, atau bahkan meminta transferan sejumlah dana,” tandasnya.
Sampai saat berita ini diturunkan, sudah lebih dari lima pihak yang melapor ke pihak Ponpes Shofa Az Zahro’. Kebanyakan dari mereka mengaku mendapat treatmen yang sama dengan yang dialami Malikan.(karim/ltn)