Pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati mengadakan Halalbihalal, Ahad (7/5/2023) siang. Kegiatan itu bertempat di aula kantor PCNU setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya adalah jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Pati, Mustasyar PCNU Pati, Ketua MUI Kabupaten Pati, Rais Syuriah PCNU Pati, perwakilan Lembaga dan Badan Otonom (Banom), hingga seluruh jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC).
Pada kesempatan itu, Ketua PCNU Pati KH. Yusuf Hasyim mengatakan bahwa ke depan NU harus berfokus pada pembangunan infrastruktur.
“Bagi MWC NU yang belum mempunyai kantor diharapkan bisa mengusahakan progres pembangunannya, karena dengan adanya kantor MWC di setiap kecamatan merupakan salah satu nilai plus dalam penilaian akreditasi Konferwil PWNU Jawa Tengah,” ungkap dia.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap wilayah di Kabupaten Pati sudah banyak yang memiliki mobil layanan umat. Dia menyontohkan, di Juwana beberapa ranting sudah memiliki mobil layanan umat sendiri. Maka dari itu KH. Yusuf berpesan agar MWC bisa mengupayakan mobil layanan umat agar tidak kalah dengan ranting.
Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Pati, KH. Aniq Muhammadun mengingatkan kepada seluruh Nahdliyin di Pati untuk tidak berlarut pada polemik berkepanjangan terkait isbat idulfitri.
“Idulfitri harusnya adalah hari bergembira menyambut kemenangan, saling silaturrahmi dan saling memaafkan. Namun dengan adanya beberapa kelompok yang tidak bisa menahan, maka terjadilah selisih faham. Kita sebagai umat Islam harus sadar dengan apa yang jadi pedoman kita,” ungkap dia.
“Kalau kita lihat di Timur Tengah tidak ada masalah id karena merujuk pada keputusan pemerintah. Adapun Indonesia juga merujuk pada keputusan hasil sidang isbat pemerintah, kita harus menghargai dan memberikan toleransi satu dengan yang lain,” lanjut KH. Aniq Muhammadun.
(Fariha/Yaroh/ltn)
