Pcnupati.or.id- PC Lazisnu Pati kembali menerima mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dari kampus Institut Agama Islam Negeri Kudus pada senin, (10/07). Acara tersebut berlangsung di kantor PC Lazisnu Pati.
Dalam pelaksanaan program praktik pengalaman lapangan (PPL) dimaksudkan untuk menciptakan mahasiswa yang unggul dalam bidangnya yaitu manajemen zakat dan wakaf. Dalam hal ini Institut Agama Islam Negeri Kudus menjalin kerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) yang ada di kabupaten Pati, agar bisa membimbing mahasiswa dalam mempraktekkan materi yang sudah di peroleh selama belajar dikampus.
Kaprodi Manajemen Zakat dan Wakaf sekaligus dosen pembimbing lapangan yakni Moh.Nurul Qomar, menuturkan bahwa dalam pelaksanaan PPL ini mahasiswa mencari pengalaman yang ada di lazisnu dan mempraktekkan teori yang sudah di pelajari selama belajar di kampus.
“Saya selaku perwakilan dari kampus IAIN Kudus menitipkan mahasiswa kami agar dibimbing dalam mencari ilmu dan pengalaman selama di kantor Lazisnu Pati.” Ujarnya
Ia menambahkan bahwa selama dikampus mahasiswanya telah dibekali dengan pelatihan digital marketing dan pelatihan cibest.
“Kebetulan mereka sudah mendapatkan bekal pelatihan digital marketing dan pelatihan cibest, yang manfaatnya untuk menghitung indeks keberhasilan suatu program ” Imbuhnya
Terakhir ia mengharapkan dari adanya bekal tersebut mahasiswa bisa berkontribusi dalam mensukseskan program-program yang ada di lazisnu.
“Kami berharap agar dari pihak lazisnu selalu memberikan arahan dan menegur secara langsung apabila ada kesalahan dalam berperilaku mahasiswa kami, karena hal ini masih dalam tahap belajar” pungkasnya
Disisi lain ketua PC Lazisnu Kabupaten Pati M. Ni’am Sutaman, menuturkan bahwa dari pihak Lazisnu pati menyambut dengan baik atas penyerahan mahasiswa PPL IAIN Kudus.
“Selamat datang di kantor Lazisnu Pati. Semoga nanti mampu bersinergi dengan teman-teman untuk mendukung program-program Lazisnu” ucapnya
Niam juga menekankan untuk mengajak para mahasiswa agar senantiasa belajar bersama selayaknya siswa belajar dengan guru begitu juga guru juga yang selalu belajar dengan siswanya.
“Selama disini nanti kita belajar sama-sama. Tak ada yang akan menjadi guru atau atasan bawahan. Semuanya sama untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan” ucapnya dalam sambutan.
Kontributor : Riantiani Nabila Putri (NIM 2020410024)
