Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » NU Dalam Membangun Cita-Cita Keadaban Bangsa

NU Dalam Membangun Cita-Cita Keadaban Bangsa

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 7 Jan 2023
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto

Dewasa ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan persoalan yang pelik, mulai dari tingginya angka kemiskinan, maraknya praktik korupsi, suap, dan konflik antar agama. Problematika ini tentunya melapukkan proses keadaban bangsa kita, terutama para pemangku kebijakan serta semua elemen masyarakatuntuk tergerak dalam membangun kesadaran yang berlandaskan pada moralitas bangsa, dan bukan berdasarkan pada kepentingan individu maupun kelompok.

Oleh karena itu, bentuk kesadaran akan pentingnya menjaga marwah bangsa dan memperbaiki moralitas bangsa sangat ditekankan, agar terbentuk tatanan sosial yang amanan dan sesuai dengan cita-cita para founding fanthers bangsa.

Dan apabila proses pembentukan moralitas bangsa ini diabaikan, maka yang terjadi adalah proses pelapukan akan terus terjadi ketika moralitas yang menjadi dasar dari keadaban suatu bangsa disingkirkan dalam ranah publik. Maka tak ayal, jika keadaban bangsa sedang dipertaruhkan dengan himpitan persoalan sosial, ekonomi, politik, dan agama. Maka, disinilah kekuatan masyarakat memiliki peranan penting dalam usaha mencegah proses pelapukan keadaban bangsa.

Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi Islam dan sosial kemasyarakat terbesar di Indonesia ikut bertanggungjawab untuk memberikan kontribusinya dalam membangun cita-cita keadaban bangsa. hal ini tidak lain, karena kontribusi NU tidak hanya dialamatkan kepada jemaah NU saja, akan tetapi lebih besar dari itu, bagaimana NU bisa berkontribusi kepada bangsa. Itu sebabnya, untuk bisa mencapai sebuah cita-cita dalam membangun keadaban bangsa, NU telah lama merumuskan jalan keadaban yang dapat dikontribusikan ke pada bangsa, antar lain yaitu;

Pertama, NU telah lama merumuskan konsep mabadi’ khoiro ummat (prinsip dasar umat terbaik)yang didasarkan pada orientasi moral untuk perubahan sosial-ekonomi masyarakat. Pengukuhan moralitas sebagai landasan dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang bertumpu pada as-shidq (kejujuran) dan al-amanah (tanggung jawab), sehingga tata laku masyarakat dilandasi oleh moralitas yang agung, bukan berdasarkan pada nafsu serakan untuk mengejar kekayaan serta kepentingan ego pribadi.

Kedua, NU sejak semula memberikan kontribusinya dalam wawasan keagamaan yang moderat dan ikut serta mendorong pembentukan ide kebangsaan. Oleh karena itu, dalam ranah keagamaan, NU berhasil merumuskan gagasan dasar tentang tawassuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (keseimbangan), dan i’tidal (keadilan). Hal inilah yang menjadi sikap dasar NU dalam meresponterkait dengan isu-isu keagamaan di tanah air.

Melalui gagasan dasar ini, NU telah berhasil melahirkan generasi bangsa yang mengedepankan hidup dalam suasana yang toleran, moderan, adil, dan bukan mengedepankan pada sikap yang ingin memecah-belah bangsa. Melainkan, NU lebih mengedepakan pada sikap saling mempererat satu sama lain dan saling tolong-menolong. 

Ketiga, dalam kaitan ini, fondasi besar sudah diletakkan oleh NU ketika memelopori penerimaan Pancasila sebagai asas bernegara dan bermasyarakat yang mesti diterima oleh umat Islam. Konsepsi ini diperkuat dengan kesetiaan NU terhadap ide-ide kebangsaan yang menjadi titik tolak dalam mendesain Negara Indonesia.

Disinilan peranan penting NU dalam melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk paling ideal bagi bangsa Indonesia. Konsepsi ini, sejak lahirnya NU telah dikumandangkan oleh para founding fanthers NU yakni, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Syansuri. Meskipun ide globalisasi Islam terus dikumandangkan hingga sekarang ini, NU tetap kokoh dengan ide kebangsaannya. Bukan negara khilafah yang dipikirkan oleh NU dalam membangun keadaban bangsa Indonesia, melainkan negara-bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila.

