Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Facebook Ponpes Shofa Az Zahro’ di Clonning, Pengasuh Beri Klarifikasi

Facebook Ponpes Shofa Az Zahro’ di Clonning, Pengasuh Beri Klarifikasi

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

GEMBONG – Baru-baru ini, jagad santri dihebohkan dengan akun Facebook yang mengatasnamakan Ponpes Shofa Az Zahro’, Gembong, Pati. Padahal, menurut Gus Faiz Aminuddin Shofwan, putra KH. Imam Shofwan, pengasuh pondok, akun Facebook pesantren tersebut telah lama vakum.

Oknum yang disinyalir sebagai penipu tersebut, membuat akun yang sama persis dengan akun Facebook Ponpes Shofa Az Zahro’ lengkap dengan foto pengasuh dan kegiatan-kegiatan santri. Hal ini tentu sangat meyakinkan calon korban, terlebih yang mengenal sosok KH. Imam Shofwan.

“Akun kami telah lama vakum. Jadi, jika ada akun yang mengatasnamakan Ponpes Shofa Az Zahro saat ini, itu bukan dari kami,” tandas Gus Faiz.

Malikan, salah satu korban menjelaskan bahwa ada akun baru yang menambahkan teman di Facebook. Karena ia menyangka bahwa akun tersebut adalah milik Pondok Pesantren yang ia kenal, Malikan pun menerima pertemanan tersebut.

Setalah menerima pertemanan, pihak pengelola akun abal-abal tersebut lantas mengirimkan pesan kepada Malikan, bahwa pihak keluarga pondok akan membagi-bagikan infaq untuk pembangunan masjid dan pesantren.

“Kami sangat senang, bahkan pihak yang mengaku keluarga Shofa Az Zahro’ itu akan mentransfer siang ini juga,” tutur Malikan, Rabu (28/9) siang.

Pihak penipu juga mengirimkan bukti transfer sebesar Rp 10.500.000 kepada Malikan. Namun karena merasa masih janggal, Malikan pun menghubungi pihak kelauarga KH. Imam Shofwan untuk mendapatkan keterangan.

“Saya menghubungi Gus Luthfi (keponakan KH. Imam Shofwan). Waktu itu dia juga belum bisa memberi jawaban. Dan saya dipesan, agar saya menolak kalau pihak yang belum jelas itu meminta transferan uang kepada saya. Sebab menurut dia, banyak sekali penipuan yang awalnya berkedok memberi sumbangan,” lanjut Malikan.

Sementara, Gus Faiz melalui unggahan voice note yang telah disebar di jejaring WhatsApp, sudah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Menurutnya, baik keluarga maupun lembaga sampai saat ini tidak ada hajat seperti yang disampaikan oleh oknum yang diduga penipu tersebut.

“Akun Facebook kami telah lama vakum. Jadi kalau ada unggahan ataupun akun baru, saya pastikan itu bukan dari kami. Dan kami tidak memberikan bantuan berupa apapun, atau bahkan meminta transferan sejumlah dana,” tandasnya.

Sampai saat berita ini diturunkan, sudah lebih dari lima pihak yang melapor ke pihak Ponpes Shofa Az Zahro’. Kebanyakan dari mereka mengaku mendapat treatmen yang sama dengan yang dialami Malikan.(karim/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Pedagogi Ramadan

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Beragam sebutan untuk bulan Ramadan. Mulai dari Ramadhan Syahrul Mubarak (Ramadan bulan penuh berkah), Ramadhan Syahrul Adhim (Ramadan bulan agung), Ramadhan Syahrul Maghfiroh (Ramadan bulan penuh ampunan), Ramadhan Syahrul Quran (Ramadan bulan Al-Quran karena bulan Nuzulul Quran), dan sebutan lain. Bagi saya, yang paling berkesan selain sebutan-sebutan atau fungsi-fungsi di atas adalah […]

  • PCNU-PATI

    Expo Pasar Murah MA Assyafi’iyah Talun Diserbu Pengunjung

    • calendar_month Sel, 25 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 64
    • 0Komentar

    KAYEN – MA Assyafi’iyyah Talun, Kecamatan Kayen sukses menyelenggarakan Ekspo Bazar Madrasah pada Selasa (25/10). Kegiatan ini merupakan Ekspo perdana yang diselenggarakan oleh pihak madrasah.  Menurut sumber yang diterima pcnupati.or.id, agenda ini merupakan  tugas akhir praktikun mata pelajaran Prakarya dan kewirausahaan kelas X sampai XII MA Assyafi’iyyah Talun. Hal ini disampaikan oleh Tatik Kusniah, guru pengampu […]

  • Ratusan Santri Meriahkan Gowes Bareng MWCNU Trangkil

    Ratusan Santri Meriahkan Gowes Bareng MWCNU Trangkil

    • calendar_month Jum, 21 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    TRANGKIL – Ratusan santri memerihkan Gowes bareng Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Trangkil pada Jumat (21/10/2022) siang. Kegiatan yang mengusung tema “Sehat Berjamaah dan Berhadiah” ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022. Sekretaris MWCNU Kecamatan Trangkil, Irham Shodiq mengungkapkan, peringatan HSN ini merupakan yang pertama pascapandemi Covid-19. Sehingga, untuk […]

  • PCNU-PATI

    Mustasyar PWNU Jateng KH Ahmad Wafat

    • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Kabar duka menyelimuti warga Nahdliyin di Jawa Tengah. Pasalnya KH Ahmad (88), mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah meninggal dunia, pada Selasa (23/5/2023) pukul 08.25 WIB. Almarhum dimakamkan di Desa Sirahan, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati.  Semasa hidup, Mustasyar PWNU Jateng ini dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan aktif dalam berorganisasi.  Keponakan […]

  • PCNU-PATI

    Moderasi Beragama

    • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Dalam bahasa Inggris, kata moderation sering digunakan dalam pengertian average (rata-rata), core (inti), standard (baku), atau non-aligned (tidak berpihak). Secara umum, moderat berarti mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan, moral, dan watak, baik ketika memperlakukan orang lain sebagai individu, maupun ketika berhadapan dengan institusi negara. Sedangkan dalam bahasa Arab, moderasi dikenal dengan kata wasath atau wasathiyah, yang memiliki padananmakna dengan kata tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang). Orang yang menerapkan prinsip wasathiyah bisa disebut wasith.

  • PCNU-PATI

    Sirah Mulia Ummul Mukminin

    • calendar_month Ming, 5 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Syaikh Mahmud Al-Mishri, penulis yang biasa dipanggil Abu Ammar ini merupakan seorang dai kelahiran Kairo, Mesir. Lulus Sarjana dari Fakultas  Pekerjaan Sosial (Sosiatri), Universitas Helwan, Mesir. Belajar ilmu syar’i kepada para ulama Mesir. Kemudian melanjutkan belajar Ushuluddin dan Dakwah Islamiyyah secara talaqqi kepada para ulama Arab Saudi. Berhasil meraih Ijazah Ilmiah di bidang kajian  kitab-kitab […]

expand_less