Wabup Nadia Muna Tegaskan Informasi Konten Kreatif Belum Tentu Benar dan Valid
- account_circle admin
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 3.438
- comment 0 komentar

Wabup Nadia Muna Tegaskan Informasi Konten Kreatif Belum Tentu Benar dan Valid
Pcnupati.or.id Temanggung — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menyelenggarakan talkshow bertema “Santri Melek Digital: Menjaga Akhlak di Era Modern” pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Acara tersebut digelar di Aula Lantai Tiga INISNU Temanggung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa serta peserta umum.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan menyanyikan lagu indonesia raya, mars yalal waton dan hari santri. selanjutnya sambutan-sambutan dari berbagai pihak.
sambutan pertama oleh Ketua panitia _Faizal adyanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Presiden Mahasiswa INISNU Syalma Indah Fitrianti yang menekankan pentingnya semangat santri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Sambutan terakhir oleh Rektor INISNU Temanggung sekaligus membuka acara , Dr. Moh. Baihaqi, M.M., C.A.H., dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan modern. “Akhlak berada di atas ilmu pengetahuan. Sepintar apa pun seseorang, jika akhlaknya tidak baik, semuanya akan menjadi sia-sia. Karena di atas ilmu masih ada akhlak, maka dari itu kita harus bijak dan baik dalam mengelola media,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para santri agar tidak mudah tersinggung (baperan), karena Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi inti, yaitu talkshow bersama drg. Nadia Muna, selaku Wakil Bupati Temanggung, yang menjadi pemateri utama. Dalam paparannya, beliau menyoroti fenomena dunia digital yang semakin mempengaruhi cara pandang masyarakat.
“Internet bisa mengubah cara pandang kita. Sekarang ini, yang paling banyak didengar adalah para influencer atau konten kreator dengan banyak pengikut. Namun, kita harus berhati-hati, karena pesan atau materi yang disampaikan melalui video mereka belum tentu benar atau valid, mengingat keterbatasan pengetahuan mereka pada bidang yang dibahas,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dan mahasiswa INISNU Temanggung dapat semakin bijak dalam menggunakan media digital, serta mampu menjaga akhlak dan etika dalam bermedia sosial di tengah derasnya arus informasi modern.
Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa komunitas seperti Lazisnu, KSP Anugrah, KCP BSI, Qof Parfum, Jamal Kreatif, Sewengi Media.
kegiatan berjalan hingga akhir dan ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama, serta seluruh peserta di intruksikan untuk mengikuti kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh PMI berkolaborasi dengan PMII dan Dema Inisnu Temanggung. (Faisal Ardiyanto – Syalma Indah Fitrianti).
- Penulis: admin

Saat ini belum ada komentar