 |
| Serah-terima bantuan Lazisnu kepada Angga |
PATI-Angga beserta istrinya mendatangi kantor Lazisnu Pati guna meminta bantuan atas kondisi yang di alaminya beberapa waktu lalu.
Angga bercerita bahwa ia sebenarnya bukan orang Pati, melainkan dari Batam. Ia menikah dengan perempuan kelahiran Pati yang ia temui pada saat bekerja waktu itu.
“Dulu saya bertemu istri itu pada saat sedang bekerja, hingga pada akhirnya kami memutuskan untuk menikah. Lalu pada tahun 2019 kami pindah ke Pati dan tinggal di kos-kosan.” terangnya
Setelah tiba di Pati, Angga dan istrinya yang notabene sebagai warga baru berusaha beradaptasi dan mencari pekerjaan untuk kelangsungan hidup mereka.
“Pada awal tinggal di Pati kami telah mendapatkan pekerjaan, namun karena adanya perselisihan dan persaingan kerja akhirnya saya memutuskan untuk resign sedangkan istri saya karena sering izin sakit, akhirnya memutuskan untuk berhenti juga.” imbuhnya
Angga mengatakan bahwa ia dan istrinya sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya kos.
“Kami minta bantuan kepada Lazisnu Cabang Pati untuk membayarkan kos sebesar Rp 600.000,” Jelas Angga
Sebagai kepala rumah tangga saat ini kegiatan angga adalah mengumpulkan barang rongsokan sembari mencari pekerjaan yang layak. Terlebih kedua putranya sekarang sudah ia masukkan ke Pondok Pesantren.
Atas dasar pelayanan ummat dan kemanusiaan Lazisnu Pati memberikan bantuan senilai enam ratus ribu rupiah kepada Angga da istri. Meskipun jumlahnya tidak begitu besar, namun bantuan tersebut dinilai Angga sangat membantu kehidupan keluarganya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Lazisnu Pati atas bantuannya,” ujar Angga dan istri.(Ina/lut/ltn)
