Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Sejauh Mana Weton Menghalangimu?

Sejauh Mana Weton Menghalangimu?

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

 

pncupati.or.id – Menelisik lebih jauh tentang peranan weton atau satuan yang masih sangat dipercaya hampir mayoritas orang Jawa.

Secara pengertian weton berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna hari kelahiran. Dalam keseharian orang Jawa weton memiliki konsep penting dalam budaya yang sering dikaitkan dengan perhitungan kalender dan ramalan nasib.

Kita ketahui bersama, kalau di negara-negara eropa mereka kenal dengan istilah zodiak. Kemudian bangsa China ada Shio, negara Timur Tengah lebih ke Falak. Begitu juga Jawa yang mempercayai petungan weton.

Jikalau membincang sejarah adanya petungan Jawa ini tentunya akan panjang. Maka kita lanjut saja apa saja sebenarnya petungan di Jawa itu.

Petungan weton Jawa yakni ada di 5 hari pasaran, yakni Pahing (9), Wage (5), Pon (7), Kliwon (8) dan legi (5). Kemudian 7 hari hijriah yang masing-masing juga memiliki jumlah angka, yang diantaranya Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8) Jumat (6), Sabtu (9) dan Ahad/Minggu (5)

perhitungan Jawa seperti Pahing = 9, Wage = 5, Pon = 7, Kliwon = 8 dan Legi = 5, begitu pula perhitungan hari-hari dalam kalender Hijriah, hari Ahad 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6 dan Sabtu 9.

Tak jarang bahkan bisa dibilang hampir sering terjadi, petungan jawa ini pula yang menghalangi dua sejoli untuk menjalin bahtera rumah tangga. Mereka dipaksa untuk pisah karena satuan yang tak cocok. Kalau anak muda bilang bahwa “cinta itu buta”, maka rasanya ini tak akan tepat bagi orang muda Jawa. Karena dipastikan mereka harus cocok secara weton agar mendapatkan restu orang tuanya.

Sempat viral di awal tahun lalu seorang dokter asal Salatiga, Jawa Tengah yang diceraikan suaminya. Ceritanya cukup pilu, karena diketahui sang dokter diselingkuhi oleh suaminya, yang kemudian diusir dari rumahnya. Dimana sang suami beralasan karena ketidakcocokan weton. Ini naas atau kemudian lucu, tapi begitulah berita yang beredar.

Petungan Jawa ini juga diyakini berasal dari primbon atau buku kuno Jawa, yang mana banyak dari masyarakat Jawa menjadi weton sebagai patokan dalam bertindak dan menjalankan agenda-agenda penting. Mulai dari membangun rumah hingga menanam di sawah, dari berangkat merantau hingga membuka toko, dari membuat hajatan hingga bepergian, mulai dari beli hewan hingga memulai pekerjaan. Hampir semua dikaitkan dengan petungan jawa.

Kembali lagi menyoal seputar perjodohan, dimana ini menjadi objek yang paling sering menjadi korban Wotan itu sendiri. Contoh perhitungan yang tidak cocok dalam perjodohan lebih sering dikenal dengan istilah “pegat”, dimana berdasarkan hitungan weton yang menghasilkan sisa 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36 saat dibagi 4.

Selain itu juga ada istilah lain yang diantaranya adalah Pati besan, yaitu weton yang menghasilkan sisa 5 saat dibagi 4. Weton ini dipercaya akan membawa kesialan berupa kematian mertua.
Yang lain Kala tinantang, yaitu weton yang menghasilkan sisa 2 saat dibagi 5. Weton ini dipercaya akan membawa banyak rintangan dan cobaan dalam rumah tangga. Kemudian juga ada Satrio wirang, yaitu weton yang menghasilkan sisa 5 saat dibagi 7. Weton ini dipercaya akan membawa aib atau masalah yang dapat mencoreng nama baik keluarga. Lebu katiup angin, yaitu weton yang menghasilkan sisa 7 saat dibagi 7. Weton ini dipercaya akan sulit mempertahankan rumah tangga.
Melihat hal ini, sudahkan anda menghitung weton anda bersama calon pasangan anda. Lantas sejauh mana itu menghambat anda? (Anang/LTN)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • the sun is setting over a mountain range

    Jiwa Sheril Part II

    • calendar_month Ming, 17 Des 2023
    • account_circle admin
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Oleh : J. Intifada POV Sheril Syahdu, nama yang indah. Pertama kali aku masuk sekolah yang ku cari adalah sosoknya. Cowo tengil bermata sipit, rambut pirang kulit putih, sudah seperti chinese. Tapi orang tuanya asli jawa. Anak paling pintar di Sekolah Dasar seberang sekolah dasarku dulu. Hanya sering mendengar namanya, dan belum pernah bertemu secara […]

  • KH. Minan, Orang Pertama yang Mengisi Koin Muktamar di Pati

    KH. Minan, Orang Pertama yang Mengisi Koin Muktamar di Pati

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2020
    • account_circle admin
    • visibility 21
    • 0Komentar

    PATI-Bertajuk kemandirian Ummat, Muktamar NU ke-34 yang akan dihelat di Lampung kian bergaung. Koin Muktamar yang digagas oleh PBNU sudah mulai digalakkan hingga ke akar rumput. K. Niam Suratman, ketua Lazisnu Pati memberikan sosialisasi Koin Muktamar dan Koin NU (untuk kemaslahatan ummat) saat acara launching Koin Muktamar di aula PCNU Pati Minggu (2/2) siang PCNU […]

  • Sambut Hari Santri 2022, PCNU Pati Ziarah ke Makam Gus Hasyim

    Sambut Hari Santri 2022, PCNU Pati Ziarah ke Makam Gus Hasyim

    • calendar_month Jum, 21 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati beserta perwakilan dari Lembaga dan Badan Otonomnya menziarahi pusara Gus Muhammad Hasyim Mahfudh di Taman Makam Pahlawan Giri Dharma, Jumat (21/10/2022) sore.  Hadir juga pada kegiatan itu, Penjabat Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. Kegiatan ziarah ke makam Gus Hasyim dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022. Diketahui, […]

  • BNPT RI Monitoring FKPT Jateng, Dorong Inovasi dan Kemitraan

    BNPT RI Monitoring FKPT Jateng, Dorong Inovasi dan Kemitraan

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 24
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id Semarang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan rangkaian kegiatan Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme di Jawa Tengah. Poin penting dalam Monitoring tersebut salah satunya adalah wacana pendirian FKPT mandiri di kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Letkol (Sus) Dr. Harianto, […]

  • NU Pati Hadir Setiap Jumat

    NU Pati Hadir Setiap Jumat

    • calendar_month Kam, 17 Sep 2015
    • account_circle admin
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Kabar NU. Pengurus Cabang Nadlatul Ulama Kabupaten Pati telah bekerjasama dengan Pati Pos untuk menyuarakan kegiatan-kegiatan warga Nahdliyin seluruh Kabupaten Pati. Pati Pos termasuk Jawa Pos Group. Silahkan di nikmati di setiap hari Jumatnya.

  • PCNU-PATI

    Ketua PAC IPPNU Margoyoso Sabet Juara III Ajang Nasional MSLA 2022

    • calendar_month Kam, 17 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Margoyoso Fathul Hidayah berhasil menyabet Juara III dalam lomba Madrasah Student Leadership Award (MSLA) 2022 yang diadakan di Bogor 8-11 November 2022. Hidayah merupakan siswi kelas XII MA Salafiyah Kajen, Pati, Jawa Tengah.  Lomba tersebut digelar oleh Direktorat Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, […]

expand_less