Semarang – Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Jawa Tengah melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 23 Oktober 2024. Kehadiran pengurus LP. Ma`arif NU Jawa Tengah diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd., dan didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Syamsudin Isnaeni S.STP, S.H, M.H, dan Kabid Ketenagaan Nasihin, S.STP, M.Kom.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani yang didampingi beberapa pengurus menyampaikan maksud dan tujuan audiensi. Dijelaskan bahwa Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Jawa Tengah yang saat ini mengkoordinasikan 4052 lebih satuan pendidikan berharap bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah dalam hal pengembangan kapasitas guru dan tenaga kependidikan dalam rangka mencapai peningkatan hasil belajar siswa. Fakhruddin juga berharap agar skema-skema bantuan melalui pemerintah provinsi juga berkeadilan dan merata untuk sekolah-sekolah swasta yang ada di bawah naungan LP. Ma`arif NU Jawa Tengah. Selanjutnya terkait pengembangan layanan pendidikan Inklusif di Jawa Tengah, diharapkan bisa berkolaborasi bersama bersama memperkuat keberadaan sekolah dan madrasah inklusif di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan LP Ma`arif dan atas nama Dinas Pendidikan provinsi menyambut baik kehadiran Ma`arif. Dinas pendidikan provinsi siap menjalin kerjasama dengan LP Ma’arif, dan dipersilahkan nanti untuk berkoordinasi dengan cabang dinas pendidikan seluruh Jawa Tengah . Melalui sinergi ini, Kepala Dinas pendidikan berharap Pemda bisa memfasilitasi adanya gap antara yayasan sebagai penyelenggara sekolah swasta dengan sekolah negeri.
“Mari kita berkolaborasi dalam berkegiatan bersama dan setelah ini kami persilakan untuk berkoordinasi dengan cabang Dinas yang ada di kabupaten/kota. Kami dari Dinas pendidikan provinsi dengan senang hati berkolaborasi bersama Ma`arif dalam banyak hal, khususnya yang saat ini terkait bullying dan predator anak yang terjadi di satuan pendidikan,” ungkapnya.
Dalam diskusi yang berlangsung hampir satu jam tersebut, Sekretaris LP Ma`arif NU PWNU Jateng Dr. Muhammad Ahsanul Husna dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa Ma`arif memiliki even-even besar untuk peserta didik seperti olimpiade dan kompetisi bidang seni dan olaharaga. Harapannya even tersebut juga bisa disinergikan dengan Dinas Dikbud dalam rangka apresiasi terhadap peserta didik agar kejuaran yang diperoleh juga diakui sebagai prestasi yang dapat dijadikan poin dalam kegiatan seleksi peserta didik (PPDB) jalur prestasi. (*)
