Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » ALFI SYAHRIN (Antara Selingkuh dan Poligami)

ALFI SYAHRIN (Antara Selingkuh dan Poligami)

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 16 Apr 2015
  • visibility 51
  • comment 0 komentar
ALFI SYAHRIN, Nama yang sangat indah dan menarik. Setidaknya dengan dua suku terakhir siapa saja yang memberikan nama kepadanya mengharap kehidupan si cabang bayi itu kelak mulia dan bahagia dunyan wa ukhran. Lebih – lebih apabila yang memberikan nama adalah ibu atau bapaknya tentu dilatarbelakangi dengan pengalaman spiritual dari ayat alfi syahrin yang tidak asing lagi bagi orang2 yang akan mendekat ke Khadratul Quds. Alfi Syahrin bukanlah Nareswati Ken Dedes yang siapapun mengawininya akan lahir seorang raja dalam legenda Jawa. Dia tak sehormat Geisha di Jepang. Tidak seinspiratif Aspasia 2400 th yang lalu dari Athena sang pecinta dari Pericles. Juga tidak seberuntung Thais, wanita hetaera (penjaja di zaman Yunani) yang sempat diperistri oleh Alexander the great dan kemudian berpindah sebagai permaisuri raja Ptolomeus Mesir . Kisah Alfi Syahrin tidak ada yang akan meng-operakan, dikenang. Nasibnya sangat menyedihkan sebagaimana kisah Alfi Lailah wa lailah pada bagian yang memilukan, bahkan mungkin akan disumpah serapahi oleh kaum agamawan. Tidak ada seorang bapa atau ibu muslim muslimah yang mengharapkan anaknya jadi wanita penghibur. Ibunya – khusnudldlon saya– bukanlah Unaizah yang rela menyerahkan anak cantiknya kepada Qudar bin Salif. Alfi bukan pula seorang anak sebagaimana Shoduf bintu Makhya bin Dahr Janda cantik kaya raya yang memasrahkan dirinya pada Mashda’ bin Mahraj, asalkan kedua laki-laki itu mau membunuh unta Nabi Sholeh as. Namun diakui atau tidak, Alfi lahir ditengah masyarakat yang beranggapan wanita sebagai pelayan laki-laki. Dia hidup ditengah wanita sosialita, istri pejabat yang sering memamerkan kekayaan. Atau bahkan istri agamawan yang sering bergaya glamaur. Dia lahir dari umat manusia yang pernah menjadikan hasil prostitusi untuk menghidupi kuil dan pendeta-pendetanya. Dia hidup di tengah masyarakat yang gagal menghargai wanita meskipun pekik lantang emansipasi selalu terdengar nyaring. Hidup di alam dan zaman yang melahirkan begal-begal muda, ditengah segala aturan thethek bengek pendidikan formal yang tidak jelas arahnya. Prostitusi memang pekerjaan yang hina dan sangat tercela, namun masalahnya tidak akan selesai hanya dengan ucapan laknat. Dia bukan hanya dosa wanita saja, tapi juga dosa kaum laki laki yang tidak bertanggung jawab, dosa masyarakat yang menganggap perselingkuhan adalah hal biasa sedangkan matsna tsulatsa ruba’a adalah suatu aib. Alfi Syahrin, dengan namamu itu sepantasnya engkau memakai jilbab menenteng kitab bersenandung sholawat. Yah memang nasib tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Jikalah syahadatmu masih ada, bagaimanapun aku tetap mendoakan semoga Alloh mengampunimu. Allohumma sallim sallim sallim zurriyatana wa thullabana wa nisaalmukminin عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَإِذَا شَهِدَ أَمْرًا فَلْيَتَكَلَّمْ بِخَيْرٍ أَوْ لِيَسْكُتْ وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرً

Disadur dari FB Kang Ubeyd (Rais Syuriyah PWNU Jateng)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Keterangan foto: Ali Fatkhan, Anis Sholeh Ba’asyin dan Afthonul Afif dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman ‘Hikayat Negeri Berkabut’ yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Sabtu (19/4) kemarin.

