Iklan
Berita

LSP P2 Ma’arif Jateng Gelar Upgrading Asesor: Menyempurnakan MUK Sesuai Standar BNSP

 

 

Pcnupati.or.id- Kudus, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 Ma’arif Jateng telah sukses menggelar Upgrading Materi Uji Kompetensi (MUK) versi 2023 yang berlangsung pada 10-12 Februari 2025 di SMK Ma’arif Kudus, Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi asesor dalam melaksanakan uji sertifikasi berbasis standar terbaru.

Iklan

Dalam sambutannya, Arif Zaenal Mubarrok sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada para peserta MUK yang berasal dari berbagai Sekolah Maarif NU di Jawa Tengah dan beliau berharap agar nantinya MUK yang dibuat dapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan hasilnya dapat digunakan dengan baik.

Kegiatan ini diikuti oleh asesor dari berbagai sekolah, di antaranya Nur Khornul Anam dari SMK Syafi’i Akrom, Imam Sutopo dari SMK NU Sumopuh, Ika Dewi Pelitasari dari SMK Ma’arif Limpung, Amalia Ma’rufah dari SMK Ma’arif Limpung, Hamam Fajarudin dari SMK Kyai Ageng Giri, Siti Mustafiah dari SMK Ma’arif NU Nusuhasada Reban, Jamal Mukhlis dari SMK Walisongo Pecangaan, Muhammad Syaroful Anam dari SMK Asadiyah Kudus, Rahayu dari SMK Ma’arif Cilongok, Narsiti dari SMK Ma’arif Cilongok, Esthi Kusumastuti, S.Pd dari SMK Islam Jepara, Dwi Asmiwarsh, S.Pd dari SMK Islam Jepara, Muchlis dari SMK Ma’arif NU 1 Bener, dan Mustafid dari SMK Ma’arif NU 1 Bener.

Dalam Sambutannya Direktur LSP Sunardi ST menyampaikan Upgrading Asesor dalam penyusunan MUK versi 2023 yang dilakukan oleh LSP P2 Maarif Jateng adalah upaya untuk menyempurnakan MUK yang Lama kepada MUK versi terbaru September 2023 BNSP. Juga upaya untuk meningkatkan kompetensi Asesor LSP P2 Maarif Jateng dalam menyusun MUK dengan panduan yang jelas karena didampingi Master Asesor BNSP. Sehingga asesor dapat Memiliki 3 kompetensi khusus yaitu: 1.merencanakan aktifitas perencanaan asesmen (MAPA), Melaksanakan asesmen (MA), Memberikan kontribusi validasi asesmen (MKVA).

“Seorang asesor harus kompeten dalam perencanaan pelaksanaan asesmen, memahami teori dan praktik tentang jenis bukti, prinsip asesmen, menguasai domain kompetensi, 5 dimensi kompetensi, dan dapat melaksanakan proses asesmen sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Selain itu, asesor juga harus memahami standar kompetensi, jenis skema yang dapat digunakan, Tempat Uji Kompetensi (TUK), serta memberikan kontribusi pemikiran bagi sesama asesor terkait dokumen.” Tambah Direktur LSP.

Di sela-sela melakukan pendampingan pembuatan MUK, Drs. Masrukin selaku master assesor menyampaikan hahwa Assesor adalah ujung tombak bagi LSP dan beliau juga mengingatkan untuk semua assesor dapat memahami Skema yang diujikan, sebab kualitas LSP ditentukan dari seberapa banyak siswa yang diterima di dunia kerja.

Selama tiga hari, para asesor mengikuti berbagai sesi pelatihan yang mencakup pemaparan materi, diskusi interaktif, serta praktik asesmen berbasis standar terbaru. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengujian dan sertifikasi kompetensi, sehingga lulusan sekolah di bawah naungan Ma’arif memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
Dalam kegiatan ini, Ketua LP Maarif NU PWNU Jawa Tengah menyampaikan pesan untuk setiap asesor agar dalam setiap kegiatan uji kompetensi selalu menyisipkan pesan-pesan penting kepada peserta didik akan pentingnya sikap dan karakter alumni Ma’arif yang selalu berpegang teguh pada ajara Aswaja An Nahdliyah di manapun tempat bekerja dan mengabdi.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para asesor mampu mengimplementasikan metode asesmen terbaru secara efektif di sekolah masing-masing. LSP P2 Ma’arif Jateng juga berharap bahwa upgrading ini dapat berkontribusi dalam mencetak lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan industri. (akls)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button