Iklan
Berita

BNPT RI Monitoring FKPT Jateng, Dorong Inovasi dan Kemitraan

 

Pcnupati.or.id Semarang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan rangkaian kegiatan Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme di Jawa Tengah. Poin penting dalam Monitoring tersebut salah satunya adalah wacana pendirian FKPT mandiri di kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Letkol (Sus) Dr. Harianto, M.Pd., dalam kegiatan tersebut, Jumat (15/8/2025) bertempat di Quest Prime Pemuda, Semarang.

Iklan

“Pencegahan terhadap terorisme wajib dilakukan karena hal itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018. FKPT di sini menjadi penyangga dalam pencegahan terorisme,” katanya.

Kegiatan itu digelar setelah audiensi bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah. Dalam Monitoring tersebut, BNPT mengundang pengurus FKPT Jawa Tengah untuk mengikuti Monitoring.

Harianto juga membeberkan, bahwa wacana pendirian FKPT mandiri telah bergulir di beberapa tempat seperti Jambi, Bungau, Lampung, Pringsewu, dan tempat lain. “Jawa Tengah seperti provinsi besar di Indonesia, sebenarnya dalam tanda kutip tidak sedang baik-baik saja, dengan jumlah penduduk 38,2 juta jiwa seperti yang disampaikan Mas Ketua FKPT Jateng Mas Ibda, ini sangat luas dan harus diperkuat pencegahan secara kelembagaan,” katanya.

BNPT berharap, melalui kegiatan ini, banyak lahir ide baru, inovasi, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan FKPT dapat semakin diperkuat sehingga upaya pencegahan terorisme berbasis pemberdayaan masyarakat berjalan lebih efektif di wilayah Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua FKPT Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., mempresentasikan program kerja yang sudah terlaksana maupun yang sedang proses baik program mandatori maupun yang mandiri. Salah satunya yang sudah terlaksana adalah kegiatan Pitutur Cinta oleh Bidang Agama, Sosial-Ekonomi, dan Budaya FKPT Jateng.

“Kami sebenarnya siap mengawal pendirian FKPT mandiri. Di Jawa Tengah sudah ada FKPT Jepara. Tentu nanti akan kami koordinasikan karena bisa belajar praktik baik di sana,” kata dia.

Ibda mengatakan, bahwa program nonmandatori juga sudah disoasialiasikan seperti Lomba Penulisan Artikel Opini bekerjasama dengan LPM GRIP INISNU Temanggung, lomba penulisan puisi antiradikal terorisme, dan lainnya.

“Mari kita terus bergandengan tangan, memperkuat kerjasama antar lembaga dan masyarakat, agar Indonesia, khususnya Jawa Tengah, bisa lebih aman dan bebas dari ancaman terorisme. Indonesia berdaulat, rakyat sejahtera, dan Indonesia maju adalah tujuan kita bersama. FKPT Jateng hebat, Nusantara kuat,” kata Ibda.

Di akhir kegiatan, Kabid Media, Hukum, dan Humas FKPT Jateng Khoirun Niam juga memberikan buku Kasidah-Kasidah Muhammad terbitan Pilar Nusantara kepada Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Letkol (Sus) Dr. Harianto, M.Pd., sebagai bentuk sumbangsih terhadap pendekatan sastrawi untuk mencegah terorisme. (*)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button