Dengan demikian, NU sebagai bagain dari kekuatan masyarakat beradab menemukan relevansi kontribusinya dalam membangun cita-cita keadaban bangsa. yang dituangkan, secara sosial-ekonomi, NU telah membangun prinsip dasar umat terbaik yang bertumpu pada moralitas dan tanggung-jawab publik, dan keagamaan. Selain itu, NU juga berhasil membangun keadaban bangsa yang didasarkan pada semangat kebersamaan lintas agama dan keyakinan antar umat beragama.   

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI Photo by Kristaps Ungurs

    Menunggu Panen

    • calendar_month Ming, 18 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Oleh : Ramli Lahaping Seiring waktu, Romi makin gandrung mengulang kebiasaannya. Setiap kali berada di waktu senggang, ia akan duduk di teras depan rumah punggunggnya untuk memandang-mandangi sepohon durian montong yang berada di sebelah kanan halamannya. Ia akan memperhatikan buah-buah pohon itu, sembari mengkhayalkan kenikmatan saat nanti ia menyantapnya.  Kebiasaan Romi itu tambah menjadi-jadi belakangan […]

  • Guru RA Asal Jaken Raih Hadiah Umroh dari PGSI

    Guru RA Asal Jaken Raih Hadiah Umroh dari PGSI

    • calendar_month Ming, 18 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 34
    • 0Komentar

    PATI-Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Pati membuat gebrakan. Dalam rangka peringatan sewindu PGSI sekaligus merayakan HUT RI ke 74, PGSI Pati menggelar event di Pati kota, Minggu (18/8) pagi. Berlokasi di halaman parkir kantor Bupati Pati, PGSI mengadakan jalan santai untuk semua guru swasta Kabupaten Pati. Kegiatan bertajuk PGSI Pati Jalan Sehat tersebut diikuti oleh […]

  • Pengukuhan Pengurus OSIS & MPK SMA Negeri 1 Tayu

    Pengukuhan Pengurus OSIS & MPK SMA Negeri 1 Tayu

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Tayu. Bertempat di halaman SMA Negeri 1 Tayu telah di adakan apel Pengukuhan Pengurus OSIS & MPK SMA Negeri 1 Tayu Periode 2024/2025 dan serah terima jabatan OSIS & MPK SMA Negeri 1 Tayu Periode 2024/2025 Senin, 4 November 2024 Kepala Sekolah  Setyo Haryono, S.Pd., M.Pd. sekaligus pembina upacara dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus […]

  • Mencari Hutang untuk Tahlilan

    Mencari Hutang untuk Tahlilan

    • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Sudah menjadi tradisi masyarakat, kalau ada keluarganya yang meninggal dunia, ahli warisnya mengumpulkan orang untuk bersama-sama membaca fatihah, surat ikhlas, tahlil dan lain-lain. Tepat pada satu hari, dua hari dan seterusnya.Dan semua itu tidak terlepas dari biaya, padahal ahli mayyit termasuk orang-orang yang tidak mampu dan mayyit sendiri tidak meninggalkan tirkah (harta peninggalan).   Pertanyaan […]

  • PCNU-PATI

    Ketua dan Sekretaris PCNU Naik Haji, Siapa PLT-nya? 

    • calendar_month Sab, 24 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id. – Tahun ini, Ketua PCNU, KH. Yusuf Hasyim dan Sekretarisnya, Maskan melakukan ibadah haji. Akibat cutinya dua orang penting di PCNU Pati ini, para pengurus NU khususnya yang berada di tingkat MWC pun menanyakan siapa PLT-nya.  Pertanyaan ini sangat beralasan. Sebab, dalam koordinasi dengan Cabang, pihak MWC harus tahu dengan siapa mereka melakukan komunikasi.  […]

  • Yayasan PIM Mujahidin Bageng Kukuhkan Pengurus Baru, Bertekad Kembalikan Kejayaan

    Yayasan PIM Mujahidin Bageng Kukuhkan Pengurus Baru, Bertekad Kembalikan Kejayaan

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 1.066
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Jajaran Pengurus Yayasan Perguruan Islam Monumen (PIM) Mujahidin Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, mengukuhkan pengurus baru untuk masa khidmah 2025-2030. Pengukuhan dan serah amanah dilaksanakan di Pusat Kegiatan (Pusgia) PIM Mujahidin, Ahad (19/10/2025). Kegiatan ini ditandai secara simbolis dengan pengambilan ikrar pengurus yang dipimpin oleh Ketua Pembina Yayasan, H. Wahuri Muchtar. “Mudah-mudahan […]

expand_less