GUNUNGWUNGKAL – Ada yang berbeda pada peringatan Harlah NU ke 94 yang diadakan oleh Pengurus MWC NU Kecamatan Gunungwungkal, Selasa, 4 Februari 2020. Seusai resepsi tasyakuran, dilangsungkan pelantikan pengurus NUCARE-LAZISNU Kecamatan Gunungwungkal periode 2019-2024.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, sekaligus digelar pelatihan Koin NU yang difasilitasi oleh pengurus LAZISNU Cabang Pati.
Rois Syuriah MWC NU Gunungwungkal KH Musta’in dalam sambutannya mengajak kepada warga NU untuk rajin bersedekah. Salah satu wujudnya adalah dengan menyukseskan program Koin NU. “Dengan sedekah kita akan hidup lebih baik dan kuat”, tambahnya.
Ketua NUCARE LAZISNU cabang Pati Muhammad Ni’am menegaskan bahwa segala aktivitas pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah harus dilakukan oleh amil yang sah, yang di lingkungan NU adalah LAZISNU. Amil harus bekerja secara profesional, akuntabel dan transparan. Karenanya ia mewajibkan seluruh jaringan LAZISNU Pati untuk menggunakan aplikasi Aamil, yaitu aplikasi pengelolaan ZIS yang dibuat LAZISNU Pati.
Pada akhir pelatihan, Muhammad Niam, menekankan agar dana ZIS secara kontinyu didistribusikan kepada mustahiq sesuai 4 pilar zakat NU; pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan. NUCARE-LAZISNU Gunungwungkal sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Lembaga yang dipimpin Drs. Qodim tersebut bertekad untuk menjadi lembaga amil yang profesional.
Di akhir acara, dibagikan kaleng koin NU kepada pengurus MWC NU Gunungwungkal, warga NU yang hadir, serta kepada utusan 13 Ranting NU yang hadir dalam gelaran acara tersebut. Sebelum bubar mereka juga serempak mengisi Koin Muktamar yang didatangkan dalam acara tersebut. (Lazisnu/Arwani/Mun/LTN)