Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Utamakan Etikabilitas Ketimbang Elektabilitas

Utamakan Etikabilitas Ketimbang Elektabilitas

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
  • visibility 69
  • comment 0 komentar

 

pcnupati.or.id- Membincang moral atau etika memang saat ini menjadi perhatian bersama. Banyak sekali kasus dimedia massa yang berdedar berkaitan dengan degradasi moral anak bangsa ini. Salah satu kasus amoral yang sempat viral pertengahan februari lalu misalnya. Dimana terdapat 4 pelajar yang yang berasal dari salah satu sekolah di Kabupaten Grobogan, melakukan rudapaksa terhadap siswi kelas 10 di salah satu hotel secara bergantian. Tak hanya itu, mereka juga seolah-olah bengga melakukan aksi bejat tersebut dengan cara mengabadikan lewat gawai milik salah satu pelaku.

Kasus serupa juga tak hanya dilakukan generasi bangsa ini, bahkan pelaku rudakpaksa juga dilakukan oleh oknum guru. Sekitar awal tahun 2025 di januari lalu, masyarakat dihebohkan dengan salah satu guru perempuan yang melakukan hubungan intim dengan siswa SMP. Dimana kejadian tersebut, juga terjadi di wilayah Grobogan. Tak hanya sekali dua kali, bahkan kejadian tersebut sudah terulang selama 2 tahun.

Membincang soal perbuatan amoral juga tak melulu tentang kekerasan seksual, bahkan dalam dunia politik berkaitan ini juga terjadi. Penetuan kebijakan yang untuk kepentingan pribadi, golongan atau kelompok misalnya, juga bagian dari perbuatan tak beretika. Bagaimana tidak? lewat kebijakan yang tak berpihak kepada rakyat, maka secara otomatis masyarakatlah yang akan menanggung beban atas kebijakan tersebut.

Menyoal kembali atara etikabilitas dan elektabilitas. Meski Pemilu dan Pilkada sudah berlalu, dirasa cukup menarik untuk bagaimana kita menilai sejauh mana kiprah para pemimpin dan wakil rakyat terpilih itu. Lantas sejauh mana para partai politik dalam menawarkan calon-calonnya saat bertarung dalam kontestasi politik tersebut?.

Elektabilitas ini kental kaitanya dengan popularitas seorang tokoh. Meskipun demikian berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan bahwa elektabilitas merupakan tingkat kepetrpilihan disesuaikan dengan kriteria pilihan. Kemudian elektabilitas juga sering dikaitkan dengan pemimpin, tak hanya itu elektablitas juga dapat diterapkan dalam hal barang dan jasa bahkan sebuah organisasi.

Sementara Etikabilitas sendiri memang belum masuk dalam istilah KBBI, tapi etikabilitas dimaksudkan untuk sebuah konsep kepatuhan seseorang atas nilai-nilai etis yang tercermin dalam segenap perilaku yang dilakukan. Dimana secara sederhana seseorang yang lebih dulu mengutamakan etika atau moral dalam merespon problematika.

Maka kondisi tersebut sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin. Sudah semestinya partai politik dalam menentukan kandidat harus mendahulukan etikabilitas ketimbang elektabilitas. Sehingga setidaknya para pejabat memilik simpati dan empati dalam menentukan kebijakan dan bertindak.

Relate dengan kondisi yang saat ini, dimana masyarakat sedang digempur dengan permasalahan bangsa yang luar biasa. Seperti halnya pajak naik, kebutuhan bahan pokok melonjak, Kasus pagar laut, makan bergizi gratis, kasus korupsi timah, kasus BBM oplosan hingga kebutuhan dasar Gas LPG.

Seolah-olah masyarakat tak henti-hentinya dipertontonkan dengan keadaan Indonesia yang memang tidak baik-baik saja. Kali ini masyarakat menunggu peranan pemimpin, wakil rakyat dan pejabat dalam menyelesaikan permasalahan. Sikap yang bermoral dan beretika dari pemangku kebijakan tentu diharapkan hampir seluruh masyarakat, utamanya mereka yang berada di menengah kebawah.

