Inilah Tuntutan Ketua Kopri Pati PC PMII Pati
Pati. Bertempat di gedung DPRD Kab Pati Ketua Kopri beserta jajaran Pengurusnya mengadakan audience terkait kenaikan harga BBM, Rabu 7 September kemarin.
“Kami kecewa surat audiensi sudah kami layangkan akan tetapi tak ada satupun dewan yang menemui karena 50 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pati melakukan kunjungan kerja di luar daerah” jelas Nur Khoiriyah selaku ketua Kopri PC PMII Pati
Lanjutnya pada akhirnya di jadwalkan kembali di hari Kamis 8/9 besoknya.
“Kami mohon maaf karena karena kemarin tidak bisa menemui di karenakan semua kunjungan kerja keluar daerah”jelas Joni Kurnianto DPRD Fraksi Demokrat
Selain itu, adapun tuntutan yang kami audiensikan dan tidak ditandatangi oleh anggota Dewan meliputi,1. Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi
- Mendesak pemerintah untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar minyak(mafia BBM)
- Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan dan mekanisme penyaluran subsidi tepat sasaran
- Mendorong pemerintah daerah kabupaten Pati untuk mengalokasikan 2% dana transfer umum pada bulan Oktober, November dan Desember 2022 yang ditujukan untuk memberikan bantuan sosial kepada tukang ojek, nelayan, UMKM, menciptakan lapangan kerja baru dan subsidi sektor transportasi angkutan umum.
Padahal dengan menaikkan harga BBM itu bukan cara yang kreatif apalagi solutif.
Bukannya pemerintah yang semakin sadar tapi ini malah masyarakat yang di paksa untuk sabar, pungkas Nur Khoiriyah (na)