Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Jakenan Awali Peringatan Hari Santri dengan Kirab Santri

Jakenan Awali Peringatan Hari Santri dengan Kirab Santri

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 20 Okt 2019
  • visibility 100
  • comment 0 komentar

JAKENAN – Mengawali rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2019, MWCNU Kecamatan Jakenan bekerja sama dengan berbagai kalangan menggelar kegiatan Kirab Santri 2019. Kirab Santri yang dilangsungkan pada Ahad (20/10/2019) ini diikuti oleh sekurangnya 40 lembaga dan organisasi se-Kecamatan Jakenan.

Kirab Santri Se-Kecamatan Jakenan dimulai pukul 13.45. Camat Jakenan, Aglis Muljana, SH, memimpin langsung pemberangkatan Kirab Santri Jakenan di halaman Kantor Camat Jakenan. Turut mendampingi Forkopimcab, Rais Syuriyah MWCNU, KH. Ahmad Suja’i, Ketua MWCNU, Aris Sutopo, S.Pd, MM, dan jajaran pengurus MWCNU Jakenan lainnya.

Kirab Santri Jakenan
Camat Jakenan, Aglis Muljana, SH, bersama Rais dan Ketua MWCNU Jakenan, Panitia Hari santri, dan Forkopimcab Jakenan, melepas Kirab Santri Jakenan 2019

Dari halaman Kantor Camat Jakenan, Kirab Santri ini menempuh rute beberapa desa mulai dari ujung timur, selatan hingga barat wilayah kecamatan. Mulai dari desa Tanjungsari, Sidomulyo, Jatisari, Karangrejolor, Puluhantengah, dan Sembaturagung. Berlanjut ke Glonggong, Tambahmulyo Sendangsoko, dan Kedungmulyo.

Rute kirab masih berlanjut melalui desa Ngastorejo, Karangrowo, Sidoarum, Kalimulyo, hingga finish di Lapangan Olahraga Desa Glonggong.

Menurut seksi kegiatan Kirab Santri, Sholihin, S.Pd.I, rute kirab memang didesain mencakup wilayah kecamatan mulai ujung timur hingga barat.

“Pokoknya dari ujung timur sampai ujung barat kecamatan,” ungkap Sholihin.

Menurut Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Kecamatan Jakenan, Kharisun, S.Pd, kegiatan Kirab Santri ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, pada peringatan tahun 2018 juga telah dilaksanakan acara Kirab Santri.

Kirab Santri Jakenan
Rombongan peserta Kirab Santri Jakenan 2019

Masih menurut Kharisun, S.Pd, peserta kirab meliputi MI, MTs, TPQ, Madrasah Diniyah se Kecamatan Jakenan. Ditambah dengan Badan Otonom NU yang ada di Kecamatan Jakenan.

“Bahkan beberapa Ranting Muslimat NU dan Fatayat NU juga ikut serta,” ungkap Kharisun yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmilyah Kecamatan Jakenan.

Setelah pelaksanaan Kirab Santri Jakenan, masih terdapat beberapa kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan oleh Panitia Hari Santri Kecamatan Jakenan. Puncaknya adalah Upacara Peringatan Hari Santri yang akan digelar pada 22 Oktober 2019 di Lapangan Olahraga Desa Glonggong. (Mun/LTNNU)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    NU dan Nasionalisme Kebangsaan

    • calendar_month Sab, 13 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto, MA Di tengah arus gerakan formalisasi syariat Islam pada era reformasi, Nahdlatul Ulama (NU) yang kita kenal membuat ketetapan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan bentuk final dari sistem kebangsaan di negri ini. Hal ini, sebagaimana telah ditetapkan dalam Muktamar NU ke-31 di Boyolali dan Solo 2004 tentang tausyiah Muktamar di […]

  • Photo by Andrew varnum

    Pluralisme sebagai Pilar Kerukunan

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2024
    • account_circle admin
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto, MA Dalam tataran empiris, kerukunan antar-umat beragama di Indonesia sudah mulai kelihatan progres perkembangnya dalam kehidupan sosial-kemasyarakatan. Hal ini tidak lepas dari peran dari elemen masyarakat, lebih-lebih saat Gus Dur menjabat sebagai presiden. Dimana, beliau selalu memberikan contoh sikap yang menjunjung tinggi keadilan dan menghargai kemajemukan tanpa membedakan, agama,ras, etnik, adat-istiadat, dan […]

  • Ketua Dewan Pengawas LPPL Temanggung TV Lantik Direksi Baru

    Ketua Dewan Pengawas LPPL Temanggung TV Lantik Direksi Baru

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 105
    • 0Komentar

        Pcnupati.or.id Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bhumi Phala Wisata serta Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV untuk periode 2025-2030, Senin (6/10/2025), di Pendopo Jenar Kompleks Kantor Bupati Temanggung. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Temanggung Agus Setyawan yang […]

  • Awali puasa dengan puasa

    Takbiran: Suara Tak Bersuara

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 129
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Selama ini, budaya takbiran, takbir keliling di malam hari Lebaran Idulfitri selalu menggema. Namun, teknologi menggesernya. Jika dulu takbirannya adalah suara manusia, anak-anak, ibu dan bapak, kini digantikan dengan suara sound system, bahkan takbiran koplo dengan versi DJ. Ini kan Namanya “suara tak bersuara”. Rodo angel iki. Tradisi takbiran menyambut Lebaran Idulfitri […]

  • PCNU-PATI

    Ketakwaan: Puncak Puasa Sebenarnya

    • calendar_month Ming, 7 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Mengapa puasa Ramadan penting? Ya, saya kira ini pertanyaan yang sering muncul di setiap Ramadan. Sebenarnya, puasa Ramadan ini hanya menjadi bagian dari alat, metode, atau cara umat Islam menuju ketakwaan. Kita bisa simak Surat QS Al-Baqarah 183 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang […]

  • Qurban Ramah Lingkungan Ala MT Darul Hasyimi Jogja

    Qurban Ramah Lingkungan Ala MT Darul Hasyimi Jogja

    • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Panitia qurban ramah lingkungan MT Darul Hasyimi Jogja sedang membungkus daging qurban dengan besek dan daun jati GUNUNGKIDUL-Cinta lingkungan termasuk bagian dari menjalankan ajaran agama. Sebab, nabi diturunkan bukan hanya untuk memberi rahmat bagi umat islam, namun juga bagi seluruh alam. Hal ini yang disampaikan oleh Eko Sulistyo, Ketua Pengurus Daerah Majelis Ta’lim Darul Hasyimi […]

expand_less