 |
| Prosesi pelantikan tujuh PAC Pergunu di Pendopo Yayasan Jabalnur, Tlogowungu. |
PATI – Tujuh kepengurusan Pimpinan Anak Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Kabupaten Pati masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik oleh PW Pergunu Jawa Tengah, Sabtu (18/9/2021) kemarin. Tujuh PAC yang dilantik pada tahap pertama ini ialah PAC Pergunu Kecamtan Cluwak, Gembong, Gunungwungkal, Pucakwangi, Tayu, Gabus, dan Tlogowungu.
Acara yang digelar di Pendopo Yayasan Jabalnur Pesantenan, Wisata Sendang Sani Tlogowungu ini dimulai pukul 14.00 WIB.
Prosesi pelantikan berlangsung secara khidmat dan dipimpin langsung oleh Ketua PW Pergunu Jawa Tengah, H. Mohammad faojin, M. Ag., M. Pd. Turut hadir menyaksikan acara pelantikan, jajaran PW Pergunu Jateng, jajaran PC pergunu Kabupaten Pati, Pengurus PC NU Kabupaten Pati, Ketua MWC NU serta para tamu undangan.
Dalam sambutan pelantikan, H. Mohamad Faojin, M. Ag., M. Pd. , menyampaikan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik. Ia berharap pelantikan tersebut menjadi awal baik untuk peningkatan sumber daya guru-guru NU serta membawa keberkahan bagi pengurus dan masyarakat di Kabupaten Pati pada umumnya.
H. Mohammad Faojin juga mengajak kepada para pengurus untuk bergerak bersama memajukan Kabupaten Pati melalui Pergunu. Menurutnya hal ini sangat penting, sebab jika Pergunu memiliki nilai tawar yang tinggi melalui ide-ide baru, akan mendorong guru-guru NU untuk masuk ke organisasi ini.
“Dalam memajukan Pergunu, banyak ide-ide kreatif yang bisa dilaksanakan. Kalau Pergunu mau maju ya harus punya terobosan-terobosan baru sehingga para guru baik formal maupun non formal berbondong-bondong mau menjadi anggota Pergunu,” ucapnya.
“Organisasi ini bisa maju dan solid, maka harus loyal kepada pimpinan. Tidak loyal kepada pimpinan berarti mengkhianati organisasi. Dan ini jelas-jelas menyalahi bai’at yang telah diucapkan bersama-sama tadi,” pesannya.
Dalam sambutannya Ketua PC Pergunu Pati, Agus Sukari, SH, MH. menyampaikan, para pengurus PAC yang dilantik siap bersinergi dengan pemerintah, MWC NU, tokoh agama, dan stake holder yang ada di wilayahnya masing-masing. Dengan mandat organisasi untuk meningkatkan sumber daya guru Nahdlatul Ulama.
“Semuanya harus siap bersinergi dengan semua pihak untuk menangkal paham atau aliran-aliran yang mempunyai ajaran intoleran dan bertentangan ideologi ahlussunah wal jama’ah. Karena dalam Pergunu mempunya prinsip al-ikhlas, al-‘adalah, at-tawasuth, at-tawazun dan at-tasamuh,” kata Agus Sukari.
Sementara mewakili Ketua PCNU Kabupaten Pati, KH. Ali Munfa’at, M. Pd., mengatakan bahwa pihaknya turut memberikan apresiasi dan bangga atas perjalanan kepengurusan Pergunu Pati pada periode ini.
“Di bawah kepemimpinan Pak Agus Sukari, Pergunu Pati mengalami perkembangan yang sangat pesat. Belum genap satu tahun semenjak dilantik, hari ini telah mampu melantik tujuh PAC. Saya sangat salut dan bangga, teruslah bergerak memajukan Pergunu dan NU pada umumnya,” tandasnya.
Acara yang ditutup dengan rapat kerja ini menyepakati beberapa hal, diantaranya penataan administrasi PAC yang berpedoman kepada PD/PRT, KTA Simas Pergunu, Pasua Bintang Sembilan, Koperasi Berkah, pelatihan penguatan Aswaja An Nahdliyyah, serta pembentukan ranting/komisariat.(salim/ltn)