Akhir-akhir ini pula dalam pemilihan pejabat juga tanpa memperhatikan hal dasar etika dan moral. Salah satu halnya, pengangkatan staf khusus kementerian dari kalangan artis, dimana pengangkatan tersebut ditengah efisiensi anggaran dari semua sekotor yang dilakukan oleh presiden. Tentu hal seperti yang membuat masyarakat kecil bertanya-tanya, sejauh mana pejabat ini bekerja? (LTN/anang)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    PGMI INSINU Temanggung Kupas Tuntas Tantangan Profesonalitas Guru Abad 21

    • calendar_month Sel, 25 Jun 2024
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Temanggung, 22 Juni 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung mengadakan webinar dengan tema “Tantangan Profesionalitas Guru pada Abad 21” pada Sabtu (22/6). Acara yang diselenggarakan melalui platform Zoom ini diikuti oleh lebih dari 70 peserta. Dalam kegiatan tersebut PGMI INISNU Temanggung berkolaborasi dengan UIN Saizu Purwokerto.  […]

  • Yayasan Pendidikan Muslimat NU Mengadakan Diskusi Bersama

    Yayasan Pendidikan Muslimat NU Mengadakan Diskusi Bersama

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2016
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Yayasan Pendidikan Muslimat NU yang membawahi TK, RA, KB dan Satuan  Pendidika Sejenis, telah mengadakan sosialisasi perihal penguatan lembaga, Rabu 3/2/16 kemarin.             “Harapan saya selaku ketua Pengurus YPM agar semua guru dan sekolah yang di bawah naungan YPM agar tidak melupakan jasa-jasa para Muslimat terdahulu, sebab keadaan yang sekarang itu tidak lepas dari campur […]

  • PCNU Pati Gelar Tasyakuran Hari Santri 2025, Ada Peluncuran Perbup Pesantren hingga Pemberian Beasiswa Santri

    PCNU Pati Gelar Tasyakuran Hari Santri 2025, Ada Peluncuran Perbup Pesantren hingga Pemberian Beasiswa Santri

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4.537
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menggelar malam tasyakuran Hari Santri 2025 di halaman Kantor Bupati Pati, Kamis (30/10/2025) malam. Kegiatan ini dikemas dengan acara Istighotsah dan Gema Selawat. Pada kesempatan tesebut, juga dilaksanakan launching Peraturan Bupati (Perbup) Pesantren, penghargaan tokoh santri, serta pemberian beasiswa santri tahfidz. Ketua PCNU Pati, KH […]

  • PCNU Pati Hadiri Public Hearing Raperda Pesantren yang Digelar DPRD

    PCNU Pati Hadiri Public Hearing Raperda Pesantren yang Digelar DPRD

    • calendar_month Sab, 12 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menggelar public hearing, Jumat (11/11/2022) siang, di Ruang Paripurna. Kegiatan ini dalam rangka tindak lanjut terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pesantren, yang tengah digodok oleh Komisi D DPRD Pati. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, KH Yusuf Hasyim memyampaikan terimakasih kepada Dewan Pati karena sudah […]

  • PCNU-PATI

    Kuatkan Moderasi Beragama, Dosen INISNU Kembangkan Game Simaksaja

    • calendar_month Sel, 28 Nov 2023
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id-Semarang – Bertempat di kantor Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, dosen Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung Hamidulloh Ibda bersama dosen STAINU Purworejo Aniqoh dan peneliti PRAK BRIN Dr. Ahmad Muntakhib menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Uji Validasi Game Moderasi Beragama berbasis Aswaja Annahdliyah (Simaksaja) pada […]

  • Ponpes Al Akrom, Tuan Rumah Pelantikan MWC NU Margorejo

    Ponpes Al Akrom, Tuan Rumah Pelantikan MWC NU Margorejo

    • calendar_month Ming, 29 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id– MARGOREJO – Majis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Margorejo baru saja menggelar Pelantikan. Kegiatan tersebut dihelat di Ponpes Al Akrom, Banyuurip pada Ahad (29/1). Ro’is Syuriyah sekaligus pengasuh Ponpes Al Akrom, KH. Imam Al Mukromin menegaskan bahwa pondoknya memang sudah sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan Nahdlatul Ulama. Sementara, Ketua Tanfidziyah, Kiai Mahfid menjelaskan dipilihnya […]

expand_less