    Suluk Maleman Menyoal Kritis di Dunia Abu Abu

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Dunia yang serba instan tak selalu memiliki dampak yang positif, tak jarang justru membuat manusia gagal menata akhlak. Padahal akhlak adalah elemen penting manusia, baik sebagai pribadi mau pun dalam bermasyarakat dan berbangsa. Topik mendalam itu dibahas dalam Suluk Maleman edisi ke-160 yang digelar di rumah Adab Indonesia Mulia pada Sabtu (19/4) dengan tema […]

  • Jelang Porsema, Kolaborasi Ma’arif dan Pagar Nusa Perkuat Kejurda

    Jelang Porsema, Kolaborasi Ma’arif dan Pagar Nusa Perkuat Kejurda

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Batang – Ketua Pimpinan Wilayah Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Tengah Arief Rohman mengatakan bahwa Pagar Nusa di setiap acara PORSEMA selalu memberi masukan dan mengingatkan perlunya sinergi sejak awal perencanaan. Di antara yang perlu disinergikan adalah penyusunan petunjuk teknis lomba olahgara khususnya pencak silat. Pagar Nusa, ujar Arief, selalu siap membantu penyelenggaraan […]

  • Tingkatkan publikasi, PC Fatayat NU Kab. Pati gelar pelatihan desain grafis

    Tingkatkan publikasi, PC Fatayat NU Kab. Pati gelar pelatihan desain grafis

    • calendar_month Kam, 11 Mar 2021
    • account_circle admin
    • visibility 93
    • 0Komentar

      Tingkatkan publikasi, PC Fatayat NU Kab. Pati gelar pelatihan desain grafis Pati 9 Maret 2021 Dalam rangka memperingati harlah ke 71 thn Fatayat NU  Pati. ajak kader Fatayat Pelatihan desain grafis untuk meningkatkan publikasi Fatayat. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 – 12.00 berlokasi di gedung PCNU Pati  lt 3 di bimbing langsung oleh […]

  • Jelang Muktamar NU, 62 Pendekar Se-Jateng Serbu Pesantren di Blora

    Jelang Muktamar NU, 62 Pendekar Se-Jateng Serbu Pesantren di Blora

    • calendar_month Sen, 13 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Seorang anggota TNI memberikan materi lapangam dalam Diklatsus Pasukan Inti Pagar Nusa BLORA – Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PW PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah menggembleng para pendekar untuk persiapan  Muktamar Ke-34 NU di Lampung. Penggemblengan  bertajuk  Pendidikan dan Latihan Khusus (DIKLATSUS) Pasukan Inti (Pasti) ini diadakan di Pondok Pesantren An Nur di Desa […]

  • Ranting NU Pasucen Mengawali Gerakan Wakaf Uang dengan Menggelar Seminar

    Ranting NU Pasucen Mengawali Gerakan Wakaf Uang dengan Menggelar Seminar

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 3.458
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id. – Ranting NU Wonokerto Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati memggandeng BPR Artha Mas Abadi menyelenggarakan seminar bertajuk ‘Wakaf Uang: Instrumen Kemajuan Ummat’. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (19/10) di halaman Kantor Ranting NU Wonokerto Pasucen dalam rangka menyongsong hari santri 2025. Mumu Mubarok, Direktur Utama Artha Mas Abadi menegaskan bahwa, kegiatan semacam ini diharapkan […]

  • Hukum Mengubur Ari-Ari

    Hukum Mengubur Ari-Ari

    • calendar_month Jum, 17 Nov 2017
    • account_circle admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Assalamu ‘alaikum Wr Wb Saya mau tanya Sudah menjadi tradisi di indonesia khususnya di pulau jawa, bahwa setiapada orang melahirkan, maka mereka [keluarganya] mengubur ari-ari si bayi, di samping atau didepan rumahnya, apa sebenarnya hukum mengubur ari-ari tersebut, mohon penjelasannya. Terima kasih. Wa’alaikum salam Wr Wb Ari-ari yang dalam bahasa arab disebut al-masyimahterdapat dua macam, […]

expand_less