Berita
PCNU Pati selenggarakan Muskercab
Nahdlatul Ulama merupakan sebuah organisasi keagamaan dibentuk oleh masyarakat tetapi dalam melaksanakan pengabdian ke masyarakat harus bekerja sama dengan semua pihak baik pemerintah daerah maupun lembaga-lembaga lain yang tidak mengikat. Maka dalam rangka mengembangkan dan sekaligus mensosialisasikan program kerja ke masyarakat terutama warga nahdliyin di Pati perlu dilakukan pranata-pranata kegiatan untuk menuju ke program yang telah dicanangkan.
Menyadari pentingnya melakukan penataan organisasi (jam’iyyah), maka PCNU Kab. Pati menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Pati pada hari Kamis, 28 Sya’ban 1435 H/26Juni 2014. Muskercab ini bertempat di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Pakis Kec. Tayu Pati atau di pondoknya Rois Syuriyah PCNU Pati KH. M. Aniq Muhammadun.
Acara Muskercab diikuti oleh seluruh pengurus pleno PCNU Kab. Pati, Utusan dari pengurus pleno Lembaga/Lajnah PCNU Pati dan utusan dari MWC.NU se-Kab. Pati yang berjumlah sekitar 250 peserta. Muskercab ini bertujuan untuk merrumuskan program kerja PCNU Kab. Pati periode tahun 2013-2018.
Pada dasarnya kegiatan ini dikandung maksud untuk mengaktualisasikan dan memanfaatkan sumber daya manausia (SDM) menuju sumder daya manusia, disamping itu terwujudnya tatanan penyelenggaraan organisasi kemasyarakat yang kondusif di wilayah Kabupaten Pati.
Tujuan umum kegiatan Muskercab ini adalah untuk pemberdayaan pengurus di semua banom, lajnah, lembaga-lembaga dibawah Nahdlatul Ulama. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk meningkatnya kedisiplinan berorganisasi terutama meningkatkan pendidikan dan kebersamaan dalam wadah NU sehingga akan muncul kemandirian, dan kematangan berorganisasi di masa mendatang
Oleh karena itu momentum Musyawarah Kerja Cabang NU Pati hendaknya menjadi refleksi untuk menyegarkan kembali strategic planning bagi kader nahdliyyin dan membangkitkan peran sosial NU di tengah badai krisis kebangsaan. Di tingkat praksis, NU seharusnya berada di garda depan (avant garde) yang menjadi pelopor suksesnya kebijakan yang menyejahterakan warga.