Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Menuju Masjid Mandiri

Menuju Masjid Mandiri

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 15 Jan 2016
  • visibility 90
  • comment 0 komentar

Masjid mengemban banyak fungsi. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi untuk menggalakkan  kaderisasi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi ummat. Selama ini fungsi sebagai tempat ibadah, pendidikan dan kaderisasi sudah bisa berjalan. Namun, fungsi masjid sebagai tempat pemberdayaan umat belum begitu optimal.
Untuk itu, takmir masjid dan stakeholder harus memiliki jiwa entrepreneur (wirausaha) agar bisa meningkatkan taraf hidup umat di sekitar lingkungan masjid. Atau paling tidak, bisa mengurangi kemiskinan di sekitar masjid. “Jangan sampai masjidnya megah, tetapi kehidupan umat di sekitarnya tidak semegah masjidnya,” kata Ketua Forum Komunikasi Remaja Masjid Se-Kabupaten Pati,  Irsyaduddin, SE.,  ketika membuka  acara Kegiatan Orientasi Kewirausahaan untuk Masjid Mandiri yang dimotori oleh Forum Aktivitas Remaja Masjid Agung Baitunnur Pati, Forum Komunikasi Remaja Masjid se-Kabupaten Pati dan Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama yang dilanjutkan dengan silaturrahim rombongan ke Pesantren Enterpreneur Al-mawaddah, Honggosoco, Jekulo, Kudus. 
Lebih lanjut, Irsyad mengatakan, hampir seluruh masjid di Kabupaten Pati sudah memiliki ta’mir. Sayangnya, ta’mir-ta’mir tersebut belum banyak yang mampu memfungsikan masjid secara optimal. Nah, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong  para pengurus ta’mir masjid agar bisa berbuat banyak untuk kemakmuran umat di sekitar masjid.
Dalam sambutannya di hadapan para santri yang tergabung dalam Organisasi Remaja Masjid dan Lembaga Ta’mir Masjid NU se-Kabupaten Pati, K.H. Sofiyan Hadi selaku Pengasuh Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah berpendapat bahwa ta’mir masjid jangan hanya mengandalkan infaq dari jamaah. Untuk itu, perlu ada usaha nyata yang bisa menghasilkan keuntungan yang selanjutnya disalurkan untuk kemakmuran umat. Lebih jauh lagi, Kyai muda yang progresif ini menyadarkan peran penting para pegiat masjid untuk memiliki jiwa berkemandirian agar tidak mudah goyah oleh pengaruh ajaran kekerasan berkedok agama. Fakta menunjukkan bahwa ajaran kekerasan akan mudah merasuki alam pikiran seseorang yang tidak memiliki wawasan agama yang luas dan lemah secara ekonomi.

Acara dimulai dengan training tentang Spiritual Bussines dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan. Pengenalan budidaya sayur dan buah organik dengan metode hidroponik, proses pembuatan tepung mocaf beserta turunan-turunan produknya meliputi cake, aneka keripik dan aneka kue. Pelatihan dilanjutkan dengan cara budidaya buah naga dan aneka macam produk berbahan dasar buah naga seperti syrup, keripik buah naga dll.(Am)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua MWC NU Gembong : Pengurus NU Jangan 'Omdo'

    Ketua MWC NU Gembong : Pengurus NU Jangan ‘Omdo’

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 45
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id. – Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (Lazisnu) MWC-NU Gembong menggelar Diskusi Upzis – Lazisnu di MI Hidayatul Islam (MHI). Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad (19/1) siang. Shodiq, Ketua Lazisnu Gembong, dalam pengantarnya pengantar menyatakan bahwa, agenda ini dilaksanakan untuk me-refresh kepengurusan Upzis di tingkat Ranting NU. “Maka kami hadirkan para Pengurus […]

  • PCNU-PATI Photo by Aliaksei Lepik

    Zakat sebagai Metode Pengentasan Kemiskinan

    • calendar_month Sab, 12 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Salah satu masalah terbesar masyarakat Indonesia adalah tingginya angka kemiskinan. Sebagai sebuah masalah, maka kemiskinan perlu didefinisikan terlebih dahulu kemudian dicari faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat menjadi miskin dan bagaimana kemiskinan itu dapat diminimalisir. Boleh jadi kemiskinan itu terjadi karena kebodohan sehingga mayarakat tidak mengetahui masalah dan potensi dirinya. Selain masalah […]

  • SMA Negeri 1 TAYU Berpartisipasi dalam Penanaman 4.000 Bibit Tanaman Mangrove di Desa Tluwuk

    SMA Negeri 1 TAYU Berpartisipasi dalam Penanaman 4.000 Bibit Tanaman Mangrove di Desa Tluwuk

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 91
    • 0Komentar

    PATI-Puluhan siswa dari SMA Negeri 1 Tayu berpartisipasi dalam penanaman 4.000 bibit mangrove di Desa Tluwuk, Pati, pada 29 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat yang dimotori oleh LPMM UNNES dan Saka Energi Muriah Ltd (SEML). SMA Negeri 1 Tayu aktif dalam program adiwiyata yang bertujuan menciptakan sekolah peduli lingkungan. Program […]

  • Filantropi Ramadan

    Filantropi Ramadan

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Ramadan dikenal sebagai bulan penuh berkah, ampunan, dan kesempatan untuk meningkatkan kebaikan. Salah satu julukan yang melekat pada bulan suci ini adalah Syahr al-Judd atau bulan kedermawanan. Julukan ini bukan tanpa alasan. Sepanjang bulan Ramadan, semangat untuk berbagi dan membantu sesama begitu terasa, mencerminkan esensi filantropi yang mendalam. Pada bulan ini, umat […]

  • Dua Rumah Terbakar, Satsus Bagana Satkoryon Banser Gercep Padamkan Api

    Dua Rumah Terbakar, Satsus Bagana Satkoryon Banser Gercep Padamkan Api

    • calendar_month Sel, 15 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Bagana Banser bersama-sama dengan Damkar Pati dan SatpolPP memadamkan api dari dua rumah yang mengalami kebakaran di Pucakwangi PUCAKWANGI – Dua rumah warga Dukuh Jatilawang, Desa/Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati alami kebakaran, Selasa (15/2) siang. Rumah tersebut adalah milik Jono dan Kasbi, warga RT 5 RW 2 desa setempat. Kasatsus Bagana Satkoryon  Pucakwangi, Syaiful Maarif menjelaskan, […]

  • PCNU PATI - Dari Jari; Cermin Diri. Photo by Laurenz Kleinheider on Unsplash.

    Dari Jari; Cermin Diri

    • calendar_month Jum, 17 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Media sosial kini menjadi virus yang begitu pesat menyebar di seluruh lini masyarakat kita. Virus ini membuat saya prihatin karena media sosial kini sengaja dikemas menjadi semacam diary book oleh kebanyakan pengguna. Bahkan ada yang mengatakan apabila media sosial ibaratnya sebuah lautan sehingga semua bisa dimasukkan dan ditumpahkan tanpa terkecuali. Nyaris ironis bukan? Dari detik […]

expand_less