Iklan
Berita

Naharul Ijtima’ di “Kampung Ace” Cabak Tlogowungu

Warta NU; Sehabis sholat Jum’at,6 Maret 2015 Pengurus Harian PCNU Pati bergegas menuju kantor untuk Turba ke ranting dan MWC se-kab. Pati. Kebetulan pada acara Naharul Ijtima’ yang pada jum’at kali ini giliran di MWC Tlogowungu. Masjid yang dipilih sebagai tempat pertemuan adalah Masjid Al Ikhlas Ds. Cabak Kec. Tlogowungu yg merupakan desa penghasil buah Ace/rambutan. Menelusuri jalan-jalan desa yang berliku dan melewati Hutan Jati,akhirnya rombongan PCNU sampai di lokasi. Rasa bangga dan Bahagia saat rombongan disambut dengan penuh semangat dari para jama’ah yang hadir yaitu dari Pengurus Ranting NU, Pengurus Muslimat NU, Pengurus Fatayat NU, Takmir Masjid, GP.Ansor se-Kec. Tlogowungu sekitar 250 pengurus.
Pada kesempatan itu ketua MWC NU Tlogowungu tidak bisa hadir karena sakit, sambutan diwakili oleh Ketua Ranting NU ds Cabak yang menyampaikan perkembangan Nahdlatul Ulama, program-program dan masalah yang dihadapi. “Seumur hidup saya, baru kali ini Pengurus PCNU turun ke Ranting Cabak, mohon tidak hanya sekali ini utk pembinaan ke bawah” lanjut beliau. Selanjutnya Wakil  Rais Syuriyah MWC juga menyampaikan tentang pentingnya mempertahankan NU dan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Hal ini  ditanggapi oleh Ketua PCNU Pati H. Ali Munfaat, yang menyampaikan tentang alasan mengapa PCNU memprogramkan Naharul Ijtima’ di Ranting-ranting dan ditempatkan di masjid, ada dua alasan yang disampaikan : Pertama, Naharul Ijtima sebagai Forum Silaturahim, Koordinasi, dan konsolidasi Jam’iyyah NU antara PCNU, MWC, Ranting NU, dan Banom-banomnya. Kedua, Naharul Ijtima’ dilaksanakan di masjid-masjid, karena dewasa ini banyak masjid-masjid dan mushola yang didirikan oleh tokoh NU namun direbut oleh aliran-aliran yang sesat dan bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Acara dilanjutkan dengan Tausyiyah dari Rais Syuriyah PCNU Pati KH.  Mohammad Aniq Muhammadun, yang menyampaikan tentang tantangan ajaran-ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah dan sekaligus memberikan dasar-dasar atau dalil amaliyah NU yang sekarang ini banyak dibid’ahkan dan diharam-haramkan oleh wahabi wa ashabih.  Mereka membid’ahkan dan mengharamkan karena mereka tidak tahu dasar yang sebenarnya, dan karena kebodohannya tidak mau belajar sehingga Asbun (asal bunyi) saja.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button