Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Lesbumi PCNU Pati Gelar Ngaji Budaya di Pasucen

Lesbumi PCNU Pati Gelar Ngaji Budaya di Pasucen

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
  • visibility 63
  • comment 0 komentar

 

pcnupati.or.id – Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Kabupaten Pati berkerjasama dengan Jemaah Langgar Makam Mbah Wiro Padi Pasucen menggelar acara Ngaji Budaya bertajuk “Jawa Njawani, Lesbumi Ngrukti”.

Acara yang berlangsung di halaman Langgar Makam Mbah Wiro Padi, Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, pada Ahad (21/9/2025) malam itu digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Lesbumi dengan Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU (LTNNU), Lembaga Dakwah NU (LDNU) PCNU Kabupaten Pati, serta Ranting NU Desa Pasucen.

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Wakil Ketua Lesbumi PBNU Anis Sholeh Ba’asyin, Ketua PCNU Kabupaten Pati KH Yusuf Hasyim, hingga Ki Abdullah Markonyik dari LDNU PCNU Pati.

Terbang Jawan Klasik Pasucen dan seni bela diri Gong Cik Singo Padi Pasucen juga turut memeriahkan araca tersebut. Bahkan, Lesbumi PCNU Kabupaten Pati memberikan penghargaan kepada 10 penggiat dan pelestari budaya dari berbagai daerah di Pati.

Ketua Lesbumi PCNU Pati, Arif Khilwa, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar tradisi keagamaan, tapi juga warisan budaya bangsa.

“Islam masuk ke Indonesia melalui dialog dan komunikasi budaya, termasuk tradisi seni lokal. Tidak ada penghancuran tradisi lama, melainkan akulturasi yang kuat. Terbang Jawan dan Gong Cik adalah media penyebaran Islam sekaligus warisan budaya yang wajib dilestarikan,” ujar dia.

Sementara itu ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim, menyampaikan apresiasi kepada Lesbumi dan Jemaah Langgar Mbah Wiro Pati yang telah bekerja sama menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat dan penuh makna ini.

“Terimakasih masyarakat Pasucen, ini luar biasa, kita bisa nguri-uri lagi tradisi dan adat istiadat Islam Jawa. Malam ini, peringatan Maulid Nabi menyatukan kita melalui tradisi yang dulu dijadikan media dakwah oleh Walisongo. Kita lestarikan ini. Dengan hadirnya Lesbumi, kita harapkan orang Jawa bisa lebih ‘nJawani’, yaitu betul-betul menghayati adat istiadat dan budaya Jawa yang Islam,” terang dia.

Kiai Yusuf menjelaskan, bahwa Jawa telah menjadi bagian dari penyebaran Islam sejak abad ke-7. Ia pun mengajak masyarakat bersyukur lantaran dapat menjadi bagian dari umat Islam meskipun tidak bertemu dengan Rasulullah secara langsung.

“Maka kita patut berbahagia sebagai orang Jawa yang meskipun jauh dari lahirnya Islam di Arab, kita termasuk orang yang beruntung karena kita beriman dan berislam meskipun tidak pernah bertemu dengan Rasulullah. Jika kita melihat adat istiadat leluhur, kita akan lihat bahwa tradisi di Jawa sangat dekat dengan ajaran Islam. Sopan santun, unggah-ungguh, gotong royong, ini luar biasa, termasuk kepedulian terhadap lingkungan hidup,” ungkap dia. (Angga/LTN)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU - PATI

    Usai Ikuti Diklat Persidangan, PC Imbau Seluruh PAC Turba ke Ranting

    • calendar_month Sab, 11 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    PATI – Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Pati mengimbau seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) mengadakan follow up setelah mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Persidangan. Wakil Ketua I PC IPNU Pati, Rekan Ahmad Khoirul Anam mengatakan bahwa imbauan ini bertujuan agar pengetahuan yang didapat dari Diklat Persidangan dapat tersampaikan ke Pimpinan Ranting. “Ilmu Diklat persidangan […]

  • PAC Ansor Juwana Gelar Konferensi

    PAC Ansor Juwana Gelar Konferensi

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Pengurus Anak Cabang Ansor Juwana terpilih berpose bersama pengurus PC Ansor Pati JUWANA-Gerakan Pemuda Ansor merupakan salah satu Banom (Badan Otonom) NU yang mewadahi generasi muda untuk turut memperjuangkan NU. Dengan kata lain, Ansor adalah harapan bagi NU di masa yang akan datang. Baik buruk NU memang tidak sepenuhnya bergantung kapada Ansor. Namun setidaknya Ansor […]

  • Ketua Ma'arif Jateng: Alhamdulillah, Dana Bos Madrasah Urung Dipangkas

    Ketua Ma’arif Jateng: Alhamdulillah, Dana Bos Madrasah Urung Dipangkas

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Semarang – Ketua Ma’arif Jateng, Fakhrudin Karmani menyatakan, dana BOS Madrasah tidak jadi dipotong. “Alhamdulillah, Juknis sudah keluar, BOS tidak jadi dipotong!” tegasnya saat penutupan Diklat Pelatihan Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah, di Balai Diklat Keagamaan Semarang, Jumat (14/3/2025). Untuk diketahui, sebelumnya beredar surat dari Kementerian Agama, tentang tindak lanjut efisiensi rekonstruksi belanja Ditjen Pendidikan […]

  • Tingkatkan militansi Kader, PAC IPNU IPPNU Tambakromo Gelar Diklatama

    Tingkatkan militansi Kader, PAC IPNU IPPNU Tambakromo Gelar Diklatama

    • calendar_month Sen, 30 Des 2019
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI – Dalam upaya peningkatan kapasitas dan militansi pelajar Nahdlatul Ulama’ (NU), PAC IPNU IPPNU Kecamatan Tambakromo menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama) bagi  Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP). Acara yang dilaksanakan di TK IT Yadus Salaf Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo berlangsung selama tiga hari sejak jum’at (27/12/2019) sampai hari minggu (29/12/2019) […]

  • Dampak 5 Hari Sekolah Versi Survei Ipmafa Pati: Ancam TPQ hingga Pembelajaran Tak Maksimal

    Dampak 5 Hari Sekolah Versi Survei Ipmafa Pati: Ancam TPQ hingga Pembelajaran Tak Maksimal

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 59
    • 0Komentar

      Pati – Hasil survei Fakultas Tarbiyah Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) Pati menunjukkan masyarakat khawatir lima hari sekolah menimbul sejumlah dampak negatif bila tetap dilakukan di Kabupaten Pati. Ipmafa menggelar survei pada tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2025. Sebanyak 208 responden terlibat dalam survei ini. Terdiri dari 53,4% laki-laki dan 46,6% perempuan. ”Mayoritas […]

  • Nanti Malam, Pengurus NU Ajak Doa Bersama

    Nanti Malam, Pengurus NU Ajak Doa Bersama

    • calendar_month Sab, 4 Apr 2020
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI-Pengurus Cabang NU Kabupaten mengajak Nahdliyin untuk melaksanakan doa bersama. Ajakan ini terlebih disampaikan kepada para pengurus MWC.Diharapkan, pemangku NU di tingkat kecamatan tersebut bisa menjadi corong kepada warga. Flyer ajakan doa bersama PCNU Pati.  “Ini merupakan usaha bathin yang kita lakukan.” Tanggap K. Yusuf Hasyim, Ketua PCNU. Pengurus Cabang telah menentukan doa yang harus […]

expand_less